TEMPO.CO, Jakarta -Luka bakar harus segera diobati agar tidak berkembang menjadi kondisi yang yang lebih serius. Pengobatan untuk luka bakar bertujuan untuk mengurangi rasa sakit, mencegah infeksi, dan menyembuhkan luka lebih cepat.
Luka bakar ringan biasanya bisa sembuh total dalam waktu sekitar 1 hingga 2 minggu.
Baca : Hari ini 9 Tahun Kepergian Paul Walker, Begini Kecelakaan Mobil yang Merenggut Nyawanya
Mengutip dari laman Medical News Today, tenaga medis mengukur luka bakar dalam skala dari tingkat pertama hingga keempat. Orang biasanya dapat mengobati luka bakar tingkat pertama dan kedua di rumah. Namun, orang dengan luka bakar derajat tiga dan empat harus mendapatkan perawatan medis sesegera mungkin.
Pertolongan Pertama
Meski sangat menyakitkan, luka bakar harus segera diobati. Mengutip dari laman Healthline, ada beberapa bahan di rumah yang dapat digunakan untuk memberikan pertolongan pertam pada luka bakar, yaitu:
1. Air dingin
Hal pertama yang harus dilakukan saat terkena luka bakar ringan adalah mengalirkan air ke area luka bakar selama sekitar 20 menit. Kemudian cuci area yang terbakar dengan sabun dan air.
2. Kompres dingin
Letakkan kompres dingin atau kain basah bersih di atas area luka bakar untuk membantu meredakan rasa sakit dan bengkak. Kompres ini dapat dilakukan dalam interval 5 hingga 15 menit. Namun jangan menggunakan kompres dingin yang berlebihan karena dapat mengiritasi luka bakar menjadi lebih banyak.
3. Salep antibiotik
Salep antibiotik dan krim dapat membantu mencegah infeksi. Oleskan salep antibakteri seperti Bacitracin atau Neosporin ke luka bakar dan tutupi dengan cling film atau pembalut atau kain yang steril dan tidak berbulu.
4. Lidah buaya
Lidah buaya sering disebut-sebut sebagai "tanaman luka bakar". Studi menunjukkan bahwa lidah buaya efektif dalam menyembuhkan luka bakar tingkat satu hingga dua. Hal ini karena lidah buaya bersifat antiradang, meningkatkan sirkulasi, dan menghambat pertumbuhan bakteri.
Oleskan lapisan gel lidah buaya murni yang diambil dari daun tanaman lidah buaya langsung ke daerah yang terkena luka bakar. Pastikan lidah buaya mengandung persentase tinggi dan hindari produk yang memiliki bahan tambahan, terutama pewarna dan pewangi.
5. Madu
Terlepas dari rasanya yang manis, madu dapat membantu menyembuhkan luka bakar ringan saat dioleskan. Hal ini karena madu mengandung sifat anti-inflamasi dan antibakteri alami dan antijamur.
6. Mengurangi paparan sinar matahari
Usahakan sebaik mungkin untuk menghindari luka bakar terkena sinar matahari langsung. Kulit yang terbakar akan menjadi sangat sensitif terhadap sinar matahari.
7. Jangan pecahkan lepuhan luka bakar
Memecahkan lepuhan dapat menyebabkan infeksi. Jika ingin mengatasi lepuhan sebaiknya temui ahli medis.
8. Minum pereda nyeri OTC
Jika merasa nyeri, minumlah pereda nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen (Motrin, Advil) atau naproxen (Aleve). Pastikan membaca label untuk mendapatkan dosis yang tepat.
WINDA OKTAVIA
Baca juga : Jenis Luka Berlainan, Berbeda Pula Cara Mengobatinya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.
