Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Anatomi dan Gejala Infeksi Saluran Kemih: Rasa Terbakar Saat Pipis hingga Air Kencing Keruh

image-gnews
Waspadai Infeksi Saluran Kemih Saat Mudik
Waspadai Infeksi Saluran Kemih Saat Mudik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Infeksi Saluran Kemih disingkat ISK adalah infeksi yang dapat terjadi pada pria maupun wanita. Hal ini dapat mempengaruhi setiap bagian dari sistem kemih termasuk ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra.

Gejalanya meliputi nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil, perlu buang air kecil lebih sering dari biasanya pada malam hari, kencing keruh, gelap dan berbau. Dalam kasus yang lebih parah, urin dapat keluar dengan dibarengi darah.

Penyebab ISK

Untuk mencegah penyakit ini, perlu dipahami bagaimana hal itu disebabkan. Berikut penjelasannya dikutip dari Times of India

Jika gemar makan makanan dan minuman manis, Anda mungkin rentan terhadap infeksi saluran kemih. Bakteri penyebab ISK sangat menyukai gula dan dapat berkembang biak karenanya. Ini juga salah satu alasan mengapa pengidap diabetes dan orang dengan kadar gula darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko infeksi ISK.

Baca : Sistitis Bulan Madu Bisa Sebabkan Risiko Infeksi Saluran Kemih, Ini Maksudnya

Berhubungan intim juga dapat membuat seseorang beresiko terhadap infeksi ISK. Itulah sebabnya kondisi ini sering disebut sebagai "sistitis bulan madu". Hal ini terjadi karena saat berhubungan intim, bakteri dapat berpindah dari vagina dan perineum ke uretra. Perineum sendiri adalah area antara vagina dan anus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti yang telah dibahas, bakteri dapat menyebar di area genital, terutama saat berhubungan intim, oleh karena itu buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan inti sangat penting untuk mencegah infeksi. Namun, ini mungkin tidak berlaku untuk semua orang. Beberapa orang mungkin tidak mengalami infeksi apa pun meskipun mereka tidak buang air kecil setelah berhubungan intim, sementara yang lainnya mungkin mengalami infeksi meskipun mereka buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan seks.

Tetap terhidrasi adalah kunci untuk mencegah semua jenis penyakit. Tidak minum cukup air dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih. Orang dengan ISK sering disarankan untuk minum 6-8 gelas (1,5 hingga 2 liter) air setiap hari untuk menghilangkan bakteri.

HATTA MUARABAGJA

Baca juga : Cara Membedakan Gejala Infeksi Saluran Kemih atau Infeksi Jamur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Persiapan Mudik untuk Ibu Hamil

2 jam lalu

Ilustrasi ibu hamil berdiri di antara pepohonan. unsplash.com/Ryan Franco
Tips Persiapan Mudik untuk Ibu Hamil

Ibu hamil perlu lakukan persiapan mudik ini.


Tips Tetap Segar Saat Puasa ala Andien Aisyah, Hindari Makanan Tinggi Gula

8 hari lalu

Andien Aisyah saat ditemui di Jakarta, Selasa, 21 Juni 2022/Foto: Cantika
Tips Tetap Segar Saat Puasa ala Andien Aisyah, Hindari Makanan Tinggi Gula

Andien membagikan kiatnya selalu tampil segar di Bulan Puasa. Katanya, ketika buka puasa, kita jangan langsung makan yang manis-manis.


5 Daftar Makanan yang Bikin Cepat Haus Saat Berpuasa

13 hari lalu

Saat berpuasa, sebaiknya hindari makanan yang bikin cepat haus, seperti makanan manis hingga makanan tinggi garam. Ini daftarnya. Foto: Canva
5 Daftar Makanan yang Bikin Cepat Haus Saat Berpuasa

Saat berpuasa, sebaiknya hindari makanan yang bikin cepat haus, seperti makanan manis hingga makanan tinggi garam. Ini daftarnya.


Cegah Batu Ginjal dengan Diet Mediterania dan Perbanyak Makan Jeruk

18 hari lalu

Batu ginjal.
Cegah Batu Ginjal dengan Diet Mediterania dan Perbanyak Makan Jeruk

Batu ginjal merupakan akumulasi mineral dan garam yang terbentuk di ginjal. Mengubah pola makan bisa mencegah terbentuknya batu ginjal.


Studi Terbaru Sebut Hobi Konsumsi Minuman Manis Bisa Memicu Gangguan Irama Jantung

19 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Studi Terbaru Sebut Hobi Konsumsi Minuman Manis Bisa Memicu Gangguan Irama Jantung

Minuman ringan yang mengandung gula atau pemanis buatan dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan irama jantung, yakni fibrilasi atrium.


3 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pasangan saat Merencanakan Bulan Madu

24 hari lalu

Ilustrasi pasangan liburan/traveling/bulan madu. Shutterstock.com
3 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pasangan saat Merencanakan Bulan Madu

Dari mengikuti nasihat media sosial sampai memilih penerbangan yang tepat, jangan lakukan kesalahan ini saat akan bulan madu.


Faktor Risiko Muncul Batu Saluran Kemih, Dehidrasi sampai Pembesaran Prostat

29 hari lalu

Gumpalan batu seberat dua kilo yang bersarang di dalam saluran kantung kemih Odih, 46 tahun, yang mengakibatkan pasein tidak dapat buang air kencing. Tempo/Sidiq Permana
Faktor Risiko Muncul Batu Saluran Kemih, Dehidrasi sampai Pembesaran Prostat

Laki-laki rentan terkena batu saluran kemih karena banyak yang bekerja di luar ruangan, berkeringat, dan kurang minum. Cek faktor risiko lainnya.


Urolog Sarankan Deteksi Kanker Prostat saat Masuk Usia 50 tahun

32 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Urolog Sarankan Deteksi Kanker Prostat saat Masuk Usia 50 tahun

Urolog mengimbau deteksi kanker prostat ketika telah memasuki usia 50 tahun karena risiko kanker prostat di usia itu lebih tinggi.


Raja Charles III Divonis Mengidap Kanker Setelah perawatan Prostat, Apa Penyebab dan Gejala Kanker Prostat?

49 hari lalu

Istana Buckingham juga tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai stadium kanker atau prognosis yang diderita Raja Charles. Namun Istana mengatakan bahwa Raja tetap bersikap sepenuhnya positif mengenai perawatannya dan menantikan untuk secepatnya kembali bertugas di hadapan publik. REUTERS/Hannah McKay
Raja Charles III Divonis Mengidap Kanker Setelah perawatan Prostat, Apa Penyebab dan Gejala Kanker Prostat?

Raja Charles III didiagnosis menderita kanker yang tidak diungkapkan jenisnya setelah menjalani perawatan untuk pembesaran prostat.


Gejala dan Penyebab Pembesaran Prostat

50 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Gejala dan Penyebab Pembesaran Prostat

Terbetik kabar Istana Buckingham Inggris mengumumkan Raja Charles III mengalami kanker, yang diketahui saat pengobatan pembesaran prostat.