TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang memasukkan kesehatan saat membuat resolusi Tahun Baru, termasuk berolahraga lebih banyak atau mengubah pola makan. Faktanya, mereka terkadang mengalami kendala.
Kondisi ini pun dapat dialami pemilik penyakit kronis dan disabilitas, misalnya karena tidak memiliki waktu atau tenaga untuk mengubah pola hidup, terutama kala merawat diri sendiri sudah menjadi pekerjaan penuh waktu. Namun, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mewujudkan resolusi Tahun Baru. Berikut beberapa di antaranya, seperti dilansir dari Health.
Jangan membandingkan diri dengan orang lain
Di tahun baru, kita mungkin mendengar lebih banyak tentang tujuan profesional yang ingin dicapai orang. Hal ini dapat menyebabkan sikap keras pada diri sendiri, terutama jika tiba-tiba menghadapi gejala baru atau gejala yang memburuk, yang bisa menyita waktu.
“Sangat sulit, terutama dengan penyakit kronis di masa dewasa muda, untuk membandingkan diri dengan orang lain,” kata pendiri dan direktur eksekutif Generation Patient yang hidup dengan kolitis ulserativa, Sneha Dave. Menurutnya, orang berada di garis waktunya sendiri dan tidak ada yang seharusnya membuatnya merasa tertinggal.
Luangkan waktu untuk makan siang
Salah satu resolusi yang dapat membantu pemilik penyakit kronis dan disabilitas untuk menjaga diri sendiri adalah dengan mengingat makan siang. Makan siang dapat menjadi momen untuk melepaskan diri sejenak dari pekerjaan dan memeriksa diri.
Tetapkan tujuan kesehatan yang realistis
Kehidupan setiap penderita penyakit kronis dan disabilitas dapat terlihat berbeda sehingga memiliki tujuan kesehatan yang berbeda pula. Mungkin berbicara dengan dokter tentang mencoba obat baru atau mengikuti kelas daring untuk mempelajari lebih lanjut bagaimana sebenarnya menerapkan perawatan diri dalam hidup.
“Jika kita melakukan segalanya dengan benar dan tidak membiarkan rasa bersalah itu membatasi kemampuan untuk mencapai tujuan,” ujar Eileen Davidson, advokat pasien rheumatoid arthritis. Apabila suatu tujuan terlalu sulit saat ini, orang selalu dapat membuatnya menjadi sesuatu yang diselesaikan pada 2024.
Singkirkan orang negatif dalam hidup
Mengelilingi diri dengan teman sebaya dan penyedia layanan kesehatan yang mendukung sangat membantu saat hidup dengan penyakit kronis atau disabilitas.
“Jika memiliki dokter yang tidak percaya pada Anda, mungkin Anda akan menemukan waktu dan energi di tahun depan untuk menggantikannya dengan orang yang mendengarkan dan memusatkan perhatian Anda,” kata Rebecca Cokley, petugas di Yayasan Ford untuk Program Disabilitas.
Cari teman
Berurusan dengan gejala yang membuat frustrasi bisa membuat orang merasa kesepian, apalagi di tengah pandemi COVID-19. Salah satu cara mengatasinya adalah menjalin hubungan dengan pengidap penyakit kronis dan disabilitas lain.
“Salah satu hal yang paling kuat yang tidak saya sadari sampai lama adalah dukungan teman dengan kondisi serupa. Cari komunitas," kata Dave. Dukungan dapat ditemukan di banyak tempat berbeda, termasuk dari sekedar menemukan orang yang disukai di media sosial seperti Twitter atau Instagram.
Baca juga: Kiat Mewujudkan Resolusi Tahun Baru yang Sulit Tercapai