Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Epidemiolog: Tetap Gunakan Masker Walau Kasus Covid-19 Landai

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi melepas masker. Shutterstock
Ilustrasi melepas masker. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengimbau semua pihak untuk tetap menggunakan masker dan harus lebih mewaspadai situasi pandemi COVID-19 yang dapat dikatakan landai saat ini. “Saya tetap imbau pakai masker di mana pun kecuali anda melihat situasinya memungkinkan untuk tidak memakai masker, karena saat ini masih penting dan masih perlu memakai masker,” kata Dicky pada Selasa 3 Januari 2022.

Ia menanggapi pernyataan pemerintah terkait pakai masker di ruang terbuka. Dicky membenarkan jika situasi sudah lebih terkendali untuk masyarakat sedikit melonggarkan protokol kesehatannya.

Namun menurutnya tidak ada satu pun ruang terbuka yang sudah bisa dikatakan 'aman' karena belum semua tempat, sudah memenuhi syarat untuk bebas dari penularan. Sehingga pemakaian masker tidak boleh ditekankan hanya pada orang sakit atau pada saat berada dalam kerumunan yang ramai saja, tapi untuk semua situasi dan kondisi.

“Konteksnya saat ini bergantung pada situasi, meskipun di ruang terbuka, sehat, tapi kondisi seperti saat ini justru ada ancaman XBB 1.5 di ruang terbuka, jadi ruang terbuka itu juga tidak sesuai dengan definisinya yang dikatakan ‘baik’ tadi,” katanya.

Menurutnya, pemerintah harus segera menjelaskan dengan lebih baik maksud dari konteks ruang terbuka yang dimaksud aman dari infeksi COVID-19 tersebut. Sebab, penekanan ruang terbuka yang aman akan terus bergantung pada perubahan situasi saat ini.

Dikhawatirkan bila tidak dijelaskan secara lebih detail, akan muncul rasa abai yang besar dalam diri masyarakat dan memicu peningkatan kasus infeksi yang tajam seperti yang terjadi di Swedia pada saat ini.

Di akhir tahun 2022, Swedia menjadi negara yang paling tinggi angka kematiannya di Eropa karena Kerajaan Swedia telah mencabut semua jenis kebijakan protokol kesehatannya termasuk pemakaian masker di ruang publik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melihat kasus itu, Dicky meminta pemerintah untuk meningkatkan kembali kemampuannya membangun strategi komunikasi risikonya, supaya tidak terjadi kesalahpahaman atau perbedaan pendapat antar kelompok masyarakat. Hal tersebut akan sangat berguna sekali dalam memitigasi risiko ancaman COVID-19 di masa depan.

“Saya juga sudah mendengar bahwa orang menganggap yang memakai masker adalah yang sakit, yang sehat di luar itu. Saya prihatin sekali soal ini. Jadi ini yang harus diperbaiki. Strategi komunikasi risiko pemerintah yang kalau menurut saya masih lemah dan membingungkan ini,” katanya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 50 dan 51 Tahun 2022 yang mulai diberlakukan sejak 30 Desember 2022.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menyatakan masyarakat tidak perlu menggunakan masker di ruang terbuka bila merasa sehat setelah pencabutan PPKM.

Namun, masyarakat sudah harus memahami apa yang harus dilakukan begitu sakit layaknya orang yang terkena flu. Walaupun demikian, dirinya tetap menyarankan masyarakat agar tetap memakai masker. "Pemakaian masker kita anjurkan untuk di ruangan tertutup dan sempit, di kerumunan, sebaiknya pakai. Tetapi, sekali lagi ini kita kembalikan ke masyarakat, kalau masyarakat merasa dia sehat, di udara terbuka seperti ini tidak perlu, tidak usah," katanya.

Baca: Warga Jakarta Mulai Lepas Masker saat Berada di Ruangan Terbuka

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kabut Asap Memasuki Kota Padang, Srikandi Berbagi Masker ke Siswa SD

15 hari lalu

Srikandi Kelompok Siaga Bencana (KSB) Kota Padang sedang membagikan masker kepada siswa SDN 08 dan SDN 37 Alang Laweh, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Foto: Fachri Hamzah/Tempo
Kabut Asap Memasuki Kota Padang, Srikandi Berbagi Masker ke Siswa SD

Pembagian masker ini guna mengantisipasi ISPA yang disebabkan kabut asap.


Manfaat Penggunaan Madu untuk Kulit Wajah

16 hari lalu

Ilustrasi madu. shutterstock.com
Manfaat Penggunaan Madu untuk Kulit Wajah

Kandungan antioksidan dalam madu membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas dan penuaan dini.


