TEMPO.CO, Jakarta - Ada beberapa elemen penting untuk terus mempertahankan bisnis selain menciptakan produk atau layanan yang sesuai pasar. Pasalnya, dibanding memulai, mempertahankan dan mengembangkan usaha terasa jauh lebih sulit. Apalagi, kini persaingan bisnis kian ketat, di mana kompetitor baru terus bermunculan.
Melansir dari Entrepreneur, berikut elemen penting yang wajib dijalankan oleh pebisnis.
Perkuat usaha dengan data
Bagi banyak bisnis, kesuksesan dimulai melalui pengembangan budaya data sentris, baik secara internal maupun eksternal. Untuk membangun operasi bisnis yang benar-benar sukses, Anda perlu tahu Anda akan dapat mengukur bisnis secara akurat. Selain memahami indikator kinerja utama (KPI), Anda juga harus membuat keputusan berdasarkan data yang baik dan berkualitas. Kekuatan dan kejelasan data menjadikan hal itu sangat penting dalam membuat penilaian bisnis yang tepat.
Fleksibilitas
Karakteristik lain yang sangat penting dari perusahaan yang baru dirintis adalah fleksibilitas. Agar usaha dapat berjalan, orang harus mampu mengubah, mengelola, dan beradaptasi dengan banyak tantangan tak terelakkan yang muncul di sepanjang jalan. Misalnya, suatu ide hanya bertahan beberapa lama atau produk lain menjadi bahan percobaan. Bagaimana pun, fleksibilitas harus menjadi inti perusahaan dan kunci untuk umur panjang.
Pilih orang yang tepat
Terakhir, agar usaha berjalan dengan sukses, Anda harus memiliki orang yang pas untuk peran yang tepat pada waktu yang tepat atau biasa disebut dengan istilah the right man on the right place. Untuk sebuah perusahaan yang sedang berkembang, tidak ada yang dapat memperlambat bisnis selain melibatkan orang yang salah.
Penting untuk mempertimbangkan secara cermat apakah orang yang dipekerjakan membawa kekuatan dan pengetahuan yang tidak Anda miliki atau tidak. Penting juga untuk dari awal menilai visi misi, frekuensi, hingga prinsip nilai bisnis yang sama sebab di setiap hubungan kerja pasti akan ada pasang dan surut, di mana terkadang akan ada tim yang melakukan pekerjaan lebih banyak dan di lain waktu tim lain melakukan lebih banyak pekerjaan. Semua ini tentang sinergi dan kolaborasi.
Baca juga: Belajar dari Pesaing Usaha, Kenapa Tidak?