Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Diabaikan, Batuk Menjadi Salah Satu Gejala Kanker Paru

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Salah satu gejala kanker paru adalah batuk menahun. Namun, ada banyak penyebab batuk, dan tidak semua batuk itu membuktikan bahwa Anda memiliki penyakit kanker paru-paru.  

Baca : 

Sering kali, gejala batuk begitu mirip dengan penyakit pernapasan lain. Akibatnya, banyak orang mengabaikannya hingga akhirnya baru mengetahui jika mengidap kanker paru-paru setelah stadium lanjut. Lantas, bagaimana cara membedakan batuk akibat kanker paru dengan penyakit pernapasan lain?

Batuk Menetap Berpekan-pekan 

Batuk yang menetap selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan bisa mengindikasikan sesuatu yang lebih serius. Merujuk dari Healthline, saat menentukan penyebab batuk Anda, ada berberapa karakteristik tertentu yang mungkin terkait dengan kanker paru-paru, termasuk:

1. Batuk kronis (biasanya berlangsung lebih dari 8 minggu berturut-turut)
2. Batuk yang kering atau produktif (menghasilkan lendir)
3. Batuk yang mengganggu tidur
4. Batuk darah ( hemoptisis )
5. Nyeri dada bersamaan dengan batuk
6. Sesak napas
7. Kondisi paru-paru seperti bronkitis atau pneumonia yang berulang atau menetap 

Tidak semua orang dengan kanker paru-paru stadium awal mengalami batuk. Aliansi Kanker Paru menyatakan bahwa sekitar 50 persen orang mengalami batuk pada tahap awal kanker paru, sebelum sel kanker menyebar ke bagian tubuh yang lain.

Sebuah studi tahun 2017 juga melaporkan bahwa sekitar 57 persen penderita kanker paru-paru mengalami batuk. Pada kanker paru-paru stadium akhir, persentasenya lebih tinggi. Selain itu, beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa batuk kanker paru-paru juga mengaitkan masalah ini dengan masalah pencernaan, namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut. 

Gangguan Tidur, Merokok... 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Batuk yang terjadi pada kanker paru-paru bisa batuk kering maupun basah. Ini bisa terjadi kapan saja, dan bisa mengganggu tidur di malam hari. Sebagian besar orang yang menderita kanker paru-paru memiliki riwayat merokok. Menghindari atau berhenti merokok mengurangi risiko dari banyak kondisi yang melibatkan batuk, termasuk salah satunya kanker paru-paru. 

Sebagian besar batuk akan mereda atau hilang dalam beberapa hari hingga beberapa minggu. Namun, jika batuk berlangsung lama atau terjadi bersamaan dengan gejala lain yang disebutkan diatas, seperti batuk darah atau nyeri dada penting untuk memeriksakan diri ke dokter.

Mengutip dari ciputrahospital.com, penting diketahui bahwa ada pula kanker paru yang tidak menyebabkan batuk, yakni pancoast tumor yang berkembang di bagian atas paru-paru dan biasanya tidak menyebabkan batuk. 

RINDI ARISKA

Baca juga : Awas, Gejala Kanker Paru Sering Terabaikan Pada Stadium Awal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

6 jam lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

Batuk bisa bertahan selama beberapa waktu. Berikut beberapa pengobatan rumahan yang bisa dicoba untuk meredakan batuk.


Hukum Menelan Dahak Saat Puasa, Apakah Bisa Batal?

1 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Hukum Menelan Dahak Saat Puasa, Apakah Bisa Batal?

Apa hukum menelan dahak saat puasa? Beberapa ulama ada yang berpendapat batal dan tidak. Untuk lebih memahami, berikut ini penjelasan lengkapnya.


BRIN Kembangkan Terapi Kanker Paru Gunakan Nanopartikel

4 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
BRIN Kembangkan Terapi Kanker Paru Gunakan Nanopartikel

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengembangkan metode terapi penyakit kanker paru menggunakan material nanopartikel.


Tak Nafsu Makan dan Lelah, Hati-hati Gejala TBC

13 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Tak Nafsu Makan dan Lelah, Hati-hati Gejala TBC

Pada 2022, sebanyak 7,5 juta orang didiagnosis tuberkulosis dan menjadi rekor tertinggi yang pernah terjadi. Berikut gejala TBC yang perlu diwaspadai.


Pemeriksaan Kanker Paru dengan EFGR, Cek Kelebihannya

23 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Pemeriksaan Kanker Paru dengan EFGR, Cek Kelebihannya

Pakar mengatakan pemeriksaan mutasi EGFR merupakan jenis yang dilakukan untuk kanker paru untuk menentukan pengobatan yang tepat.


Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

24 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

Gejala kanker paru bisa tak disadari karena sering mirip penyakit lain, bahkan tak ada gejala sama sekali. Karena itu, penting melakukan skrining.


Dari Tauge sampai Tomat, Makanan yang Disebut Bisa Menangkal Kanker

26 hari lalu

Tumis Tauge Ikan Asin. youtube.com
Dari Tauge sampai Tomat, Makanan yang Disebut Bisa Menangkal Kanker

Pakar gizi menyebut enam makanan yang bisa membantu menurunkan risiko kanker dan mayoritas mudah ditemukan dengan harga murah.


Kelompok yang Berisiko Tinggi Kena TBC, Termasuk Perokok

27 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Kelompok yang Berisiko Tinggi Kena TBC, Termasuk Perokok

Selain perokok, kelompok-kelompok lain yang memiliki risiko terkena TBC adalah orang yang positif HIV karena imunnya rendah, serta balita dan lansia.


Pulmonolog Ingatkan Merokok Penyebab 85 Persen Kasus Kanker Paru

32 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Pulmonolog Ingatkan Merokok Penyebab 85 Persen Kasus Kanker Paru

Menurut WHO, sekitar 85 persen kanker paru berhubungan dengan kebiasaan merokok. Simak saran pakar pulmonologi.


Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

36 hari lalu

Ilustrasi batuk. huffingtonpost.com
Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

Dokter anak menjelaskan beda batuk yang dialami anak penderita pneumonia, asma, dan tuberkulosis (TBC) dan perlu dipahami orang tua.