Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaitan Penyakit Hati dan Gangguan di Otak

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Liver. Shutterstock
Ilustrasi Liver. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit hati atau liver tahap awal dialami oleh begitu banyak orang di dunia tetapi tidak disadari karena gejala yang kurang jelas. Menurut sebuah penelitian oleh King's College London, penyakit liver yang disebabkan oleh makan terlalu banyak gula dan lemak dapat menyebabkan disfungsi otak yang parah. 

Untuk melakukan penelitian, para ilmuwan dari Universitas Poitiers, Prancis, memberi makan dua jenis makanan berbeda kepada tikus. Separuh dari tikus diberi makan dengan tidak lebih dari 10 persen lemak dalam asupan kalori mereka. Setengah lainnya memiliki 55 persen lemak dalam total asupan kalori. 

Setelah 16 minggu, para peneliti menguji dampak diet kedua kelompok tersebut terhadap fungsi hati dan otak tikus. Mereka menemukan tikus yang mengonsumsi kadar lemak lebih tinggi mengembangkan penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD), resistensi insulin, dan disfungsi otak. Mereka juga dianggap obesitas. 

Seiring dengan berkembangnya NAFLD, para peneliti menemukan tikus dalam kelompok ini memiliki kadar oksigen yang lebih rendah. Para peneliti mencatat jumlah dan ketebalan pembuluh darah dipengaruhi NAFLD. Dengan lebih sedikit oksigen yang dikirim, beberapa sel mulai mengonsumsi lebih banyak oksigen saat otak meradang. 

Otak kurang oksigen
Para ilmuwan telah menemukan aliran darah yang berkurang ke otak dan pembuluh darah yang kaku yang mengarah ke organ terkait dengan demensia. Kekurangan oksigen akhirnya membunuh sel-sel otak, menyebabkan defisit kognitif yang nyata. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Penelitian ini menekankan bahwa mengurangi jumlah gula dan lemak dalam makanan tidak hanya penting untuk mengatasi obesitas tetapi juga untuk melindungi liver untuk menjaga kesehatan otak dan meminimalkan risiko berkembangnya kondisi seperti depresi dan demensia selama penuaan, ketika otak menjadi lebih rapuh," ujar dr. Anna Hadjihambi, penulis utama studi ini. 

Temuan ini memperkuat penelitian sebelumnya yang menunjukkan NAFLD dapat menggandakan risiko demensia, yang diterbitkan dalam jurnal Neurology. Menurut penelitian ini, aliran darah yang tidak memadai dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah ke otak sehingga membentuk hubungan antara NAFLD dan demensia.

Baca juga: 5 Makanan Super untuk Mendukung Kesehatan Hati

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

12 jam lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

19 jam lalu

Ilustrasi orang lupa
Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

23 jam lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

2 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

3 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

3 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

5 hari lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

8 hari lalu

Ilustrasi bumbu lada hitam. REUTERS
4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

10 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

12 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.