"

Inilah 144 Penyakit yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Reporter

Editor

Nurhadi

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta, Senin, 27 September 2021. Tempo/Tony Hartawan
Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta, Senin, 27 September 2021. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengguna BPJS Kesehatan harus mengetahui penyakit apa saja yang bisa ditanggung BPJS. Pasalnya, tidak semua penyakit ditanggung BPJS sehingga pengguna harus membayar mandiri. 

Merujuk Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional, ada beberapa ketentuan mengenai jenis penyakit yang dapat ditanggung BPJS

Berikut daftar 144 penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan:        

  1. Kejang demam.
  2. Penyakit tetanus.
  3. Penderita HIV/AIDS tanpa komplikasi.
  4. Tension headache atau sakit kepala tegang.
  5. Sakit kepala sebelah atau migrain.
  6. Bell's palsy.
  7. Vertigo.
  8. Gangguan somatoform.
  9. Susah tidur atau insomnia.
  10. Ditemukan benda asing di konjungtiva.
  11. Konjungtivitis.
  12. Pendarahan pada subkonjungtiva.
  13. Penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan selanjutnya adalah mata kering.
  14. Blefaritis.
  15. Hordeolum.
  16. Trikiasis.
  17. Episkleritis.
  18. Hipermetropia ringan.
  19. Gangguan mata rabun jauh atau miopia ringan.
  20. Mabuk akibat perjalanan.
  21. Furunkel pada hidung.
  22. Penyakit yang dicover BPJS Kesehatan berikutnya ialah Rhinitis akut.
  23. Rhinitis vasomotor.
  24. Rhinitis alergika.
  25. Benda asing.
  26. Epistaksis.
  27. Flu atau influenza.
  28. Pertussis.
  29. Faringitis.
  30. Tonsillitis.
  31. Laringitis.
  32. Asma bronchiale.
  33. Bronchitis akut.
  34. Pneumonia dan bronkopneumonia.
  35. TBC atau tuberkulosis paru tanpa komplikasi,
  36. Hipertensi esensial.
  37. Kandidiasis mulut atau sariawan juga termasuk penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan.
  38. Ulcus mulut (meliputi aptosa dan herpes).
  39. Parotitis.
  40. Infeksi pada umbilikus.
  41. Gastritis.
  42. Mata silinder atau astigmatism ringan.
  43. Rabun dekat atau presbiopia.
  44. Buta senja.
  45. Otitis eksterna.
  46. Otitis media akut.
  47. Serumen prop.
  48. Gastroenteritis (termasuk pula kolera dan giardiasis).
  49. Refluks pada saluran kerongkongan (gastroesofagus).
  50. Demam tifoid.
  51. Intoleransi makanan tertentu.
  52. Alergi makanan.
  53. Keracunan konsumsi jenis makanan tertentu.
  54. Penyakit cacing tambang.
  55. Strongyloidiasis.
  56. Askariasis.
  57. Skistosomiasis.
  58. Taeniasis adalah penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan.
  59. Hepatitis A.
  60. Penyakit disentri basiler dan disentri amuba.
  61. Hemoroid grade ½.
  62. Infeksi pada saluran kemih.
  63. PMS (penyakit menular seksual) gonore.
  64. Pielonefritis tanpa adanya komplikasi.
  65. Fimosis.
  66. Parafimosis.
  67. Sindroma duh (discharge) organ genital (gonore dan bukan gonore).
  68. Infeksi saluran kemih bawah.
  69. Vulvitis.
  70. Vaginitis.
  71. Anemia defisiensi (kekurangan) zat besi pada ibu hamil.
  72. Ruptur perineum grade ½.
  73. Abses pada folikel rambut (kelj sebasea).
  74. Mastitis pada ibu menyusui.
  75. Cracked nipple.
  76. Inverted nipple.
  77. Diabetes mellitus tipe 1.
  78. Diabetes mellitus tipe 2.
  79. Hipoglikemia fase ringan.
  80. Malnutrisi protein.
  81. Defisiensi (kekurangan) vitamin.
  82. Defisiensi mineral.
  83. Dislipidemia.
  84. Hiperurisemia.
  85. Obesitas atau berat badan berlebihan melewati batas wajar indeks BMI.
  86. Anemia defisiensi zat besi.
  87. Lymphadenitis.
  88. Demam berdarah (DHF).
  89. Malaria tergolong jenis penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan.
  90. Leptospirosis tanpa adanya komplikasi.
  91. Reaksi anafilaktik.
  92. Ulkus di tungkai.
  93. Lipoma.
  94. Penyakit veruka vulgaris.
  95. Moluskum kontangiosum.
  96. Herpes zoster tanpa ditemukan komplikasi.
  97. Morbili tanpa adanya komplikasi.
  98. Varicella tanpa komplikasi.
  99. Herpes simpleks tanpa termasuk komplikasi.
  100. Impetigo.
  101. Impetigo ulceratif atau ektima.
  102. Folikulitis superfisialis.
  103. Furunkel dan karbunkel.
  104. Eritrasma.
  105. Erysipelas.
  106. Skrofuloderma.
  107. Lepra.
  108. Sifilis atau penyakit raja singa stadium 1 dan 2.
  109. Tinea kapitis.
  110. Penyakit tinea barbae.
  111. Tinea facialis.
  112. Tinea corporis juga dikelompokkan dalam daftar penyakit yang ditanggung BPJS   Kesehatan.
  113. Tinea manus.
  114. Tinea unguium.
  115. Tinea cruris.
  116. Penyakit tinea pedis.
  117. Pitiriasis versicolor.
  118. Candidiasis mucocutan tingkat ringan.
  119. Cutaneus larva migran.
  120. Filariasis.
  121. Pedikulosis kapitis.
  122. Penyakit pediculosis pubis.
  123. Scabies atau kudis.
  124. Reaksi akibat gigitan serangga.
  125. Dermatitis kontak iritan.
  126. Dermatitis atopik terkecuali recalcitrant.
  127. Dermatitis numularis.
  128. Napkin eczema.
  129. Gangguan pada kulit dermatitis seboroik.
  130. pitiriasis rosea.
  131. Acne vulgaris skala ringan.
  132. Hidradenitis supuratif.
  133. Dermatitis perioral.
  134. Miliaria.
  135. Penyakit urtikaria akut.
  136. Eksantemapous drug eruption dan fixed drug eruption.
  137. Vulnus laceratum dan punctum.
  138. Luka bakar dengan derajat 1 dan 2.
  139. Luka akibat kekerasan benda tumpul.
  140. Kekerasan oleh senjata tajam.
  141. Vaginosis bakterialis.
  142. Salpingitis.
  143. Kehamilan normal.
  144. Kekerasan senjata tumpul.

