Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minat Baca Masyarakat Masih Rendah, Ternyata Ini Sebabnya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi membaca buku. Dok. Zenius
Ilustrasi membaca buku. Dok. Zenius
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian yang dilakukan belum lama ini menunjukkan rata-rata waktu yang dihabiskan untuk menggunakan media online di Indonesia hampir mencapai 9 jam per hari. Namun, laporan UNESCO menyatakan minat baca masyarakat Indonesia tidak mencapai 0,1 persen.

Aplikasi seluler ringkasan buku nonfiksi NexPage kemudian melakukan riset sendiri dan mengaitkan rendahnya minat baca dengan alasan-alasan berikut.

Kurang akses terhadap buku
Walaupun orang-orang di kota memiliki akses ke perpustakaan dan buku-buku, hal ini mungkin tidak berlaku untuk kota-kota dan desa-desa yang lebih terpencil. Meski beberapa lokasi terpencil memiliki perpustakaan keliling, penawaran dan pilihan buku mereka sering kali perlu ditingkatkan.

Kurangnya variasi konten dan judul yang menarik
Banyak buku lokal yang mengadopsi nada yang lebih formal dan penyampaian gaya kuliah, membuat membaca menjadi hobi yang sangat serius. Banyak judul nonfiksi juga termasuk dalam kategori buku teks sehingga terkesan berat, akademis, dan monoton. Persepsi negatif ini berasal dari minat baca, khususnya judul-judul nonfiksi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tingginya biaya terjemahan buku-buku asing
Meskipun lebih banyak variasi ditemukan dalam judul-judul asing, hanya beberapa yang nyaman dibaca dalam bahasa Inggris. Buku-buku asing yang diterjemahkan juga mahal dan hanya tersedia untuk kalangan tertentu sehingga kurang diterima secara luas. 

Berdasarkan tiga alasan tersebut, aplikasi seluler ringkasan buku nonfiksi NexPage diluncurkan di Indonesia dengan konten yang seluruhnya dalam Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia adalah bahasa pertama yang diperkenalkan oleh NexPage setelah bahasa Inggris, yang menunjukkan signifikansi dan pentingnya pasar Indonesia bagi perusahaan rintisan baru ini. Tujuan akhirnya adalah untuk memiliki beberapa opsi bahasa asli untuk dipilih pengguna sehingga dapat membaca buku dari seluruh dunia dalam bahasa pilihan.

Baca juga: Psikolog Bagi Tips Tumbuhkan Minat Membaca Anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KBBI Bakal Dapat Label Oxford, Jumlah Entri Bertambah Jadi 200 Ribu

4 hari lalu

Ilustrasi kamus Bahasa Indonesia. Shutterstock
KBBI Bakal Dapat Label Oxford, Jumlah Entri Bertambah Jadi 200 Ribu

Kerja sama dengan Oxford untuk pengembangan KBBI. Pengakuan internasional atas Bahasa Indonesia setelah sebelumnya oleh UNESCO.


Tangkap 2 Terduga Teroris di Bima, Densus 88 Sita Berbagai Buku yang Dianggap Bertema Radikal

10 hari lalu

Kabag Bantuan Operasi Detasmen Khusus 88 Antiteror Komisaris Besar Aswin Siregar saat ditemui di Mabes Polri, Selasa, 11 April 2023 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tangkap 2 Terduga Teroris di Bima, Densus 88 Sita Berbagai Buku yang Dianggap Bertema Radikal

"Barang bukti menonjol di antaranya beberapa buku bertema radikal," kata Kepala Bagian Perencanaan dan Administrasi Densus 88.


Festival Payung Indonesia 2024 Hidupkan Warisan Wastra Nusantara

11 hari lalu

Festival Payung Indonesja 2024. (Dok. Istimewa)
Festival Payung Indonesia 2024 Hidupkan Warisan Wastra Nusantara

Festival Payung Indonesia atau FESPIN 2024 akan digelar mulai 6 hingga 8 September 2024, di Taman Balekambang, Surakarta, Jawa Tengah.


