Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Macam Terapi untuk Atasi Cedera Olahraga

Reporter

image-gnews
Pesepakbola Timnas Indonesia U 19, Dimas Drajad saat menjalani Krioterapi usai latihan fisik di lapangan Agrokusuma Batu, Jawa Timur (21/11).  TEMPO/Aris Novia Hidayat
Pesepakbola Timnas Indonesia U 19, Dimas Drajad saat menjalani Krioterapi usai latihan fisik di lapangan Agrokusuma Batu, Jawa Timur (21/11). TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kedokteran olahraga Grace Joselini Corlesa mengatakan penanganan cedera olahraga akibat bermain sepak bola dapat berupa tindakan non-operatif maupun operatif. Dokter di Sport Medicine, Injury and Recovery Center RS Pondok Indah – Bintaro Jaya itu mengatakan tindakan non-operatif dapat diterapkan pada cedera ringan yang tidak memerlukan operasi.

Penanganan yang dapat dilakukan yakni PRICE, maksudnya Protect (melindungi bagian yang cedera), Rest (mengistirahatkan area yang cedera), Ice (memberikan kompres dingin pada area yang cedera untuk mengurangi inflamasi), Compress (sedikit memberikan tekanan pada area yang cedera), Elevate (meninggikan anggota tubuh yang cedera) pada 24-36 jam setelah terjadinya cedera.

"Apabila keluhan nyeri atau pembengkakan tidak mereda, ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter spesialis kedokteran olahraga," saran Grace.

Ia mengatakan spesialis kedokteran olahraga akan melakukan pemeriksaan fisik, wawancara riwayat kesehatan, kronologi terjadinya cedera, dan merujuk pasien untuk melakukan pemeriksaan penunjang dengan MRI, CT-Scan, atau X-ray untuk menentukan diagnosis. Setelah diagnosis ditentukan, dokter kemudian akan merancang program pemulihan yang sesuai dengan kondisi pasien.

"Biasanya diperlukan sesi menggunakan teknologi medis dalam periode cedera akut dan sesi exercise untuk membantu memulihkan otot dan sendi yang cedera dan agar pasien dapat kembali berolahraga dan beraktivitas kembali pascacedera," katanya.

Macam terapi
Beberapa teknologi medis untuk penanganan cedera termasuk krioterapi atau terapi dingin. Menurutnya, prosedur terapi dingin dapat digunakan untuk menangani cedera olahraga akut. Metode ini biasa dilakukan setelah operasi atau rekonstruksi sendi karena dapat membantu mengurangi cedera secara efektif, misalnya pada penanganan pergeseran tulang, patah tulang, memar, keseleo, dan lainnya. Sesi perawatan per pasien rata-rata 1-2 menit, tergantung klinis dan target terapi serta instruksi dokter yang merawat. 

Teknologi lain yakni Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS), metode penanganan non-invasif yang melibatkan arus listrik bertegangan rendah. Anggota tubuh yang terasa nyeri akan dialiri impuls listrik yang menjalar pada serabut saraf, sehingga membantu mengurangi kepekaan terhadap rasa nyeri atau sakit. Durasi pengobatan TENS yang optimal adalah 40 menit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada juga terapi ultrasound. Metode ini menggunakan gelombang suara untuk merangsang jaringan di sekitar area cedera. Getaran gelombang suara dapat merangsang produksi kolagen dan menciptakan panas dalam jaringan sehingga mampu mendorong penyembuhan pada jaringan lunak dengan meningkatkan metabolisme pada tingkat sel.

Metode ini berguna untuk membantu proses penyembuhan tulang, penanganan cedera ligamen, dan lainnya. Jenis terapi ultrasound tergantung pada kondisi cedera. Untuk nyeri myofascial, terkilir, atau keseleo dapat digunakan ultrasound termal. Untuk jaringan parut, pembengkakan, dan sindrom saluran karpal, ultrasound mekanis dapat bekerja lebih baik. Waktu perawatan tergantung pada ukuran area yang dirawat, frekuensi, dan intensitas yang digunakan (5-15 menit).

Terakhir, ada olahraga dan terapi latihan pascacedera. Grace menuturkan tujuan program terapi latihan adalah untuk mengembalikan semua aspek kesehatan seperti sebelum cedera dengan cara yang terkontrol dan terpantau. Menurutnya, terapi latihan harus dimulai sesegera mungkin setelah fase peradangan awal, 72 jam. 

Dalam tahapan ini dilakukan latihan fleksibilitas untuk meminimalisasi penurunan kisaran gerak sendi, latihan memperkuat otot, hingga latihan keseimbangan. Penanganan cedera juga dapat dilakukan melalui tindakan operatif. Grace mengatakan, pada penanganan cedera olahraga yang membutuhkan tindakan operasi, dokter spesialis bedah ortopedi konsultan cedera olahraga dan artroskopi akan menggunakan artroskopi dengan sayatan minimal sehingga pasien dapat pulih lebih cepat dibanding operasi konvensional.

Teknologi medis penanganan cedera ini sudah tersedia di Sport Medicine, Injury, Recovery Center (SMIRC) RS Pondok Indah – Bintaro Jaya. Klinik ini dilengkapi dengan berbagai alat latihan dan pemulihan cedera, mulai dari penanganan dan pemulihan cedera, peningkatan performa olahraga, hingga pendampingan olahraga khusus bagi pasien dengan kondisi medis tertentu.