YOLANDA AGNE

Baca juga: Inilah Daftar 21 Pelayanan Kesehatan yang Tidak Ditanggung BPJS




Berita Selanjutnya





Begini Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan secara Online

5 jam lalu

Seorang pengguna BPJS Kesehatan memanfaatkan aplikasi mobile JKN, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara online di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, 19 Agustus 2021. Selain itu dimasa pandemi, BPJS Kesehatan juga memberikan pelayanan kartu BPJS Kesehatan digital, yang dapat diunduh melalui aplikasi Mobile JKN. Tempo/Jati Mahatmaji
Begini Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan secara Online

Setiap peserta BPJS Kesehatan diberikan kebebasan untuk mengubah faskes. Bahkan, peserta BPJS Kesehatan dapat mengubah faskes secara online.


Ketua Komisi IX DPR Apresiasi BPJS Kesehatan Terus Berbenah

8 jam lalu

Ketua Komisi IX DPR Apresiasi BPJS Kesehatan Terus Berbenah

Setiap dasar aturan yang mengatur Program JKN telah ditaati oleh BPJS Kesehatan.


Cara Berobat Peserta BPJS Kesehatan Menggunakan KTP untuk Rawat Jalan dan Inap

11 jam lalu

Suasana pelayanan BPJS Kesehatan di kantor cabang Jakarta Pusat, Senin, 21 Februari 2022. Kebijakan BPJS Kesehatan menjadi persyaratan dalam proses jual beli tanah akan berlaku mulai 1 Maret 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Cara Berobat Peserta BPJS Kesehatan Menggunakan KTP untuk Rawat Jalan dan Inap

Berikut cara berobat peserta BPJS Kesehatan menggunakan KTP untuk faskes tingkat pertama sampai di rumah sakit bagi pasien rawat jalan dan rawat inap.


Pemeriksaan Kesehatan Lansia Perlu Jadi Prioritas

23 jam lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Pemeriksaan Kesehatan Lansia Perlu Jadi Prioritas

Adanya tren peningkatan jumlah lansia di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia, membuat layanan kesehatan lansia perlu menjadi prioritas.


Keringat Dingin Muncul Dipengaruhi Faktor Fisik dan Psikologis

3 hari lalu

Ilustrasi wanita berkeringat. Freepik.com/Cookie_studio
Keringat Dingin Muncul Dipengaruhi Faktor Fisik dan Psikologis

Keringat dingin biasanya muncul di beberapa bagian tubuh antara lain telapak tangan, kaki, atau wajah


Pemerintah Ingin Penerima KUR Juga Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

5 hari lalu

Pemerintah Ingin Penerima KUR Juga Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Dalam beleid anyar tersebut pemerintah mewajibkan penerima KUR kecil dan KUR khusus untuk mengikuti program jaminan sosial yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan


Nikmati Masa Tua yang Lebih Baik dengan Kiat Berikut

5 hari lalu

Ilustrasi pasangan lansia/kakek-nenek. Freepix.com
Nikmati Masa Tua yang Lebih Baik dengan Kiat Berikut

Nikmati masa tua dengan sehat dan bahagia. Berikut tiga tips utama untuk penuaan lebih baik dan mencegah penyakit terkait usia.


BPJS Kesehatan Dianugerahi Predikat Platinum Winner PRIA 2023

6 hari lalu

BPJS Kesehatan Dianugerahi Predikat Platinum Winner PRIA 2023

BPJS Kesehatan senantiasa menguatkan komitmen dalam menghadirkan kemudahan bagi peserta.


Michael J. Fox Bagi Kisahnya Menderita Parkinson: Tak Ada yang Perlu Disesali

7 hari lalu

Michael J. Fox
Michael J. Fox Bagi Kisahnya Menderita Parkinson: Tak Ada yang Perlu Disesali

Aktor Michael J. Fox membagi kisahnya berjuang melawan Parkinson yang diderita sejak berusia 29 tahun dan baru saja menikah dan mengaku tak menyesal.


Justin Bieber Perlihatkan Gerakan Wajahnya setelah Diagnosis Sindrom Ramsay Hunt

7 hari lalu

Justin Bieber. Instagram/@justinbieber.
Justin Bieber Perlihatkan Gerakan Wajahnya setelah Diagnosis Sindrom Ramsay Hunt

Juni lalu, Justin Bieber mengatakan bahwa dia didiagnosis dengan sindrom Ramsay Hunt, menyebabkan dia mengalami kelumpuhan sebagian wajah.