Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Gaya Parenting yang Perlu Diketahui Orang Tua

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilusttrasi orang tua dan anak. shutterstock.com
Ilusttrasi orang tua dan anak. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terdapat berbagai gaya asuh anak atau parenting yang umum diterapkan orang tua. Ada yang berekspektasi untuk anaknya menurut segala hal yang diminta oleh orang tua tanpa pertanyaan. Ada yang membebaskan anaknya untuk mencoba berbagai hal. 

Dilansir dari WebMD, menurut Jephtha Tausig, seorang psikolog, sangat sedikit orang tua yang cocok menggunakan satu gaya parenting saja. Karena itu mereka dapat mengganti dan mencampurkan berbagai gaya parenting sesuai kebutuhan anak.

Dilansir dari Healthline, berikut lima gaya parenting yang perlu orang tua ketahui:

1. Attachment Parenting

Gaya parenting ini berfokus pada hubungan dan responsifitas orang tua terhadap anak. Attachment parenting mengajarkan dengan responsif terhadap kebutuhan anak. Orang tua dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan emosional anak dan juga hubungan mereka.

Gaya parenting ini menekankan pada kasih sayang dan juga lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak. Meskipun begitu, gaya asuh ini memberikan tekanan yang cukup banyak bagi orang tua karena harus secara simultan menjaga ikatan dengan dengan anak secara emosional dan fisik.

2. Positive Parenting

Mengasuh anak dengan gaya ini berarti memberikan kehangatan sekaligus sikap tegas dalam menjalin hubungan dengan anak. Orang tua kerap berfokus untuk mendengarkan dan berusaha untuk menyadarkan anak terhadap emosi yang mereka rasakan ketimbang menyangkal perasaan anak.

Ujaran yang biasa digunakan dalam gaya parenting ini kurang lebih seperti, “Saya tahu kamu sedih karena harus tidur siang, tapi waktu kamu bermain sudah habis.”

3. Tiger Parenting

Tiger parenting diidentikkan dengan gaya otoriter karena banyak memberikan tuntutan terhadap anak. Gaya parenting ini tentu dapat membantu anak untuk menjadi seorang pekerja keras, disiplin, termotivasi, dan teliti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipu begitu, gaya ini juga berpotensi memberikan masalah emosioal pada anak karena ekspektasi orang tua yang tinggi. Umumnya, gaya asuh ini juga dibarengi dengan banyaknya ekstrakurikuler dan kegiatan akademik tambahan untuk menambah keterampila anak.

4. Permissive Parenting

Tipe parenting ini sangat berbanding terbalik dengan gaya otoriter. Umumnya, orang tua akan menempatkan diri sebagai seorang teman dihadapan anak. Pendekatan yang digunakan pada gaya ini termasuk cukup santai dan fleksibel karena memiliki sedikit aturan.

Jika dianalogikan, orang tua dengan permissive parenting tidak akan melarang anaknya memakan es krim untuk sarapan di pukul tujuh pagi.

5. Gentle Parenting

Gentle parenting adalah pola asuh anak yang damai dan positif. Pondasi utama dari gentle parenting adalah 3Cs (connection, communication, consistency) atau hubungan, komunikasi, dan konsistensi. Orang tua yang menggunakan gaya ini akan memberi saran untuk menambah kesabaran dalam menerapkan 3Cs.

Gaya parenting dibangun atas dasar untuk memahami anak lebih baik, berempati dengan mereka, menunjukkan rasa hormat, dan enetapkan batasan atau memberikan personal space kepada anak.

PUTRI INDY SHAFARINA

Baca juga: Tips Parenting untuk Orang Tua Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

7 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

8 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

Psikolog menyampaikan bahwa komunikasi antara orang tua dan anak memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan anak


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

8 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

10 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

11 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

13 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.


Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

13 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

Berdasarkan keterangan suami, Siti mengaku sudah kerap mendengar bisikan gaib selama dua bulan terakhir. Berujung membunuh anaknya sendiri.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

13 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun

14 hari lalu

Anak Palestina Palestina Yazan Al-Kafarna, yang menderita kelumpuhan otak dan kekurangan gizi, terbaring di tempat tidur di pusat kesehatan Al-Awda di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah di Jalur Gaza selatan 2 Maret 2024. REUTERS/Yasser Qudih
Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun

Dalam lima bulan, Israel membunuh lebih banyak anak-anak di Gaza dibandingkan dengan total anak yang tewas karena konflik global 4 tahun terakhir


Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

16 hari lalu

Garis polisi terpasang di lokasi kejadian bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu, 9 Maret 2024. ANTARA/Mario Sofia Nasution
Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri, menilai kasus satu keluarga lompat dari apartemen bisa disebut pembunuhan pada anak, bukan bunuh diri