TEMPO.CO, Jakarta -Diabetes, termasuk diabetes tipe 2, terjadi ketika tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau tidak dapat berfungsi dengan baik. Diabetes dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk demensia.
Ada beberapa alasan mengapa diabetes tipe 2 bertahun-tahun dapat menyebabkan demensia. Dilansir dari HarvardMedicalSchool, salah satu hubungan terkait dengan efek diabetes pada jantung, karena kesehatan jantung terkait dengan kesehatan otak.
Baca : Deretan 5 Manfaat Mengonsumsi Varian Teh Melati
Penyakit jantung dan tekanan darah tinggi keduanya terkait dengan stroke yang pada akhirnya dapat menyebabkan demensia. Namun, stroke tampaknya bukan jawaban yang lengkap, karena beberapa penelitian menemukan bahwa diabetes menyebabkan peningkatan risiko demensia, bahkan ketika stroke dikendalikan.
Faktor lain yang berkaitan dengan hipoglikemia yang umumnya terjadi pada diabetes. Meskipun kontrol gula darah yang ketat telah terbukti mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke jangka panjang, kontrol yang ketat juga dapat menyebabkan hipoglikemia, kehilangan ingatan, dan demensia. Di sini, kemungkinan penyebabnya karena gula darah rendah diketahui merusak hippocampus, pusat memori otak.
Efek Diabetes Tipe 2
Baca Juga:
Mengutip dari MedicalNewsToday, ada berbagai teori tentang bagaimana diabetes tipe 2 dapat menyebabkan demensia:
1. Diabetes mempengaruhi hati
Penyakit jantung dan peningkatan tekanan darah dapat meningkatkan risiko stroke, yang bisa menuju ke demensia. Namun, stroke saja tidak sepenuhnya menjelaskan keterkaitannya, karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa diabetes bisa meningkatkan risiko demensia tanpa riwayat stroke.
2. Diabetes kronis
Ini menyebabkan penyempitan arteri kecil dan pembuluh darah yang mengantarkan oksigen dan nutrisi segar ke seluruh tubuh, termasuk otak. Bersama dengan tekanan darah tinggi dan peningkatan lipid, keduanya umum terjadi pada penderita diabetes. Ini dapat menyebabkan kerusakan serebrovaskular, yang dapat meningkatkan risiko demensia vaskular.
3. Hipoglikemia atau gula darah rendah
Mengontrol gula darah biasanya mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke jangka panjang, tetapi juga dapat menyebabkan kehilangan ingatan dan demensia. Alasan potensial adalah gula darah rendah merusak hippocampus, yang berperan dalam memori.
4. Diabetes secara langsung menyebabkan penyakit Alzheimer.
Rupanya insulin memainkan peran penting dalam pembentukan plak amiloid yang menunjukkan bahwa kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan beta-amiloid, protein yang terjadi secara alami di otak. Beta-amyloid adalah zat yang lengket, dan kadar yang tidak normal dapat menyebabkannya membentuk kehancuran atau plak. Plak ini adalah ciri khas penyakit Alzheimer.
MALINI
Baca juga : Studi Terbaru Ihwal Asupan Kentang dan Diabetes Tipe 2, Apa Hubungannya?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.