TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun minyak rambut dan kondisioner tanpa bilas sangat bagus untuk menjaga kesehatan helai rambut dan melindungi dari kerusakan akibat panas, keduanya tidak serta merta berkontribusi pada pertumbuhan keseluruhan saat diterapkan pada batang. Pertumbuhan rambut dimulai di dalam folikel.
Serum dapat membantu merangsang kulit kepala dan meningkatkan sirkulasi darah. Tetapi untuk mendorong rambut sehat dari akarnya, Anda tidak boleh mengabaikan asupan nutrisi secara keseluruhan.
Tidak ada satu pola makan pun yang ideal untuk kesehatan rambut. Tetapi ada kelompok makanan tertentu yang mungkin ingin diprioritaskan. Berikut beberapa tips yang perlu diingat untuk menyempurnakan perawatan rambut di 2023.
Mengapa harus mengutamakan protein untuk kesehatan rambut
Rambut terbuat dari keratin, protein yang terdiri dari sekitar 18 asam amino, termasuk sistein, prolin, dan glisin. Untuk mendukung protein yang ditemukan pada rambut, Anda harus memenuhi kebutuhan harian dari makanan.
Angka Kecukupan Gizi yang Direkomendasikan (RDA) untuk protein saat ini adalah 0,8 gram per kilogram berat badan per hari. Namun, banyak ahli nutrisi melihatnya kurang dan merekomendasikan untuk melampaui RDA, meningkatkan asupan protein mendekati 1,2-1,6 gram per kilogram berat badan (kira-kira 110 hingga 120 gram sehari).
Mendapatkan protein sebanyak ini tidak selalu mudah. Anda sebaiknya memprioritaskan produk hewani seperti unggas, daging tanpa lemak, dan ikan, serta bahan nabati seperti buncis, lentil, dan kacang-kacangan.
Usahakan untuk memprioritaskan asupan protein di pagi hari dengan sarapan yang mengenyangkan. Tetapi jika tak suka mengonsumsi makanan padat protein di pagi hari, Anda dapat mempertimbangkan untuk menambahkan suplemen (seperti kolagen atau bubuk protein) ke dalam rutinitas.
Kolagen mendukung asupan protein secara keseluruhan seraya memberikan dukungan kulit dan usus. Anda dapat dengan mudah menambahkan satu sendok bubuk kolagen ke dalam kopi untuk meningkatkan asupan protein pagi dan mengocoknya menjadi smoothie, atau memasukkannya ke dalam apapun yang sesuai dengan keinginan.
Meskipun rambut tidak mengandung kolagen seperti halnya kulit, peptida kolagen dapat menyediakan lebih banyak asam amino untuk diet. Asam amino tersebut kemudian dapat diubah menjadi keratin untuk membentuk rambut sehat di folikel. Selain itu, juga dapat mendukung kesehatan kulit kepala dan penyangga terhadap iritasi folikel.
Untuk perawatan rambut dari dalam ke luar, Anda harus memprioritaskan protein dalam pola makan. Lakukan yang terbaik untuk mengonsumsi protein di pagi hari. Lalu, tambahkan juga suplemen kolagen ke dalam rutinitas harian. Protein sangat penting untuk pola makan dan memiliki manfaat jauh melampaui perawatan rambut. Ada baiknya memprioritaskan makronutrien.
NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI | MIND BODY GREEN
Baca juga: 5 Kiat Alami Mengurangi Ketombe