Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mitos soal OCD, Cek Faktanya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan obsesif kompulsif atau OCD biasanya dikaitkan dengan orang yang suka kebersihan. Faktanya, menurut Mayo Clinic, OCD menampilkan desain pikiran dan ketakutan yang tidak diinginkan yang berubah menjadi obsesi yang membuat orang melakukan perilaku berulang. 

Pakar kesehatan merasa obsesi dan kompulsi ini mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan tekanan yang signifikan, menyebabkan masalah kesehatan mental. Semakin mencoba mengabaikan atau menghentikan obsesi, semakin hal itu meningkatkan stres dan kecemasan dan pada akhirnya Anda terdorong untuk melakukan tindakan kompulsif untuk mencoba meredakan stres. Hal ini mengarah pada perilaku ritual yang menyebabkan lingkaran setan OCD. 

Dokter mengatakan OCD sebagian besar berpusat pada tema tertentu, seperti mencuci tangan untuk melindungi dari kuman. Untuk meredakan ketakutan akan kontaminasi, Anda mungkin secara kompulsif mencuci tangan sampai terasa sakit dan pecah-pecah. 

Mitos dan fakta terkait OCD 
Meskipun umum, OCD adalah salah satu kondisi kesehatan mental yang paling disalahpahami karena penggambaran stereotip di media. Banyak yang memiliki pendapat berbeda tentang penderita OCD dan itulah mengapa kita perlu membuang beberapa narasi keliru OCD yang paling umum. 

Mitos 1 

Semua penggila kebersihan menderita OCD 
Fakta: Terobsesi dengan kebersihan bisa menjadi salah satu tanda OCD namun dokter percaya itu juga bisa menjadi ciri kepribadian. Tetapi, semua orang yang menyukai kebersihan dan bekerja ekstra untuk menjaga kerapian rumahnya tidak menderita OCD. Kepribadian dapat dengan mudah dikendalikan. Tetapi jika menderita masalah kesehatan mental, itu dilakukan hanya untuk menghilangkan kecemasan. 

Mitos 2 

Stres menyebabkan OCD 
Fakta: Orang sering percaya mereka yang mengalami stres tak terkendali menderita OCD. Namun, para ahli merasa tidak semudah itu karena OCD dapat memicu ketakutan dan kecemasan. Stres, bagaimana pun, dapat memicu gejala OCD pada manusia. Tetapi stres saja tidak bertanggung jawab sebagai penyebab OCD. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mitos 3 

OCD tidak terjadi pada anak-anak 
Fakta: Menurut statistik yang dipublikasikan di Everydayhealth.com, setidaknya satu dari setiap 200 anak dan remaja di Amerika Serikat memiliki gangguan obsesif kompulsif dan dapat menyerang anak berusia 4 tahun. Para ahli percaya siapa pun dapat terpengaruh kondisi kesehatan mental ini. 

Mitos 4 

OCD hanya dapat dikonfirmasi melalui tes 
Fakta: Tidak seperti kanker atau diabetes, gangguan obsesif kompulsif tidak dapat didiagnosis dengan tes darah atau pemindaian. Namun, dokter kemungkinan besar akan melakukan pemeriksaan fisik dan memesan tes untuk mengesampingkan kondisi medis lain. Jika mencurigai Anda menderita OCD, profesional kesehatan mental  kemungkinan besar akan menanyakan serangkaian pertanyaan dan mencari tiga tanda OCD: 

-Apakah Anda memiliki obsesi?
-Apakah Anda menunjukkan perilaku kompulsif?
-Apakah obsesi Anda menghalangi aktivitas normal?

Mitos 5 

OCD tidak dapat diobati 
Fakta: OCD dapat disembuhkan dengan pengobatan yang tepat, termasuk konseling. Menurut pakar kesehatan, banyak orang tidak mencari pengobatan untuk OCD karena dianggap memalukan. Sementara banyak orang tak masalah dengan konseling, beberapa memerlukan kombinasi terapi perilaku dan obat-obatan.

Baca juga: Kenali Penyebab dan Gejala OCD

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

1 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

2 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

3 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

3 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

3 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

3 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

3 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.


5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

4 hari lalu

ilustrasi kucing bengal (pixabay.com)
5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memahami dan mengenali berbagai macam kepribadian kucing peliharaan Anda.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

5 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.