Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ADHD Bisa karena Faktor Keturunan, Simak Penjelasan Psikiater

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kedokteran jiwa Zulvia Oktanida Syarif mengatakan anak yang mengalami Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) atau awam disebut hiperaktif ada kemungkinan diturunkan dari orang tua atau saudara kandung pengidap ADHD yang cukup dominan.

"Jadi cukup dominan faktor genetiknya, biasanya seorang anak yang mengalami ADHD ada kemungkinan orang tuanya juga ADHD atau punya kakak atau adik yang ADHD, jadi faktor genetik cukup berperan,” ucapnya.

Ia menjelaskan ADHD merupakan gangguan mental yang ada dalam kelompok gangguan perkembangan saraf, yaitu gangguan perkembangan neurologis. Gangguan ini biasanya muncul sejak usia anak-anak dan terdeteksi di bawah 12 tahun. Gejala yang perlu dievaluasi adalah anak sulit berkonsentrasi atau fokus pada satu hal serta pergerakan yang terlalu aktif di luar tahapan perkembangan usianya.

“Ketika dia umur 10 atau 11 tahun masih suka lari-lari, manjat-manjat, enggak bisa duduk tenang, itu menjadi pertanyaan. Jadi, susah fokus konsentrasinya, pergerakan hiperaktifnya tidak sesuai dengan milestone-nya atau tahapan perkembangan usia itu pada umumnya,” jelasnya.

Gangguan belajar
Anak dengan ADHD berbeda dengan anak yang aktif biasa. Ia menjelaskan anak dengan ADHD tidak bisa mengendalikan diri dan tidak bisa duduk tenang di kelas dalam waktu yang lama. Pada saat belajar pun tidak bisa memusatkan konsentrasi dalam waktu lama dan mudah teralihkan. Karena tidak bisa memusatkan konsentrasi saat belajar, anak dengan ADHD seringkali mengalami gangguan belajar sehingga mengalami tingkat IQ yang rendah.

“Anak-anak ADHD ini seringkali mengalami gangguan belajar atau learning disability. Jadi, salah satu kesulitannya adalah gangguan belajar. Ada juga yang memang mengalami IQ yang rendah tapi juga ada anak ADHD dengan IQ tinggi,” kata Zulvia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan beberapa orang tua tidak menyadari anaknya aktif berlebihan dan tidak sesuai dengan tahapan perkembangan usia sehingga sering dibiarkan. Namun, lama kelamaan anak dengan ADHD bisa memiliki masalah kesehatan mental lain seperti kecemasan, sulit tidur atau insomnia, dan bisa juga mengalami depresi karena interaksi dengan orang lain menjadi sulit. Gangguan kesehatan mental ini bisa mempengaruhi fungsi kehidupan anak ketika dewasa.

“Karena sudah mulai berinteraksi dan berbenturan jadi sama mamanya dimarahi terus, di sekolah nilai-nilainya buruk. Sedangkan orang tuanya menyuruh dia ranking satu misalnya, jadinya yang sering terjadi adalah kalau dibiarkan akan mengganggu fungsi kehidupan anak,” ujarnya.

Ia menyarankan orang tua untuk sering datang ke dokter anak untuk vaksin dan cek tumbuh kembang di layanan kesehatan agar bisa terdeteksi ketika ada kondisi yang tidak wajar  atau berlebihan.

“Rutin datang ke dokter anak untuk vaksinasi dan datang ke layanan kesehatan untuk cek perkembangan evaluasi tumbuh kembang itu sebenarnya merupakan momen-momen untuk bisa dilakukan skrining ketika ada kondisi yang memang sepertinya tidak wajar atau berlebihan,” tandas Zulvia.

