Mengenal Gentle Parenting dan Manfaatnya untuk Perkembangan Anak

Editor

Nurhadi

Ayah membaca buku dengan anak. parenting.mdpcdn.com
Ayah membaca buku dengan anak. parenting.mdpcdn.com

TEMPO.CO, Jakarta - Gentle parenting adalah pola asuh anak yang damai dan positif. Pola ini berbeda dengan cara generasi orang tua sebelumnya membesarkan anak yang dianggap cukup keras dan cenderung otoriter.

Meskipun begitu, jika orang tua dihadapkan dengan pertanyaan metode parenting apa yang paling baik untuk mereka dan anak mereka, tidak ada jawaban tunggal untuk pertanyaan tersebut.

Melansir Parents, secara sadar atau tidak, orang tua kerap menggabungkan beberapa gaya parenting yang berbeda secara simultan sembari menemukan gaya yang cocok untuk keluarganya. Meskipun begitu, tak ada salahnya untuk mencari tahu beberapa gaya parenting.

Terdapat beberapa gaya asuh anak dengan beragam pro kontranya, gentle parenting salah satunya. Menurut Healthline, gentle parenting adalah tentang mengenali anak sebagai individu dan menanggapi kebutuhan mereka.

Mengenal Gentle Parenting

Sarah Ockwell-Smith adalah penulis buku “The Gentle Parenting Book” yang memberikan nama pada pola asuh ini. Sarah meyakini bahwa pola asuh yang lembut membantu membangun hubungan dengan anak yang didasarkan pada kemauan dan pilihan mereka, bukan pada harapan dan aturan orang tua.

Dilansir dari Healthline, gentle parenting dibangun atas dasar untuk memahami anak, berempati dengan mereka, menunjukkan rasa hormat kepada mereka, dan menetapkan batasan atau memberikan personal space.

Gaya lama mengasuh anak dengan authoritarian parenting mengutamakan kontrol dan hukuman orang tua sebagai metodenya. Anak diekspektasikan untuk dapat berperilaku sesuai dengan norma sosial agar dapat diterima oleh masyarakat sekitar. Jika mereka tidak sesuai dengan harapan orang tua, mereka akan dipaksa untuk menyesuaikan dan dihukum.

Pondasi utama dari gentle parenting adalah 3Cs (connection, communication, consistency) atau hubungan, komunikasi, dan konsistensi. Orang tua yang menggunakan gaya ini akan memberi saran untuk menambah kesabaran dalam menerapkan 3Cs.

Manfaat Gentle Parenting

Pola asuh ini merupakan pendekatan parenting baru yang belum memiliki banyak penelitian yang mendukung. Namun, penelitian Robert Winston dan Rebecca Schicot menunjukkah bahwa ikatan positif antara orang tua dan anak dapat membuat anak bertumbuh menjadi orang dewasa yang bahagia, mandiri, dan tangguh.

Berinteraksi dengan anak secara lembut dan damai, dikutip dari Healthline, membangun jutaan koneksi saraf di otak mereka. Interaksi positif yang berulang antara orang tua dan anak membentuk jalur saraf yang menjadi pondasi dasar konsep hubungan, pembelajaran, dan logika.

Meski manfaatnya sangat baik, hambatan terbesar dalam menerapkan pola asuh ini ada pada konsistensi. Orang tua perlu untuk disiplin terhadpa diri sendiri karena ketimbang reaktif terhadap kelakukan anak, orang tua harus proaktif.

Dibutuhkan pengambilan keputusan yang penuh pertimbangan. Di samping itu, penelitian menunjukkan bahwa mencontoh adalah mekanisme pembelajaran penting bagi anak. Karena itu, orang tua perlu menjadi panutan dalam menunjukkan empati, rasa hormat, komunikasi yang baik, dan pengertian.

PUTRI INDY SHAFARINA

Baca juga: Membesarkan Anak dengan Gentle Parenting, Apa Saja Prinsipnya?








