TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar orang suka dengan cokelat. Bahan makanan yang satu ini mudah ditemukan di berbagai olahan makanan, mulai dari makanan ringan, kue dan roti hingga minuman. Cokelat memiliki rasa manis dan lezat sehingga tak mengherankan sebagian orang menyukainya.
Tak hanya itu, bahan makanan yang satu ini dikenal berperan baik untuk kesehatan tubuh, terutama bagi kesehatan otak. Para peneliti dari Universitas Syracuse, Amerika Serikat, menyelidiki dampak manfaat cokelat terhadap 968 orang berusia antara 23 sampai 98 tahun tanpa mengubah pola makan harian mereka secara umum. Hasilnya, rutin makan cokelat bisa meningkatkan kemampuan kognitif yang dibuktikan para peserta dalam sebuah tes yang melibatkan memori dan kemampuan abstrak.
Baca: 6 Manfaat Cokelat bagi Kesehatan yang Diungkap Penelitian
Manfaat Cokelat
1. Kurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh
Dilansir medicalnewstoday.com, sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, menunjukkan bahwa konsumsi cokelat dapat membantu mengurangi kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat. Hal ini karena coklat mengandung sterol tumbuhan dan flavanol kakao yang memiliki efek bagi kadar kolesterol. Konsumsi cokelat juga dapat mendukung kesehatan jantung dan meningkatkan tekanan darah.
2. Lindungi sel-sel tubuh dari peradangan
Cokelat hitam memiliki beragam mineral dan senyawa polifenol yang baik seperti antioksidan dan flavonoid. Melansir webmd.com, jenis flavonoid yang terkandung seperti epicatechin dan catechin, serta anthocyanin dan asam fenolik, membantu melindungi sel-sel tubuh dari peradangan. Selain itu, cokelat bisa meningkatkan fungsi otak Anda, dan meningkatkan kesehatan kekebalan dan kardiovaskular.
3. Lindungi kulit dari sinar matahari
Konsumsi cokelat dapat melindungi kulit dari sinar matahari karena kandungan senyawa bioktif yang baik untuk tubuh. Melansir healthline.com, kandungan flavanol dalam kakao cokelat dapat melindungi dari kerusakan akibat sinar matahari, meningkatkan aliran darah ke kulit, dan meningkatkan kepadatan dan hidrasi kulit. Namun, cokelat tidak bisa menggantikan peran tabir surya sehingga sebaiknya tetap gunakan tabir surya ketika akan beraktivitas baik di dalam maupun luar ruangan.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga: Cokelat Hitam: Rasanya Pahit tapi Kaya Manfaat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.