Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendarahan Otak Indra Bekti, Ini Penjelasan Komplit Penyebab dan Gejalanya

image-gnews
Indra Bekti. Instagram
Indra Bekti. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPenyiar radio, pembawa acara, dan aktor, Indra Bekti mengalami pendarahan otak usai melakukan siaran di sebuah radio Jakarta, 28 Desember 2022. Suami Aldila Jelita ini sempat pingsan di toilet tempat ia melakukan siaran setiap pagi. Akhirnya, ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat.

Indra yang ketika itu sedang berulang tahun, sudah satu minggu mengeluh pusing. Indra juga sudah melakukan general check up dan diketahui tekanan darahnya tinggi. Namun, Indra adalah sosok yang pekerja keras sehingga ia tetap memaksakan diri tetap masuk kerja hari itu.

Baca: Indra Bekti Alami Pendarahan Otak di Hari Ulang Tahun, Dokter Operasi Keluarkan Gumpalan Darah

Penyebab Pendarahan Otak

Pendarahan otak berarti adalah pendarahan yang terjadi di otak dan tergantung tempatnya bisa terjadi secara tiba-tiba. Pendarahan ini dapat terjadi dua area utama, yaitu di tengkorak, tetapi di luar jaringan otak atau di dalam jaringan otak.

Penyebab dari pendarahan otak atau yang biasa disebut pendarahan intrakranial adalah sebagai berikut, yaitu:

1. Trauma kepala yang disebabkan karena jatuh, kecelakaan mobil, kecelakaan olahraga, atau jenis pukulan lain di kepala.

2. Tekanan darah tinggi (hipertensi) yang merusak dinding pembuluh darah sehingga pembuluh darah bocor atau pecah.

3. Penumpukan timbunan lemak di arteri (aterosklerosis).

4. Gumpalan darah yang terbentuk di otak atau berpindah ke otak dari bagian tubuh lain sehingga merusak arteri.

5. Pecahnya aneurisma serebral (titik lemah di dinding pembuluh darah yang membengkak dan pecah).

6. Penumpukan protein amiloid di dalam dinding arteri otak.

7. Kebocoran dari koneksi yang terbentuk secara tidak normal antara arteri dan vena (malformasi arteriovenosa).

8. Gangguan perdarahan atau pengobatan dengan terapi antikoagulan (pengencer darah).

9. Tumor otak yang menekan jaringan otak.

10. Merokok, penggunaan alkohol berat, atau penggunaan obat-obatan terlarang, seperti kokain.

11. Kondisi yang berkaitan dengan kehamilan atau persalinan, termasuk eklamsia, vaskulopati postpartum, atau perdarahan intraventrikular neonatal.

12. Kondisi yang berkaitan dengan pembentukan kolagen tidak normal pada dinding pembuluh darah sehingga dinding menjadi lemah.

Gejala Pendarahan Otak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak perlu khawatir, pendarahan otak dapat dikenali tergantung pada area otak yang terkena penyebabnya. Melansir clevelandclinic.org, secara umum, gejala pendarahan otak dapat meliputi:

1. Tiba-tiba kesemutan, kelemahan, mati rasa, atau kelumpuhan pada wajah, lengan atau tungkai, terutama pada satu sisi tubuh.

2. Kesulitan bernapas dan detak jantung tidak normal, jika perdarahan terletak di batang otak.

3. Perubahan tingkat kesadaran atau kewaspadaan, kurang energi, mengantuk atau koma.

4. Kesulitan membaca, menulis, atau memahami pembicaraan.

5. Kehilangan keseimbangan dan penglihatan atau kesulitan melihat.

6. Leher kaku dan sensitif terhadap cahaya.

7. Bicara tidak normal atau cadel.

8. Kesulitan menelan.

9. Sakit kepala atau pusing.

10. Mual dan muntah.

11. Kebingungan.

12. Kejang.

RACHEL FARAHDIBA R 

Baca juga: Jenis-jenis Pendarahan Otak dan Pengobatannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

5 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

7 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

12 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.


Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

20 hari lalu

Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk
Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

Masih banyak orang yang salah kaprah terkait epilepsi. Dokter beri faktanya untuk meluruskan.


26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

23 hari lalu

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Epilepsi merupakan gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas otak yang tidak normal.


Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

27 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.


Pakar Saraf Jelaskan Ciri-ciri Epilepsi, dari Bengong sampai Sakit Kepala

28 hari lalu

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
Pakar Saraf Jelaskan Ciri-ciri Epilepsi, dari Bengong sampai Sakit Kepala

Pakar menjelaskan ciri-ciri epilepsi yang sebenarnya sangat banyak, contohnya melamun atau bahkan sakit kepala.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

30 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Tips Ginjal Sehat, Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Garam

35 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Tips Ginjal Sehat, Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Garam

Ada beberapa cara penting untuk mencegah penyakit ginjal sejak dini. Salah satu yang utama adalah dengan hindari konssumsi makanan tinggi natrium.


Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

35 hari lalu

Ilustrasi ginjal. thestatesman.com
Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tidak merasakan gejala pada tahap awal dan baru menyadarinya setelah masuk tahap lanjut.