Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Acha Septriasa Keguguran, Ini 6 Penyebab Keguguran Termasuk Hamil Anggur

image-gnews
Acha Septriasa dan Vicky Kharisma umumkan kehamilan anak kedua. Foto: Instagram/@septriasaacha
Acha Septriasa dan Vicky Kharisma umumkan kehamilan anak kedua. Foto: Instagram/@septriasaacha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selebritas Acha Septriasa melalui akun instagramnya mengabarkan kabar duka bahwa ia mengalami keguguran calon anak keduanya. "Berita yang tidak terduga dan mungkin sangat tidak diinginkan adalah; 'kami keguguran' pada trimester pertama,” tulis Acha dalam unggahannya di Instagram-nya, Senin 2 Januari 2023.

Acha mengaku amat sedih usai mengetahui anak yang di dalam kandungannya telah tiada. Walau begitu, Acha tak ingin larut dalam kesedihannya.

“Kami merasa sangat sedih, ada momen refleksi yang besar sampai saat ini, namun kami telah kembali lebih kuat dari sebelumnya sebagai tiga anggota keluarga,” kata Acha.

Baca: Resolusi 2023 Acha Septriasa: Coba Pahami dan Lakukan Kegiatan Favorit Suami

Penyebab Keguguran

Lalu apa penyebab keguguran? Dilansir dari nhs.uk, ada banyak alasan mengapa keguguran bisa terjadi, meski penyebabnya seringkali tidak teridentifikasi.

Jika keguguran terjadi pada trimester pertama kehamilan (3 bulan pertama), biasanya disebabkan oleh masalah pada janin. Sekitar 3 dari setiap 4 keguguran terjadi selama periode ini.

Jika keguguran terjadi setelah trimester pertama kehamilan, itu mungkin akibat dari hal-hal seperti kondisi kesehatan yang mendasari pada ibu. Keguguran yang terlambat ini juga dapat disebabkan oleh infeksi di sekitar bayi, yang menyebabkan kantung ketuban pecah sebelum timbul rasa sakit atau pendarahan. Kadang-kadang bisa disebabkan oleh pembukaan leher rahim terlalu cepat.

Ada beberapa penyebab dan tingginya risiko terjadi keguguran, berikut diantaranya:

1. Masalah dengan gen atau kromosom

Dilansir dari mayoclinic.org, sebagian besar keguguran terjadi karena janin tidak berkembang seperti yang diharapkan. Sekitar 50 persen keguguran berkaitan dengan kromosom ekstra atau hilang. Paling sering, masalah kromosom diakibatkan oleh kesalahan yang terjadi secara kebetulan saat embrio membelah dan tumbuh dan bukan masalah yang diwarisi dari orang tua.

Masalah kromosom dapat menyebabkan:

- Blighted ovum. Blighted ovum terjadi ketika tidak ada embrio yang terbentuk.

- Kematian janin intrauterin. Dalam situasi ini, embrio terbentuk tetapi berhenti berkembang dan mati sebelum gejala keguguran muncul.

- Hamil anggur dan hamil anggur sebagian. 

Hamil anggur dikaitkan dengan pertumbuhan plasenta yang tidak normal, biasanya tidak ada perkembangan janin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hamil anggur parsial terjadi ketika kromosom ibu tetap ada, tetapi ayah memberikan dua set kromosom. Hamil anggur sebagian biasanya berhubungan dengan kelainan plasenta, dan janin yang tidak normal.

2. Kondisi kesehatan ibu

Dalam beberapa kasus, kondisi kesehatan ibu dapat menyebabkan keguguran. Contohnya diabetes yang tidak terkontrol, infeksi, masalah hormon, masalah rahim atau leher rahim dan penyakit tiroid.

3. Usia sang ibu

Wanita di atas usia 35 tahun memiliki risiko keguguran yang lebih tinggi daripada wanita yang lebih muda. Pada usia 35, wanita memiliki risiko sekitar 20 persen. Pada usia 40 tahun, risikonya sekitar 40 persen. Dan pada usia 45 tahun, sekitar 80 persen.

4. Keguguran sebelumnya. 

Wanita yang mengalami dua atau lebih keguguran berturut-turut memiliki risiko keguguran yang lebih tinggi.

5. Kondisi kronis. 

Wanita yang memiliki kondisi kronis, seperti diabetes yang tidak terkontrol, memiliki risiko keguguran yang lebih tinggi.