Baca juga: Kaitan Pasien Epilepsi dan Gejala ADHD, Simak Penjelasan Pakar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perlunya Kesiapan Mental Orang Tua dalam Merawat Anak dengan Penyakit Kritis

1 hari lalu

Ilustrasi anak sakit. shutterstock.com
Perlunya Kesiapan Mental Orang Tua dalam Merawat Anak dengan Penyakit Kritis

Banyak orang tua yang kerap melupakan kondisi mental sendiri dan berlama-lama berada dalam fase penyangkalan setelah mengetahui anak sakit kritis.


BamBam GOT7 Bagikan Unggahan 'Ingin Menghilang', Penggemar Khawatir dengan Kesehatan Mental

1 hari lalu

BamBam GTO7. Soompi
BamBam GOT7 Bagikan Unggahan 'Ingin Menghilang', Penggemar Khawatir dengan Kesehatan Mental

Unggahan BamBam GOT7 belakangan ini mengkhawatirkan penggemar tentang kesehatan mentalnya.


Kemenkes Soroti Masalah Kesehatan Mental di Tempat Kerja

1 hari lalu

Ilustrasi wanita stres saat bekerja. Shutterstock
Kemenkes Soroti Masalah Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Menyambut Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2024, Kementerian Kesehatan tekankan pentingnya kesehatan mental di tempat kerja.


Tips Sehat Bermedia Sosial agar Tidak FOMO dan Bermasalah dengan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi video viral atau media sosial. Shutterstock
Tips Sehat Bermedia Sosial agar Tidak FOMO dan Bermasalah dengan Mental

Pentingnya mengelola stres dengan mempelajari cara membangun hubungan lebih sehat di ruang digital menjadi solusi bijak bagi pengguna media sosial.


FOMO Akibat Pengaruh Media Sosial, Perilaku Tak Masuk Akal yang Mengancam Kesehatan Mental

2 hari lalu

Boneka Labubu yang pernah diendorse Lisa BLACKPINK. Foto: Instagram.
FOMO Akibat Pengaruh Media Sosial, Perilaku Tak Masuk Akal yang Mengancam Kesehatan Mental

FOMO merupakan ketakutan tertinggal momen di ranah daring, termasuk tak dapat memanfaatkan kesempatan dalam pergaulan dan aktivitas di media sosial.


Akui Tak Bisa Hamil karena Masalah Kesehatan, Selena Gomez: Itu Tidak Memalukan

3 hari lalu

Selena Gomez berpose di karpet merah menjelang pemutaran perdana
Akui Tak Bisa Hamil karena Masalah Kesehatan, Selena Gomez: Itu Tidak Memalukan

Selena Gomez memberikan dukungan dan motivasi kepada sesama perempuan yang juga sedang berjuang dengan kesehatan mental.


Sinyal Anda Berurusan dengan Toxic People dan Berbahaya buat Kesehatan Mental

4 hari lalu

Ilustrasi bergosip. shutterstock.com
Sinyal Anda Berurusan dengan Toxic People dan Berbahaya buat Kesehatan Mental

Perilaku toxic people yang suka meremehkan orang lain dan terlalu dramatis dapat berbahaya bagi kesehatan mental dan fisik, kenali tandanya.


Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

4 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

Stres ternyata berpengaruh kepada tingkat gula darah dan kesehatan mental.


Penelitian Ungkap Perempuan dengan Pasangan ADHD Lebih Berisiko Depresi

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Dok: StockXpert
Penelitian Ungkap Perempuan dengan Pasangan ADHD Lebih Berisiko Depresi

Studi menunjukkan sekitar 59 persen wanita dengan pasangan pengidap ADHD mengalami depresi dengan gejala yang bervariasi dari ringan hingga berat.


Kecanduan Film Porno dan Dampaknya pada Kesehatan Mental dan Hubungan

9 hari lalu

Ilustrasi menonton film panas atau dewasa. Pixabay
Kecanduan Film Porno dan Dampaknya pada Kesehatan Mental dan Hubungan

Terbiasa menonton film porno akan mengakibatkan kecanduan. Berikut dampak buruk kebiasaan menonton film porno yang patut diwaspadai.