Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jenis Herbal yang Dipercaya Bisa Perkecil Tumor Kanker

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Rosemary (Pixabay)
Ilustrasi Rosemary (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang percaya bahan herbal sebagai salah satu dari pengobatan alami. Mulai dari penyakit ringan seperti flu hingga yang berat seperti kanker, masih banyak yang menggunakan herbal untuk alternatif. Menurut penelitian, ada dua bahan herbal yang diklaim dapat mencegah kanker dan memperkecil ukuran tumor. 

Pada 2019, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Science mengevaluasi efek anti tumor pada herbal thyme. Ditemukan pada tikus, thyme dapat mengurangi volume tumor masing-masing sebesar 85 dan 84 persen. Pada tikus, para peneliti mengamati penurunan frekuensi tumor sekitar 53 persen. Banyak dari efek ini dikaitkan dengan terpenoid timus, sekelompok fitokimia yang dapat bekerja sebagai antioksidan dan dapat melindungi sel dari kanker. 

"Fitokimia dengan aktivitas antioksidan, anti-inflamasi, dan imunomodulator dapat mengurangi pertumbuhan dan penyebaran kanker,” tulis peneliti. 

Peneliti J. Scott Smith tengah melakukan proyek di Universitas Kansas ketika mengetahui tentang kekuatan rosemary terhadap senyawa karsinogenik yang dikenal sebagai amina heterosiklik (HCA). Penelitiannya menunjukkan menambahkan ekstrak rosemary ke roti daging sapi mengurangi kadar senyawa karsinogenik seperti HCA 30 hingga 100 persen. 

Hasil yang terkait dengan penelitian sebelumnya menunjukkan mengasinkan steak dengan bumbu dan rempah tertentu juga mengurangi HCA. Menurut Universitas Negeri Ohio, rosemary kaya akan karnosol, fitokimia yang dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker, memperkuat fungsi kekebalan tubuh, membatasi produksi hormon terkait kanker, dan bekerja sebagai antioksidan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Potensi antikanker
Beberapa penelitian telah menunjukkan rosemary menghambat pertumbuhan tumor dengan mencegah replikasi sel kanker. Pada 2011, sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam Critical Review in Food Science and Nutrition meneliti efek perlindungan rosemary pada kanker kolorektal dan jenis kanker lain. 

Para peneliti mencatat ada banyak literatur dari studi hewan dan sel yang menunjukkan potensi antikanker dari ekstrak rosemary dan konstituennya. Selain karnosol, senyawa lain seperti asam karnosat, asam pedesan, dan asam rosmarinik, semuanya terbukti bermanfaat dalam memerangi kanker. 

Pada 2014, penelitian yang dipublikasikan di PLOSOne memperkuat temuan ini setelah menunjukkan ekstrak rosemary yang diberikan secara oral secara signifikan menekan pertumbuhan tumor sebesar 46 persen pada tikus. Rosemary dan thyme termasuk bumbu dan rempah-rempah dengan kemangi, mint, sage, marjoram, dan oregano, yang semuanya kaya antioksidan.

Baca juga: Kenali Gejala Kanker Paru lewat Karakter Batuk

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

1 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

2 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

7 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

8 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

8 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

10 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

10 hari lalu

Walid Daqqah. Foto: X
Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

Walid Daqqah, seorang novelis dan aktivis Palestina yang menghabiskan 38 tahun di penjara Israel, meninggal pada Minggu karena kanker