Asupan Gula Bisa lewat Saus atau Kecap, Ini Saran Pakar

Reporter

Ilustrasi saus tomat. shutterstock.com
Ilustrasi saus tomat. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli gizi di RS Pondok Indah - Pondok Indah, Jakarta, Juwalita Surapsari, mengingatkan untuk mengatur asupan gula. Salah satunya dengan mulai membiasakan untuk mengurangi penambahan kecap atau saus yang berlebihan pada makanan.

"Bagaimana pun kecap dan saus botolan juga mengandung gula tambahan," katanya.

Berdasarkan rekomendasi Kementerian Kesehatan melalui Permenkes Nomor 30 Tahun 2013, batasan konsumsi gula dalam sehari yakni 10 persen dari total energi yang dibutuhkan atau 200 kilokalori per hari. Ini artinya konsumsi gula maksimal 50 gram per hari atau setara empat sendok makan. Sementara batasan asupan gula untuk anak-anak sekitar 25 gram per hari atau setara dua sendok makan.

Gula yang dikonsumsi secara tidak terukur dapat membahayakan kesehatan. Selain memberikan efek kecanduan, konsumsi gula berlebih juga dapat menimbulkan sejumlah penyakit, antara lain karies gigi, obesitas, perlemakan hati, dan diabetes.

Menurut Juwalita, apabila sudah menjadi kebiasaan, maka mengontrol diri dari asupan gula tambahan akan semakin mudah. Kebiasaan ini, juga dapat dimulai dengan minuman tanpa gula atau sedikit gula ketika memesan kopi susu, teh susu, atau minuman kekinian lain.

"Anda dapat mulai mengontrol diri agar tidak terlalu sering mengonsumsi makanan dan minuman manis yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan untuk snacking," tutur Juwalita.

Informasi gizi
Kemudian, untuk mengontrol diri dari asupan gula tambahan, ia juga menyarankan mulai memperhatikan label informasi gizi yang tertera pada menu atau kemasan. Meski belum semua makanan dan minuman nonkemasan memiliki informasi gizi tersebut, setidaknya orang-orang dapat memperkirakan kandungan gula tambahan yang terdapat dalam makanan dan minuman. Hal ini tentunya dapat membantu mengatur batas asupan gula harian.

Selain memperhatikan label informasi gizi, mengatur asupan gula juga perlu disertai penerapan pola hidup sehat demi mengantisipasi dampak buruk yang mungkin terjadi. Pola hidup sehat termasuk berolahraga teratur, konsumsi gizi seimbang, mengelola stres dengan baik, hingga istirahat yang cukup.

"Mulailah pola hidup sehat sesegera mungkin tanpa menunggu masuk tahun yang baru. Jangan ragu untuk mengkonsultasikan kondisi dengan dokter spesialis gizi klinik jika mengalami kesulitan mengatur asupan gizi seimbang sesuai dengan keseharian," imbaunya.

Dia juga menyarankan orang-orang mulai mencari alternatif makanan penutup yang rendah gula, seperti buah segar, yogurt, atau susu rendah lemak. Saat ini pilihan jenis makanan dan minuman semakin beragam. Untuk ngemil, ada pilihan makanan dan minuman kaya serat dan protein sehingga dapat lebih mengenyangkan dan tetap sehat bagi tubuh. Pilihan camilan yang dianjurkan antara lain snack bar, olahan biji chia, kacang-kacangan, susu rendah lemak, dan buah rendah gula seperti stroberi, rasberi, apel, jeruk, dan pir.

Baca juga: Kampanye Pentingnya Batasi Asupan Gula Harian untuk Cegah Diabetes








Anak di Bawah 4 Tahun Jangan Dibiarkan Mengonsumsi Gula, Mengapa?

1 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. shutterstock.com
Anak di Bawah 4 Tahun Jangan Dibiarkan Mengonsumsi Gula, Mengapa?

Kebiasaan konsumsi gula sejak dini ,dapat menyebabkan diabetes anak yang bisa terbawa hingga dewasa.


Jaga Emosi kala Puasa Ramadan dengan Tips Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
Jaga Emosi kala Puasa Ramadan dengan Tips Berikut

Bukan cuma menahan lapar, orang yang puasa Ramadan juga harus bisa mengendalikan emosi. Begini tips dari pakar agar mampu melakukannya.