6. Masalah rahim atau serviks. 

Kondisi rahim tertentu atau jaringan serviks yang lemah dapat meningkatkan risiko keguguran.

ANNISA FIRDAUSI 

Baca juga: Kenali Penyebab Keguguran, Hati-hati Usia Kehamilan Sebelum 20 Minggu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diabetes Juga Bisa Sebabkan Keguguran, Waspadai Komplikasi Kronis Lainnya

20 hari lalu

Ilustrasi keguguran. Shutterstock
Diabetes Juga Bisa Sebabkan Keguguran, Waspadai Komplikasi Kronis Lainnya

Banyak gejala diabetes, mulai akut sampai kronis, termasuk ibu hamil sering keguguran. Apa lagi gejala dan komplikasi diabetes yang perlu diwaspadai?


Gejala Paling Umum Kanker Serviks yang Perlu Diperhatikan

30 hari lalu

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org
Gejala Paling Umum Kanker Serviks yang Perlu Diperhatikan

Dokter kandungan mengatakan pendarahan usai melakukan hubungan intim adalah gejala pertama dan tersering kanker serviks atau leher rahim pada wanita.


Usia Rata-rata Menopause dan Ragam Gejalanya

47 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Usia Rata-rata Menopause dan Ragam Gejalanya

Dokter mengatakan rata-rata wanita mengalami menopause pada usia 48-52 tahun itu hal wajar. Perhatikan gejalanya agar tidak terlalu berat.


Mengurangi Risiko Keguguran Bagi Ibu Hamil, Perhatikan 7 Poin Penting Ini

52 hari lalu

Ilustrasi keguguran. Shutterstock
Mengurangi Risiko Keguguran Bagi Ibu Hamil, Perhatikan 7 Poin Penting Ini

Keguguran seringkali terjadi pada masa-masa awal kehamilan. Bagaimana mengupayakan untuk mengurangi risiko keguguran bagi ibu hamil?


Isyana Sarasvati Keguguran, Berikut Penyebab Ibu Hamil Alami Keguguran

53 hari lalu

Penyanyi Isyana Sarasvati saat menghadiri peluncuran video klip single Lembaran Buku di CGV Blitz, Grand Indonesia, Jakarta, 12 Januari 2018. TEMPO/Nurdiansah
Isyana Sarasvati Keguguran, Berikut Penyebab Ibu Hamil Alami Keguguran

Penyanyi Isyana Sarasvati mengalami keguguran. Apa penyebab keguguran yang bisa dialami ibu hamil?


Isyana Sarasvati Keguguran, Sahabat Artis Beri Dukungan

54 hari lalu

Isyana Sarasvati dan suaminya, Rayhan Maditra Indrayanto. Foto: Instagram/@isyanasarasvati
Isyana Sarasvati Keguguran, Sahabat Artis Beri Dukungan

Isyana Sarasvati mengalami keguguran di usia kehamilan 8 minggu 5 hari. Sang suami, Rayhan Maditra tulis pesan menyentuh.


Awas, Keputihan Bisa Memicu Kanker Serviks. Jangan Abaikan

3 Oktober 2023

Ilustrasi keputihan. shutterstock.com
Awas, Keputihan Bisa Memicu Kanker Serviks. Jangan Abaikan

Dokter meminta perempuan mewaspadai tanda keputihan yang menjadi cikal bakal infeksi virus penyebab kanker serviks.


Gejala Ada Miom di Rahim, Perdarahan sampai Keguguran

19 September 2023

Ilustrasi penderita kista. Shutterstock
Gejala Ada Miom di Rahim, Perdarahan sampai Keguguran

Miom bisa menyebabkan gejala seperti perdarahan yang banyak dan lama, nyeri saat berhubungan intim, sampai keguguran.


Beda Miom dan Ademiosis yang Sering Dianggap Sama

19 September 2023

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Beda Miom dan Ademiosis yang Sering Dianggap Sama

Sering dianggap sama, dokter mengatakan miom dan adenomiosismemang mirip, yakni tumor atau benjolan di rahim, namun memiliki ciri tak sama.


Serba-serbi Kehamilan: Kenali Kondisi Hamil Anggur

16 September 2023

Ilustrasi wanita hamil. Freepik.com/user18526052
Serba-serbi Kehamilan: Kenali Kondisi Hamil Anggur

Hamil anggur adalah jenis kehamilan yang tidak normal di mana jaringan plasenta tumbuh secara abnormal dan menjadi kumpulan gelembung.