Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Faktor yang Dapat Meningkatkan Risiko Pembuluh Darah Pecah

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi - Pembekuan atau penggumpalan darah (trombus) di vena. ANTARA/Shutterstock/pri.
Ilustrasi - Pembekuan atau penggumpalan darah (trombus) di vena. ANTARA/Shutterstock/pri.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembuluh darah pecah bisa terjadi di bagian tubuh mana saja. Apabila terjadi pada bagian vital tubuh, hal ini bisa mengancam nyawa seseorang. Lantas, apa saja faktor yang dapat meningkatkan risiko pembuluh darah pecah?

1. Cedera

Cedera merupakan salah satu kondisi yang bisa mengakibatkan pecahnya kapiler, yaitu pembuluh darah berdinding tipis pada bagian kulit bawah pecah. Pecahnya pembuluh darah bisa mengakibatkan sel darah bocor dan berkumpul pada lapisan bawah kulit.

Mengutip dari jurnal Assessment of The Age of Bruise by Their Healing oleh Manish Nigam, dkk, kondisi ini menyebabkan seseorang mengalami memar pada bagian yang terkena cedera. Memar biasanya bukanlah gejala yang mengkhawatirkan sebab bisa disembuhkan dalam waktu 2-4 minggu.

Apabila gejala memar disertai dengan rasa nyeri serta pembengkakan, kondisi tersebut bisa menandakan adanya patah tulang atau keseleo. Gejala-gejala tersebut dapat ditangani dengan penggunaan obat-obatan medis.

2. Hipertensi

Hipertensi merupakan salah satu penyebab umum pecahnya pembuluh darah. Pecahnya pembuluh darah bisa menjadi salah satu komplikasi yang dialami oleh penderita hipertensi.

Hipertensi merupakan kondisi tubuh ketika tekanan pada darah terlalu tinggi (di atas 120/80 mmHg). Tingginya tekanan darah akan mempengaruhi sistem pembuluh darah.

Akibatnya, pembuluh darah dapat menyempit yang mengakibatkan dinding pembuluh darah melemah dan menonjol. Tonjolan tersebut dapat pecah kapan saja dan bisa memicu terjadinya pendarahan hebat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Vaskulitis

Menurut Jatwani S dan Goyal A dalam jurnal Vasculitis, vaskulitis adalah peradangan pada pembuluh darah. Kondisi ini dapat menyebabkan pembuluh darah pecah.

Ketika meradang, pembuluh darah bisa menjadi lemah serta melebar. Hal tersebut bisa berkembang menjadi beberapa kondisi, seperti:

  • Lemahnya dinding pembuluh darah yang mengakibatkan pelebaran pada pembuluh darah (aneurisma).
  • Menebalnya dinding pembuluh darah yang mengakibatkan penyempitan darah.
  • Menipisnya dinding pembuluh darah yang dapat mengakibatkan pembuluh darah menjadi rentan untuk pecah.

Penyebab vaskulitis hingga saat ini belum bisa dipastikan. Namun, kondisi ini banyak dikaitkan dengan reaksi terhadap alergi dan obat serta penyakit autoimun.

4. Aterosklerosis

Penyebab pecahnya pembuluh darah selanjutnya adalah aterosklerosis. Aterosklerosis merupakan kondisi yang terjadi akibat penumpukan lemak, kolesterol, serta zat lain yang terdapat di dalam pembuluh darah. Kondisi ini bisa mengakibatkan pengerasan dan penyempitan pembuluh darah. Akibatnya, aliran darah bisa terhambat bahkan terhalangi.

TAUFIK RUMADAUL

Baca juga: Inilah 5 Kebiasaan yang Memicu Pembuluh Darah Pecah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

6 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

7 hari lalu

Ilustrasi memar. Klikdokter.com
Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

Memar atau lebam biasanya muncul di kulit dalam warna merah, ungu kebiruan dan jarang dianggap serius. Padahal bisa jadi masalah kesehatan tertentu.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

7 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

8 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

13 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.


Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

13 hari lalu

Varises. Usaveinclinics.com
Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.


Waktunya Mudik Lebaran, Dokter Jantung Ingatkan Kaki Bengkak saat Perjalanan Jauh

14 hari lalu

Ilustrasi kaki bengkak (edema). Foto : Alomedika.com
Waktunya Mudik Lebaran, Dokter Jantung Ingatkan Kaki Bengkak saat Perjalanan Jauh

Kaki bengkak dapat terjadi pada orang dalam perjalanan jauh karena sirkulasi darah terganggu akibat duduk terlalu lama, termasuk yang mudik Lebaran.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

31 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

32 hari lalu

Gejala stroke pada wajah yang perlu diwaspadai di antaranya kesulitan tersenyum hingga keluar air liur. Berikut penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

Kenali tanda-tanda stroke, dan dalam 3 jam pertama atau golden period untuk memaksimalkan peluang pemulihan. Ini yang harus dilakukan.


Tips Ginjal Sehat, Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Garam

36 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Tips Ginjal Sehat, Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Garam

Ada beberapa cara penting untuk mencegah penyakit ginjal sejak dini. Salah satu yang utama adalah dengan hindari konssumsi makanan tinggi natrium.