Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Jaga Kata Sandi agar Tak Mudah Dicuri Penjahat Siber

Reporter

Ilustrasi Password. Kredit: the Register
Ilustrasi Password. Kredit: the Register
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKata sandi atau password sangat berharga bagi penjahat di dunia maya. Mereka dapat memperoleh akun, data, uang, dan identitas pribadi seseorang serta menipu teman, kerabat, dan kolega korban hanya dengan mengetahui kata sandinya. Bahkan jika menggunakan kata sandi yang sama untuk akun pribadi dan kantor, penjahat siber dapat mengambil alih email perusahaan dan menggunakannya untuk skema penyusupan email bisnis atau serangan lain, seperti dikutip dari siaran pers Kaspersky.

Untuk itu, menjaga kata sandi menjadi hal penting yang harus dilakukan agar tak menjadi korban kejahatan siber. Menjaga kata sandi dapat dilakukan dengan beberapa langkah, di antaranya tidak menggunakan kata yang sama untuk beberapa akun dan membuat password yang panjang dan kuat.

Jika mendengar ada pelanggaran data di layanan atau situs web yang digunakan, Anda harus segera mengganti kata sandi di layanan atau situs web tersebut. Agar lebih mudah, Anda dapat menggunakan perangkat lunak pengelola kata sandi dari Kaspersky yang dapat membantu melakukan semua tugas tersebut.

Aplikasi Kaspersky juga dapat memonitor keamanan semua password Anda secara realtime. Bahkan, ada juga layanan untuk mengecek apakah benar terjadi kebocoran atau tidak, yaitu Data Leak Checker yang dapat ditemukan di bawah tab Privasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Autentifikasi dua faktor
Selain menjaga kata sandi, Anda juga dapat mengaktifkan autentifikasi dua faktor jika memungkinkan. Hal ini akan memberikan lapisan keamanan ekstra dan mencegah peretas mengakses akun meskipun dia telah berhasil mendapatkan kata sandi Anda.

Jejaring sosial dengan privasi yang lebih baik akan membuat penjahat kesulitan menemukan informasi tentang Anda dan mempersulit penggunaan kamus brute force (daftar probabilitas kata sandi umum) untuk menyerang akun Anda. Kemudian, berhenti membagikan informasi pribadi secara berlebihan, bahkan kepada teman yang paling dekat sekali pun.

Baca juga: Pakar Ingatkan untuk Jaga Data Pribadi di Ruang Digital

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Dituding Sponsori Peretasan Infrastruktur Penting AS, China: Hoaks dari Five Eyes

4 hari lalu

Pangkalan Udara Andersen Air Force Base di Guam. Pasifik.[wikimedia.org]
Dituding Sponsori Peretasan Infrastruktur Penting AS, China: Hoaks dari Five Eyes

Badan intelijen Barat dan Microsoft menuding China mensponsori sebuah kelompok peretas untuk memata-matai berbagai organisasi infrastruktur penting AS


3 Perusahaan Ini Pernah Kena Serangan Ransomware Seperti BSI, Ada yang Bayar Tebusan USD 40 Juta

13 hari lalu

Ilustrasi virus ransomware
3 Perusahaan Ini Pernah Kena Serangan Ransomware Seperti BSI, Ada yang Bayar Tebusan USD 40 Juta

Tiga perusahaan besar pernah menjadi korban serangan ransomware seperti yang dialami BSI.


Waspada, Ini 5 Jenis Kejahatan Siber yang Marak Terjadi di Dunia

13 hari lalu

Ilustrasi kejahatan siber. (Antara/Pixabay)
Waspada, Ini 5 Jenis Kejahatan Siber yang Marak Terjadi di Dunia

Kasus kejahatan siber mencuri perhatian pasca ransomware yang menyerang BSI. Apa saja 5 jenis kejahatan siber yang sering terjadi?


Geger BSI Error Akibat Ransomware: Berikut Ancaman Hukuman Bagi Peretas

14 hari lalu

Ilustrasi proses peretasan di era teknologi digital. (Shutterstock)
Geger BSI Error Akibat Ransomware: Berikut Ancaman Hukuman Bagi Peretas

Kasus BSI error akibat ulah peretas memicu soal sanksi. Ancaman hukumannya diatur dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik alias UU ITE


Begini UU ITE Membahas Peretas, Hacker dan Pelaku Scammer

14 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Begini UU ITE Membahas Peretas, Hacker dan Pelaku Scammer

Kasus-kasus serangan siber oleh peretas belakangan meresahkan. Belum tuntas kasus Bjorka beberapa bulan lalu, kini ada ransumware. Bagaimana d UU ITE?


Pengertian Ransomware, Kejahatan Siber yang Membuat BSI Error

14 hari lalu

Ilustrasi virus ransomware
Pengertian Ransomware, Kejahatan Siber yang Membuat BSI Error

Munculnya ransomware, termasuk membikin BSI error, menjadi epidemi secara global lantaran memaksa perusahaan membayar sejumlah tebusan kepada peretas.


Hari Kata Sandi Sedunia, Perusahaan Keamanan Siber Beri Tips

24 hari lalu

Ilustrasi Password. Kredit: the Register
Hari Kata Sandi Sedunia, Perusahaan Keamanan Siber Beri Tips

Bagaimana cara membuat kata sandi aman dari serangan siber? Simak penjelasan perusahaan keamanan siber Palo Alto Networks.


Hari Password Sedunia, 123456 Bukan Lagi Kata Sandi Terpopuler

25 hari lalu

Ilustrasi Password. Kredit: the Register
Hari Password Sedunia, 123456 Bukan Lagi Kata Sandi Terpopuler

Pakai AI, sebanyak 83 persen password yang ada di negara-negara dapat dipecahkan dalam sedetik. Termasuk di Indonesia?


Waspadai Kejahatan Siber Ketika Bertransaksi Keuangan Digital Saat Lebaran

37 hari lalu

Ilustrasi modus penipuan menggunakan file aplikasi melalui ponsel. ANTARA/ Imam Budilaksono.
Waspadai Kejahatan Siber Ketika Bertransaksi Keuangan Digital Saat Lebaran

Agar terhindar dari risiko kejahatan siber, perusahaan penyedia identitas digital membagikan tips bertransaksi keuangan aman selama momen Lebaran.


Microsoft Bikin Taksonomi Baru untuk Hacker, Pakai Tema Cuaca

38 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Microsoft Bikin Taksonomi Baru untuk Hacker, Pakai Tema Cuaca

Hacker dari Rusia akan dilabeli Badai Salju. Ada juga pengelompokan 'Debu' dan 'Tsunami'.