Akhir Pekan Ini, Ada Pameran Buku Big Bad Wolf Books di Yogyakarta

18 hari lalu

Bazar buku Big Bad Wolf Books 2024 Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Akhir Pekan Ini, Ada Pameran Buku Big Bad Wolf Books di Yogyakarta

Big Bad Wolf Books 2024 bisa menjadi pengalaman literasi interaktif dan menyenangkan, terutama bagi anak-anak, di Yogyakarta.


Penerbit Buku Indie Bertahan di Tengah Gelombang Besar Informasi Digital

23 hari lalu

Penerbit buku indie bertahan di tengah gelombang besar informasi digital. Bagaimana mereka mengatur produksi dan menutupi kerugian? Mengapa pembajakan buku mereka anggap sebagai ancaman terbesar?
Penerbit Buku Indie Bertahan di Tengah Gelombang Besar Informasi Digital

Penerbit buku indie bertahan di tengah gelombang besar informasi digital. Bagaimana mereka mengatur produksi dan menutupi kerugian?


Donald Trump Mengklaim Presiden Favorit Ratu Elizabeth II

25 hari lalu

Ratu Elizabeth II bersama Presiden Amerika Serikat Donald Trump memeriksa barisan penjaga kehormatan dalam kunjungan kenegaraan di Kastil Windsor di Inggris, 13 Juli 2018. Sebelum menemui Ratu Elizabeth II, Donald Trump melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May. (AP Photo/Pablo Martinez Monsivais)
Donald Trump Mengklaim Presiden Favorit Ratu Elizabeth II

Donald Trump kecewa dengan isi buku 'A Voyage Around the Queen' yang menggambarkannya sangat jelek di mata Ratu Elizabeth II.


Cina Ingin Hubungan dengan Indonesia Tumbuh Signifikan

25 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Cina Xi Jinping di Great Hall of the People, Beijing, pada Selasa, 17 Oktober 2023. Sumber: Biro Pers Istana
Cina Ingin Hubungan dengan Indonesia Tumbuh Signifikan

Tahun 2025 menandai peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia dan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Cina-Indonesia.


Pakar: Jangan Paksakan Anak Jika Sulit Belajar 2 Bahasa

28 hari lalu

Ilustrasi anak-anak belajar bahasa Inggris di dalam bus BigBird dalam program EF Mobile. (ANTARA/HO)
Pakar: Jangan Paksakan Anak Jika Sulit Belajar 2 Bahasa

Pakar mengatakan mengajarkan lebih dari satu bahasa berdasar kemampuan umumnya tidak menimbulkan masalah pada anak dengan tingkat kecerdasan normal.


Guru Besar FKUI Ungkap Manfaat Ajarkan Anak Lebih dari 1 Bahasa

28 hari lalu

Ilustrasi anak belajar bersama ibu. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Ungkap Manfaat Ajarkan Anak Lebih dari 1 Bahasa

Pakar menjelaskan anak yang menguasai lebih dari satu bahasa biasanya lebih fleksibel dan kreatif serta memiliki kemampuan analisis yang lebih baik.


Ketua MPR Sumbang 38 Buku Hasil Karyanya ke Perpustakaan Sekretariat Jenderal MPR

31 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat menyerahkan buku-buku hasil karyanya ke Perpustakaan Sekretariat Jenderal MPR RI di Jakarta, Sabtu, 17 Agustus 2024. Dok.MPR
Ketua MPR Sumbang 38 Buku Hasil Karyanya ke Perpustakaan Sekretariat Jenderal MPR

Bambang Soesatyo menyumbangkan 38 judul buku dalam bahasa Indonesia dan Inggris hasil karyanya kepada Perpustakaan Sekretariat Jenderal MPR RI.