Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Aktivitas untuk Kesehatan Otak, Bermain Catur hingga Mendengarkan Musik

image-gnews
Ilustrasi otak. medicalnews.com
Ilustrasi otak. medicalnews.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaOtak organ tubuh yang paling kompleks yang berguna mengatur berbagai fungsi tubuh, menafsirkan informasi sensorik, dan memproses emosi. Otak harus dilindungi dan terjaga kesehatannya. Fungsi otak sangat penting karena jaringan dan miliaran sel saraf ada di sana. 

Mengutip WebMD, ahli neuropsikologi Elise Caccappolo menjelaskan, kesehatan otak tak jarang terabaikan. Terkadang baru menyadari ketika mengalami beberapa perubahan kognitif dan kehilangan memori sebelum usia 60 tahun atau 70 tahun.

Baca: 10 Kiat Menjaga Kesehatan Otak

Aktivitas bermanfaat untuk kesehatan otak

1. Rutin berolahraga

Merujuk Mayo Clinic, orang yang rutin berolahraga mengalami penurunan risiko terkena Alzheimer. Manfaat itu dihasilkan dari peningkatan aliran darah ke otak selama berolahraga. Olahraga juga menjaga koneksi otak selama masa penuaan tubuh. Minimalnya, olahraga 30 menit sampai 60 menit setiap pekan. 

2. Tercukupi waktu tidur

Tidur sangat mempengaruhi kesehatan otak. Tidur membantu membersihkan protein tak normal di otak dan memperkuat ingatan. Tidur pun meningkatkan memori dan kesehatan otak secara keseluruhan. Sebaiknya selalu mencukupi kebutuhan tidur tujuh jam hingga delapan jam sehari untuk orang dewasa.

3. Aktif secara mental

Otak mirip seperti otot yang perlu selalu digunakan agar tidak kehilangan kemampuannya. Kiat menjaga kebugaran otak bisa sambil mengerjakan teka-teki silang, main sudoku, membaca, atau bermain kartu. Kegiatan itu melatih otak meningkatkan kemampuannya. 

4. Bermain catur

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip Medical News Today, manfaat bermain catur merangsang fungsi kognitif otak. Ini membantu menjaga volume otak dan menurunkan risiko mengalami Alzheimer.

5. Mempelajari keterampilan baru

Mempelajari keterampilan baru berguna meningkatkan fungsi otak. Contohnya mempelajari fotografi yang bisa meningkatkan fungsi memori otak dan kognitif. 

6. Mendengarkan musik

Mendengarkan musik yang disukai akan mengajak aktif berbagai bagian otak. Aktivitas ini meningkatan fungsi kognitif secara keseluruhan.

7. Belajar alat musik

Mempelajari instrumen musik melatih bagian otak untuk koordinasi. Memainkan alat musik bermanfaat bagi perkembangan kognitif.  Bermain musik juga melindungi otak dari gangguan fungsi kognitif, terutama orang lanjut usia. 

Baca: Terbukti Bermanfaat bagi Kesehatan Otak, Masih Ragu untuk Olahraga?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

4 jam lalu

Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk
Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

Masih banyak orang yang salah kaprah terkait epilepsi. Dokter beri faktanya untuk meluruskan.


Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

2 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.


26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

3 hari lalu

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Epilepsi merupakan gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas otak yang tidak normal.


Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

4 hari lalu

Gerak olahraga lunges. shutterstock.com
Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

Kalistenik salah satu pilihan olahraga yang sesuai untuk dilakukan selama Ramadan


4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

4 hari lalu

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

5 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

5 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?


Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

8 hari lalu

Cincin Olimpiade digambarkan di depan The Olympic House, markas Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada pembukaan rapat dewan eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC), di Lausanne, Swiss 8 September 2022.Laurent Gillieron/Pool melalui REUTERS
Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

Komite Olimpiade Internasional menyerukan pada negara anggota agar jangan mengirimkan atlet ke pertandingan olahraga World Friendship Games


Waktu Terbaik Berolahraga selama Ramadan Menurut Spesialis Ortopedi

9 hari lalu

ilustrasi olahraga berpasangan (Pexels.com)
Waktu Terbaik Berolahraga selama Ramadan Menurut Spesialis Ortopedi

Waktu terbaik berolahraga selama Ramadan adalah setelah berbuka puasa ketika tubuh telah cukup waktu untuk mencerna makanan dan mendapatkan energi.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

10 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.