Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Wujudkan Resolusi Tahun Baru bagi Pasien Penyakit Kronis

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Menjenguk Orang Sakit. shutterstock.com
Ilustrasi Menjenguk Orang Sakit. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang memasukkan kesehatan saat membuat resolusi Tahun Baru, termasuk berolahraga lebih banyak atau mengubah pola makan. Faktanya, mereka terkadang mengalami kendala.

Kondisi ini pun dapat dialami pemilik penyakit kronis dan disabilitas, misalnya karena tidak memiliki waktu atau tenaga untuk mengubah pola hidup, terutama kala merawat diri sendiri sudah menjadi pekerjaan penuh waktu. Namun, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mewujudkan resolusi Tahun Baru. Berikut beberapa di antaranya, seperti dilansir dari Health

Jangan membandingkan diri dengan orang lain
Di tahun baru, kita mungkin mendengar lebih banyak tentang tujuan profesional yang ingin dicapai orang. Hal ini dapat menyebabkan sikap keras pada diri sendiri, terutama jika tiba-tiba menghadapi gejala baru atau gejala yang memburuk, yang bisa menyita waktu.

“Sangat sulit, terutama dengan penyakit kronis di masa dewasa muda, untuk membandingkan diri dengan orang lain,” kata pendiri dan direktur eksekutif Generation Patient yang hidup dengan kolitis ulserativa, Sneha Dave. Menurutnya, orang berada di garis waktunya sendiri dan tidak ada yang seharusnya membuatnya merasa tertinggal.

Luangkan waktu untuk makan siang
Salah satu resolusi yang dapat membantu pemilik penyakit kronis dan disabilitas untuk menjaga diri sendiri adalah dengan mengingat makan siang. Makan siang dapat menjadi momen untuk melepaskan diri sejenak dari pekerjaan dan memeriksa diri.

Tetapkan tujuan kesehatan yang realistis
Kehidupan setiap penderita penyakit kronis dan disabilitas dapat terlihat berbeda sehingga memiliki tujuan kesehatan yang berbeda pula. Mungkin berbicara dengan dokter tentang mencoba obat baru atau mengikuti kelas daring untuk mempelajari lebih lanjut bagaimana sebenarnya menerapkan perawatan diri dalam hidup.

“Jika kita melakukan segalanya dengan benar dan tidak membiarkan rasa bersalah itu membatasi kemampuan untuk mencapai tujuan,” ujar Eileen Davidson, advokat pasien rheumatoid arthritis. Apabila suatu tujuan terlalu sulit saat ini, orang selalu dapat membuatnya menjadi sesuatu yang diselesaikan pada 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Singkirkan orang negatif dalam hidup
Mengelilingi diri dengan teman sebaya dan penyedia layanan kesehatan yang mendukung sangat membantu saat hidup dengan penyakit kronis atau disabilitas.

“Jika memiliki dokter yang tidak percaya pada Anda, mungkin Anda akan menemukan waktu dan energi di tahun depan untuk menggantikannya dengan orang yang mendengarkan dan memusatkan perhatian Anda,” kata Rebecca Cokley, petugas di Yayasan Ford untuk Program Disabilitas.

Cari teman
Berurusan dengan gejala yang membuat frustrasi bisa membuat orang merasa kesepian, apalagi di tengah pandemi COVID-19. Salah satu cara mengatasinya adalah menjalin hubungan dengan pengidap penyakit kronis dan disabilitas lain.

“Salah satu hal yang paling kuat yang tidak saya sadari sampai lama adalah dukungan teman dengan kondisi serupa. Cari komunitas," kata Dave. Dukungan dapat ditemukan di banyak tempat berbeda, termasuk dari sekedar menemukan orang yang disukai di media sosial seperti Twitter atau Instagram.

Baca juga: Kiat Mewujudkan Resolusi Tahun Baru yang Sulit Tercapai

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

3 jam lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

4 hari lalu

Sejumlah warga mengikuti jalan sehat sarungan di Pusat pemerintahan Kota Tangerang, Tangerang, Banten, Minggu, 30 Juli 2023. Acara dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1445 Hijriah tersebut diikuti ribuan warga. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

Kapan tahun baru Islam 1446? Tahun baru Islam bertepatan dengan datangnya bulan Muharram, yakni salah satu bulan suci dalam Islam. Berikut jadwalnya.


Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

8 hari lalu

Duta Besar AS yang baru untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Linda Thomas-Greenfield, mengadakan konferensi pers untuk menandai dimulainya kepresidenan AS di Dewan Keamanan PBB untuk bulan Maret, di markas besar PBB di New York, AS, 1 Maret 2021. [REUTERS / Mike Segar]
Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB menilai keanggotaan penuh PBB tidak akan membantu Palestina memperoleh status kenegaraan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

8 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

9 hari lalu

Biksu Buddha Thailand bepergian dengan perahu di Kanal Ong Ang saat sedekah pagi untuk melakukan upacara keagamaan untuk menandai Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. Thailand merayakan Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' festival, juga dikenal sebagai festival air, yang setiap tahun jatuh pada tanggal 13 April, dan dirayakan dengan percikan air sebagai tanda simbolis pembersihan dan penghapusan dosa dan nasib buruk dari tahun yang lalu. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memasukkan Festival Songkran Thailand ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan. EPA-EFE/NARONG SANGNAK
7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

9 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.


Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

10 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

Setelah Lebaran, orang telah banyak berinteraksi dengan yang lain dan kemungkinan lupa menerapkan pola hidup sehat. Jangan sampai menularkan penyakit.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

13 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

14 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

21 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.