Baca juga: Ragam Cedera yang Sering Dialami Pemain Sepak Bola

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konten Kreator Shani Amelia Cerita Perjuangan Diet Sehat Selama 6 Bulan

2 hari lalu

Shani Amelia setelah berhasil menurunkan berat badannya dalam waktu enam bulan. Foto: Instagram.
Konten Kreator Shani Amelia Cerita Perjuangan Diet Sehat Selama 6 Bulan

Shani Amelia membagikan perjalanannya berhasil diet dalam waktu enam bulan. Ia bercerita tentang pola makan, olahraga, hingga asupan gizi seimbang.


Menpora Berikan Penghargaan kepada 23 Insan Olahraga Berprestasi di 2024

3 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dalam acara pemberian penghargaan pada insan olahraga berprestasi di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Rabu, 2 November 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Menpora Berikan Penghargaan kepada 23 Insan Olahraga Berprestasi di 2024

Menpora Dito Ariotedjo memberi penghargaan kepada puluhan insan olahraga yang telah mendedikasikan diri untuk menorehkan prestasi olahraga di 2024.


Peran Aktif Bank Mandiri dalam Meningkatkan Prestasi Olahraga Nasional

5 hari lalu

(kiri-kanan) Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Direktur PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) Marsal Masita, dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir berfoto bersama dalam acara penandatanganan kerjasama antara Bank Mandiri dan PSSI di Plaza Mandiri, Senayan, Jakarta, Jumat, 23 September 2024. Dok. Bank Mandiri
Peran Aktif Bank Mandiri dalam Meningkatkan Prestasi Olahraga Nasional

Sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia, Bank Mandiri aktif terlibat dalam berbagai inisiatif yang berfokus pada peningkatan prestasi olahraga, termasuk memberikan bantuan finansial, penyediaan fasilitas, dan pelatihan bagi para atlet serta organisasi olahraga.


Promosi Gaya Hidup Sehat, Playground Dewasa Gelar Skorz Lympic

5 hari lalu

Peserta mengikuti permainan dalam kompetisi SKORZLYMPIC 2024 di SKORZ, Mal FX Sudirman, Jakarta, 29 September 2024. TEMPO/ Nita Dian
Promosi Gaya Hidup Sehat, Playground Dewasa Gelar Skorz Lympic

Arena permainan dengan konsep hiburan olahraga, Skorz, menyelenggarakan Skorz Lympic. Kegiatan ini diikuti 100 peserta.


Kontingen Jateng Targetkan Juara Umum di Peparnas 2024

5 hari lalu

Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengukuhkan para atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Tengah, di Gedung Serbaguna Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso, Kota Surakarta pada Ahad, 29 September 2024. Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo Raya akan berlangsung pada 6-13 Oktober 2024. Dok. Pemprov Jawa Tengah
Kontingen Jateng Targetkan Juara Umum di Peparnas 2024

Pada Peparnas XVII, kontingen Jawa Tengah ditargetkan bisa meraih gelar juara umum. Target itu didasarkan pada raihan prestasi pada dua Peparnas sebelumnya di Papua yang menduduki peringkat 3 dan Jawa Barat yang menduduki peringkat 2.


Operasi Tumor di Kepala dengan Metode Endoskopi Invasif Minim Risiko

6 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Operasi Tumor di Kepala dengan Metode Endoskopi Invasif Minim Risiko

Metode endoskopi minimal invasif adalah pembedahan yang dilakukan dengan sayatan kecil sehingga mengurangi risiko komplikasi pada operasi tumor.


Usia Ideal Anak untuk Operasi Penyakit Jantung Bawaan Menurut Pakar

6 hari lalu

Anastasia Solodkova, perawat anestesi melakukan operasi pada bayi yang baru 20 hari dengan penyakit jantung bawaan di Federal Pusat Bedah Kardiovaskular di Siberia Krasnoyarsk, Rusia, 28 September 2016. REUTERS/Ilya Naymushin
Usia Ideal Anak untuk Operasi Penyakit Jantung Bawaan Menurut Pakar

Spesialis bedah toraks kardiovaskular menjelaskan usia ideal anak menjalani operasi apabila didiagnosa penyakit jantung bawaan.


Dokter Sarankan Penderita Penyakit Jantung Pilih Olahraga Santai dan Alasannya

6 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Dokter Sarankan Penderita Penyakit Jantung Pilih Olahraga Santai dan Alasannya

Penderita penyakit jantung disarankan memilih olahraga santai macam jalan kaki dan bersepeda karena bisa mengatur energi dan tenaga yang dikeluarkan.


Bagian Tubuh yang Lebih Rentan Cedera Berat karena Kecelakaan

7 hari lalu

Jasa Marga evakuasi korban kecelakaan di Ruas Jalan Tol Batang-Semarang KM 405+200 arah Semarang, Sabtu 22 Juni 2024. FOTO: Jasa Marga
Bagian Tubuh yang Lebih Rentan Cedera Berat karena Kecelakaan

Pakar menyebut bagian tubuh atau tungkai bawah meliputi panggul hingga kaki merupakan titik rawan cedera berat akibat kecelakaan lalu lintas.


Pakar Jelaskan Penanganan Korban Kecelakaan, Tak Bisa Sembarangan

8 hari lalu

Proses evakuasi korban kecelakaan lalu lintas minibus masuk jurang di KM 14 jalur Kebun Kopi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa 15 Agustus 2023. ANTARA/HO-Dokumen Pribadi.
Pakar Jelaskan Penanganan Korban Kecelakaan, Tak Bisa Sembarangan

Jangan sembarangan memindahkan korban kecelakaan yang tergeletak untuk mencegah cedera fatal yang membahayakan dirinya.