Asbestosis: Kiat Mengurangi Risiko Gangguan Pernapasan Itu

22 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Asbestosis: Kiat Mengurangi Risiko Gangguan Pernapasan Itu

Asbestosis sejenis penyakit paru-paru kronis atau gangguan pernapasan yang tersebab paparan debu dan serat asbes


Cegah Dampak Polusi Udara Jakarta, Guru dan Siswa Diimbau Pakai Masker Lagi di Sekolah

22 hari lalu

Sejumlah siswa-siswi menggunakan masker saat mengikuti penilaian akhir sekolah di SD Negeri Kota Baru 3, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 8 Juni 2021. Ujian ini dilaksanakan secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan ketat serta membagi beberapa sesi kelas untuk ujian, satu sesi kelas terdiri dari 15 orang anak. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Cegah Dampak Polusi Udara Jakarta, Guru dan Siswa Diimbau Pakai Masker Lagi di Sekolah

Dinas Pendidikan DKI akan mengadakan sosialisasi pemakaian masker untuk mencegah dampak polusi udara ini ke semua sekolah.


Karhutla di Palangka Raya, Siswa Diimbau Selalu Pakai Masker Selama KBM

25 hari lalu

Kendaraan melintas di jalanan yang diselimuti asap di daerah Panarung, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa, 17 September 2019. Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menyebabkan kualitas udara di kota itu berbahaya untuk kesehatan warga. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Karhutla di Palangka Raya, Siswa Diimbau Selalu Pakai Masker Selama KBM

Dinas Pendidikan setempat juga meminta kepada para orang tua untuk memperhatikan terkait dengan dampak karhutla tersebut.


Kota Padang Alami Penurunan Kualitas Udara, Dinas: Akibat Karhutla Tetangga

29 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daos Ogan Komering Ilir (OKI) dan Daops Lahat melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di Desa Deling, Pangkalan Lampan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Sabtu 26 Agustus 2023. Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera menerjunkan 45 orang personel Manggala Agni dari Daops OKI dan Lahat, untuk melakukan pemadaman kebakran lahan gambut di wilayah tersebut yang sudah terbakar sejak 17 hari yang lalu. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kota Padang Alami Penurunan Kualitas Udara, Dinas: Akibat Karhutla Tetangga

Kota Padang mengalami penurunan kualitas udara beberapa hari ini.


Udara Pagi Tidak Sehat, Warga Jambi Diminta Pakai Masker

29 hari lalu

Pantauan kondisi udara pagi di Kota Jambi, Senin, 4 September 2023. (ANTARA/Tuyani)
Udara Pagi Tidak Sehat, Warga Jambi Diminta Pakai Masker

Pemantauan kualitas udara Jambi menggambarkan perubahan yang signifikan dalam waktu yang singkat.


Waspada Varian Pirola, Varian Covid-19 dengan Mutasi Lebih Besar Daripada Omicron

30 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Waspada Varian Pirola, Varian Covid-19 dengan Mutasi Lebih Besar Daripada Omicron

Pada beberapa minggu terakhir, varian Covid-19 baru yang disebut varian Pirola muncul. Berikut beberapa hal yang perlu diwaspadai.


7 Langkah Anjuran Pakar Paru untuk Hadapi Buruknya Polusi Udara

38 hari lalu

Ilustrasi ruang hijau. (TEMPO/Yayuk Widiyarti)
7 Langkah Anjuran Pakar Paru untuk Hadapi Buruknya Polusi Udara

Pakar kesehatan dan dokter paru membeberkan tujuh langkah untuk bisa dilaksanakan di puskesmas terkait polusi udara yang buruk.


Pandu Riono: Pengendalian Polusi Udara dengan Semprot Air Justru Picu Aerolisasi

39 hari lalu

Petugas Pemadam Kebakaran Pemprov DKI Jakarta melakukan penyemprotan air di sepanjang Jalan Medan Merdeka hingga kawasan Patung Pemuda Membangun, Jakarta, Rabu 23 Agustus 2023. Penyemprotan air dilakukan untuk mengatasi cuaca panas dan mengurangi polusi di Jakarta. TEMPO/Subekti.
Pandu Riono: Pengendalian Polusi Udara dengan Semprot Air Justru Picu Aerolisasi

Pandu Riono mengemukakan pengendalian polusi udara dengan cara menyemprotkan air bertekanan tinggi justru memicu pembentukan aerolisasi.