Permintaan Diversi AGH Ditolak, Apa Tujuan Proses Itu dalam Peradilan Anak?

1 hari lalu

Tersangka Mario Dandy Satriyo tampak duduk dan menangis saat mengikuti rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap David Ozora di Perumahan Green Permata Residences, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat, 10 Maret 2023. Di tengah proses rekonstruksi, Mario Dandy terlihat duduk dan mengusap air matanya berkali-kali. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Permintaan Diversi AGH Ditolak, Apa Tujuan Proses Itu dalam Peradilan Anak?

Mediasi atau musyawarah sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam diversi


Pentingnya Cukup Tidur buat Tumbuh Kembang Anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak tidur. shutterstock.com
Pentingnya Cukup Tidur buat Tumbuh Kembang Anak

Anak perlu cukup tidur agar hormon pertumbuhan untuk tumbuh kembang anak tak terganggu. Ketika kurang tidur, hormon pertumbuhannya turun.


Pentingnya Orang Tua Terapkan Asah, Asih, Asuh Dalam 2 Tahun Pertama Usia Anak

2 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Prostoleh
Pentingnya Orang Tua Terapkan Asah, Asih, Asuh Dalam 2 Tahun Pertama Usia Anak

IDAI mengajak para orang tua menerapkan prinsip "asah, asih, asuh" dalam merawat anak mereka.


Cegah Tawuran Remaja dengan Lebih Banyak Edukasi dari Orang Tua

3 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Cegah Tawuran Remaja dengan Lebih Banyak Edukasi dari Orang Tua

Keluarga perlu mempertimbangkan pentingnya berdiskusi dengan anak agar terhindar dari kekerasan antarkelompok, termasuk tawuran remaja.


5 Gejala TBC pada Anak yang Perlu Diwaspadai

3 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
5 Gejala TBC pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Fenomena TBC pada anak tidak boleh dibiarkan begitu saja, sebab setiap tahun angkanya semakin meningkat.


Ramadan, Momen Tepat Tumbuhkan Empati Anak

4 hari lalu

Ilustrasi anak mendapat hadiah setelah berpuasa. shutterstock.com
Ramadan, Momen Tepat Tumbuhkan Empati Anak

Pakar komunikasi mengatakan Ramadan merupakan momen tepat bagi orang tua untuk meningkatkan rasa empati pada anak.


Tahap Anak Belajar Puasa, Mulai Tahan Lapar Selama 2 Jam

8 hari lalu

Ilustrasi anak-anak menunggu berbuka puasa di Jakarta, Selasa 14 April 2020. TEMPO/Subekti.
Tahap Anak Belajar Puasa, Mulai Tahan Lapar Selama 2 Jam

Orang tua menerapkan metode pembelajaran puasa kepada anak secara bertahap.


Berencana Mudik dengan Pesawat bersama Anak, Simak Dulu Tips Berikut

10 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan pesawat. ANTARA/Septianda Perdana
Berencana Mudik dengan Pesawat bersama Anak, Simak Dulu Tips Berikut

Berikut empat tips supaya anak tidak rewel selama perjalanan mudik dengan pesawat terbang dari blogger perjalanan.


Sebab Kian Banyak Anak Melawan Hukum Menurut Sosiolog

11 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Sebab Kian Banyak Anak Melawan Hukum Menurut Sosiolog

Sosiolog melihat maraknya kasus anak melawan hukum, bahkan sebagai pelaku pembunuhan, dipengaruhi banyak faktor. Beriut di antaranya.


Kiat Orang Tua Menghadapi Anak Indigo

11 hari lalu

Ilustrasi anak indigo. ytimg.com
Kiat Orang Tua Menghadapi Anak Indigo

Seringkali orang tua kesulitan dalam menghadapi anak indigo karena keunikannya. Lalu, bagaimana kiat orang tua menghadapi anak indigo?