TEMPO.CO, Jakarta - Tahun baru tinggal menghitung hari lagi, tingkat inflasi dan ketidakpastian ekonomi pun diwartakan meningkat. Akibatnya, para pencari lowongan kerja juga perlu memperbarui curriculum vitae atau CV mereka untuk bersaing di pasar.
Berikut terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar terhindari dari kesalahan dalam membuat CV , sehingga para pemberi kerja dapat memilih CV tersebut.
1. Perkenalkan diri
Mulailah CV dengan perkenalan pribadi untuk menarik perhatian calon pemberi kerja. Pada bagian perkenalan diri, seseorang harus menjelaskan penawaran diri dalam berkarier untuk masa depan dan menjelaskan secara rinci mengenai sosok pribadi dalam dunia kerja. Selain itu, sebutkan beberapa hal spesifik tentang pekerjaan atau perusahaan sehingga pemberi kerja mengetahui bahwa sang pelamar kerja telah melakukan penelitian dan secara khusus ingin bekerja untuk mereka.
Baca: Perpusnas RI Buka Pendaftaran PPPK untuk 93 Formasi, Dibuka hingga 6 Januari 2023
2. Fokus pada pendidikan
Melansir boksburgadvertiser.co.za, bagi para fresh graduate, kemungkinan besar belum memiliki banyak pengalaman kerja sehingga fokuskan pada pendidikan saja. Buatlah bagian pertama dari CV tentang pendidikan, lalu daftarkan pula kursus khusus yang terkait dengan pekerjaan yang dilamar. Alih-alih mencantumkan semua kursus yang pernah dilakukan atau dipelajari, fokuskan detail pendukung tujuan pekerjaan dan kurangi atau hilangkan yang tidak sesuai.
3. Uraikan pengalaman kerja apa pun
Meskipun tidak relevan dengan pekerjaan yang sedang dilamar, tetapi coba uraikan semua pengalaman kerja sebelumnya. Pemberi kerja mencari orang-orang yang telah menunjukkan kemampuan untuk berkomitmen pada suatu pekerjaan.
Namun, uraikan pengalaman kerja secara singkat, jelas, dan padat. Sebutkan saja jabatan, perusahaan, dan berapa lama bekerja untuk sebuah perusahaan. Jika seseorang dapat menghubungkan tanggung jawab pekerjaan dahulu dengan pekerjaan yang sedang dilamar, itu menjadi poin tambahan. Berfokuslah untuk menawarkan bukti kualifikasi pengalaman kerja dengan menyertakan contoh atau studi kasus spesifik yang mengilustrasikan kemampuan diri.
4. Utamakan cantumkan lima soft skill teratas
Mengutip dailymail.co.uk, sebuah survei perekrutan menemukan bahwa pemberi kerja memprioritaskan kandidat yang memiliki soft skill tertentu dengan melampaui persyaratan pekerjaan tertentu dari suatu posisi. Berikut terdapat soft skill teratas yang selalu dicari suatu perusahaan, yaitu:
1. Adaptasi dan fleksibilitas,
2. Komunikasi,
3. Pemikiran kritis dalam memecahkan masalah,
4. Kolaborasi dan kerja sama tim, dan
5. Manajemen waktu.
5. Kemampuan bekerja jarak jauh
Opsi kerja dari rumah menjadi salah satu dari tiga prioritas teratas. Jika tertarik untuk bekerja dari rumah secara full-time atau hybrid, pastikan untuk mengedit CV yang menekankan pernah berpengalaman kerja jarak jauh, meskipun hanya mengikuti pembelajaran online.
Seseorang bisa menguraikan kemampuan bekerja jarak jauh dengan menjelaskan kecakapannya dalam mengaplikasikan teknologi diri, manajemen waktu efektif, dan sertakan media yang telah digunakan untuk komunikasi secara virtual. Selain itu, pertimbangkan untuk menyebutkan ketika mendaftarkan lowongan kerja bahwa tertarik dan siap untuk bekerja dari jarak jauh dengan ruang kerja khusus dan koneksi internet yang memadai.
RACHEL FARAHDIBA R
Baca juga: Cara Membuat CV yang Simpel dan Mudah dengan Canva
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.