Pemerintah Resmi Kelola Cadangan Minyak Goreng dan Gula untuk Stabilisasi Harga dan Stok

6 hari lalu

Suasana Pasar Ceger, Tangerang Selatan pada Ahad, 12 Februari 2023. Pedagang mengeluhkan sulitnya mendapatkan pasokan minyak goreng bersubsidi merek Minyakita sejak dua bulan lalu. Sementara itu, harga minyak gorent masih melambung di atas harga eceran tertinggi (HET) hingga Rp 20.000 per liter. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Pemerintah Resmi Kelola Cadangan Minyak Goreng dan Gula untuk Stabilisasi Harga dan Stok

Badan Pangan Nasional atau Bapanas baru saja menerbitkan regulasi pengadaan cadangan gula dan minyak goreng pemerintah.


4 Komoditas Pasokannya Masih Tergantung Impor, Bagaimana Harganya Menjelang Ramadan?

13 hari lalu

Pak Ateng seorang pedagang daging sapi mengalami penurunan minat pembeli akibat dampak revitalisasi pasar Ciputat dan naiknya harga daging menjelang Ramadan, di Pasar Ciputat Tangerang Selatan, Selasa, 14 Maret 2023. Saat ini harga daging sapi bisa mencapai angka Rp16.000 per kilogram dengan harga normal 13 rupiah per kilogram. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI
4 Komoditas Pasokannya Masih Tergantung Impor, Bagaimana Harganya Menjelang Ramadan?

Bapanas menanggapi tentang empat komoditas yang masih tergantung impor, yaitu bawang putih, kedelai, gula konsumsi, dan daging. Bagaimana harga keempat komoditas tersebut menjelang Ramadan?


Inilah Kandungan Susu Kental Manis (SKM) dan Risikonya untuk Kesehatan

14 hari lalu

Ilustrasi susu kental manis. Shutterstock
Inilah Kandungan Susu Kental Manis (SKM) dan Risikonya untuk Kesehatan

Sekalipun termasuk sebagai produk susu, susu kental manis (SKM) tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya sumber gizi.


Menjelang Lebaran, ID Food Siapkan Ribuan Ton Gula dan Daging Sapi

16 hari lalu

Warga berbelanja pangan bersubsidi di Foodstation Pasar Induk Beras Cipinang, Senin, 6 September 2021. Adapun komoditas yang dijual terdiri dari beras premium 5kg dijual Rp30.000),  daging sapi 1kg Rp35.000, daging ayam per ekor Rp 8000. TEMPO/Muhammad Hidayat
Menjelang Lebaran, ID Food Siapkan Ribuan Ton Gula dan Daging Sapi

Direktur Komisaris ID Food Ardiansyah Chaniago menyatakan pihaknya siapkan daging sapi sekitar 3.500 ton menjelang Lebaran 2023.


Perbedaan Less Sugar dan Low Sugar, Apa Saja?

17 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Perbedaan Less Sugar dan Low Sugar, Apa Saja?

Ada dua pilihan produk yang diklaim rendah gula, produk berlabel less sugar dan low sugar


Benarkah Kacang Menyebabkan Jerawat? Ini Penjelasannya

21 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan jerawat dan bintik hitam. Freepik.com
Benarkah Kacang Menyebabkan Jerawat? Ini Penjelasannya

Kacang tidak menyebabkan munculnya jerawat. Tidak ada penelitian yang secara langsung menyelidiki hubungan kacang dengan jerawat.


Kurangi Konsumsi Gula Berlebih dengan Kebijakan Publik yang Tegas

22 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Kurangi Konsumsi Gula Berlebih dengan Kebijakan Publik yang Tegas

Pakar mengatakan kebijakan publik yang kuat sangat penting dalam upaya pengendalian konsumsi gula berlebih pada masyarakat.


Inilah Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Menjelang Menstruasi

23 hari lalu

Ilustrasi kalendar menstruasi. Freepik.com
Inilah Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Menjelang Menstruasi

Secara umum, kurangi asupan gula rafinasi, makanan olahan, dan alkohol sebelum memasuki masa menstruasi.