"

4 Tanda Perilaku Pasangan Jika Bersikap Clingy

Reporter

Editor

Bram Setiawan

Ilustrasi pasangan kencan. Foto: Pixabay.com/StockSnap
Ilustrasi pasangan kencan. Foto: Pixabay.com/StockSnap

TEMPO.CO, Jakarta - Keinginan untuk selalu dekat dengan pasangan secara berlebihan menandakan sikap clingy. Saat seseorang jatuh cinta, pada tahap awal setiap panggilan, teks, atau pertemuan langsung dengan pasangan terasa membahagiakan. Namun, jika tanpa batasan tertentu, kebiasaan itu bisa saja menganggu.

Mengutip Verywell Mind, clingy atau kemelekatan seseorang cenderung sangat ingin dekat dengan orang yang disukai. Seseorang secara terus-menerus menginginkan kemelekatan dengan harapan mendapat dukungan emosional, perlindungan. Tapi itu cenderung menunjukkan kondisi berbeda yang menimbulkan perasaan tidak nyaman. Sikap clingy rentan menganggu hubungan.

Baca: Sikap Berlebihan tak Mau Lepas dari Pasangan, Apa itu Clingy?

Ciri perilaku clingy

1. Berharap segera membalas pesan

Mengutip Seventeen, seorang yang clingy ketika mengirim pesan mengharapkan tanggapan segera. Misalnya, jika tidak membalas selama lima menit akan segera mengirim pesan berulang-ulang dan menelepon berkali-kali.

2. Marah ketika pasangan bepergian

Sikap clingy akan benar-benar marah, bahkan memulai pertengkaran dengan pasangannya ketika pergi sendirian atau dengan temannya. Sikap tidak percaya berlebihan ketika tidak pergi berdua dengan pasangannya.

3. Menguntit pasangannya di media sosial

Orang yang bersikap clingy bisa menghabiskan waktu berjam-jam di media sosial untuk memantau yang dilakukan pasangannya. Jika pasangannya ketahuan mengunggah atau menyukai postingan yang tidak dia suka itu bisa menimbulkan masalah dalam hubungan.

4. Terlalu cepat mengambil keputusan

Merujuk Verywell Mind sikap clingy juga ditandai untuk mempercepat hubungan ke pelaminan memberikan isyarat tergesa-gesa tentang pernikahan dini. Keinginan itu bersifat sepihak tanpa memperhatikan pertimbangan lainnya.

Mengapa orang menjadi clingy

Merujuk publikasi Adult Attachment, Stress, and Romantic Relationships perilaku cemas memang ada manfaatnya dalam pertumbuhan. Ketika kelangsungan hidup ada fase ketika sangat bergantung dengan orang lain yang disukai. Orang yang rentan secara alami mencari orang lain untuk perlindungan, terutama saat stres.

Perilaku kemelakatan biasanya ditemukan dalam hubungan romantis. Orang yang menunjukkan sikap clingy cenderung memiliki gaya keterikatan cemas terhadap pasangannya. Cenderung merasa terus-menerus khawatir tidak dihargai atau ditinggalkan dalam hubungan. 

Ketika seseorang membayangkan kondisi terburuk saat pasangan keluar tanpa bersamanya, ia cenderung panik. Rasa panik juga muncul ketika pasangan tidak sering mengirim pesan. Orang yang clingy bisa melakukan apa saja untuk lebih dekat dengan pasangannya secara emosional. Namun, akhirnya sikap itu membuat tidak nyaman, bahkan mungkin timbul rasa benci. Namun, selain mempengaruhi pasangan, sikap clingy dalam hubungan juga tersebab kurang bisa menyesuaikan diri. 

Baca: 6 Langkah Menghentikan Sikap Clingy terhadap Pasangan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.




Berita Selanjutnya





Keringat Dingin Muncul Dipengaruhi Faktor Fisik dan Psikologis

3 hari lalu

Ilustrasi wanita berkeringat. Freepik.com/Cookie_studio
Keringat Dingin Muncul Dipengaruhi Faktor Fisik dan Psikologis

Keringat dingin biasanya muncul di beberapa bagian tubuh antara lain telapak tangan, kaki, atau wajah


Mati Rasa Emosional, Apa Itu Kondisi Emotional Numbness?

3 hari lalu

Ilustrasi trauma (pixabay.com)
Mati Rasa Emosional, Apa Itu Kondisi Emotional Numbness?

Mati rasa secara emosional atau emotional numbness kondisi ketika seseorang sulit mengungkapkan ekspresi perasaan


7 Penyakit yang Muncul ketika Stres, Sakit Kepala hingga Jantung

3 hari lalu

Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
7 Penyakit yang Muncul ketika Stres, Sakit Kepala hingga Jantung

Ada berbagai macam penyakit yang bisa muncul ketika dalam keadaan stres, mulai dari gangguan pencernaan, migrain, hingga penyakit jantung.


Kriteria Hubungan yang Menyenangkan, Tak Harus Selalu yang Indah

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan/Whatsapp
Kriteria Hubungan yang Menyenangkan, Tak Harus Selalu yang Indah

Kita selalu ingin menunjukkan sikap terbaik dalam hubungan atau bahkan terpuji. Padahal, bukan hal itu yang akan membuat pasangan bahagia.


Jangan Beri Hati Pasangan bila Melakukan 5 Hal Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Jangan Beri Hati Pasangan bila Melakukan 5 Hal Berikut

Ada batasan yang tidak boleh dilanggar oleh Anda dan pasangan. Tetapi jangan tolerir bila pasangan melakukan lima hal ini.


Ciri Attachment Disorder atau Gangguan Hubungan Sosial dan Kiat Mengatasinya

4 hari lalu

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Ciri Attachment Disorder atau Gangguan Hubungan Sosial dan Kiat Mengatasinya

Attachment disorder atau gangguan kelekatan mempengaruhi perilaku kemampuan seseorang untuk membentuk dan mempertahankan hubungan


Pasangan Posesif, Bagaimana Cirinya?

4 hari lalu

Ilustrasi Posesif. es.wikihow.com
Pasangan Posesif, Bagaimana Cirinya?

Sikap posesif bisa muncul akibat kurangnya kepercayaan yang tak lazim terhadap pasangan


5 Cara Mengendalikan Emotional Eating

4 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
5 Cara Mengendalikan Emotional Eating

Jika terus dibiarkan, emotional eating bisa mengganggu kesehatan


Emotional Eating, Keinginan Makan Bukan karena Lapar

5 hari lalu

Ilustrasi wanita makan larut malam. Freepik.com/Tirachardz
Emotional Eating, Keinginan Makan Bukan karena Lapar

Orang yang mengalami emotional eating perasaanya akan lebih lega ketika menghabiskan banyak makanan


Penelitian Sebut Kaitan Olahraga dan Berkurangnya Risiko Depresi

5 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas treadmill. Freepik.com
Penelitian Sebut Kaitan Olahraga dan Berkurangnya Risiko Depresi

Penelitian mengungkapkan olahraga dapat membantu orang mengelola stres, depresi, selain menurunkan berat badan.