"

Tantrum Bisa Terjadi pada Orang Dewasa, Begini Penjelasannya

Editor

Nurhadi

Ilustrasi perempuan marah. Shutterstock
Ilustrasi perempuan marah. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Tantrum merupakan ledakan emosi yang umum terjadi pada anak-anak. Ini terjadi ketika anak kesulitan mengontrol dan mengekspresikan emosinya.

Namun, ternyata orang dewasa juga bisa mengalami tantrum. Pada orang dewasa, tantrum melibatkan pergolakan frustasi dan kemarahan. Dalam beberapa kasus, ledakan amarah mungkin berhubungan dengan kondisi mental, seperti gangguan kepribadian dan depresi.

Jenis-Jenis Tantrum pada Orang Dewasa

Merujuk Psych Central, orang dewasa memiliki beberapa variasi tantrum. Jenis tantrum biasanya tergantung pada situasi yang sedang dialami. 

1. Diam

Orang dewasa dapat mengamuk dalam diam atau tanpa berbicara secara lisan. Mereka akan menginjak-nginjak sesuatu, mondar-mandir, atau menghalang-halangi jalan orang yang membuatnya marah. 

Orang yang tantrum dalam diam juga enggan berbicara dan mendengarkan orang lain. Tantrum diam berpotensi memicu perilaku agresifitas. 

2. Mengoceh

Tantrum mengoceh bisa mencakup omelan, membentak, dan menghina orang lain. Tantrum jenis ini dapat disertai perilaku melempar atau membanting barang. Mereka juga tak segan mengancam dan melakukan kekerasan fisik. 

3. Rengekan dan erangan

Orang dewasa bisa mengalami tantrum dalam bentuk tangisan marah, erangan, dan gertakan. Mereka mungkin terengah-engah, menjerit, menghina atau memaki.

Pemicu Tantrum pada Orang Dewasa

Mengutip Healthline, tantrum pada orang dewasa dapat dipicu berbagai faktor. Beberapa di antaranya mencakup:

1. Kesulitan mengelola emosi

Ketidakmampuan mengatur emosi membuat orang dewasa lebih rentan mengalami tantrum. Karena orang yang tidak mampu menekan emosinya mudah mengalami ledakan amarah.

2. Depresi

Depresi membuat penderitanya mengalami kesedihan ekstrim, suasana hati yang buruk, dan perasaan putus asa. Depresi juga memicu iritabilitas dan kemarahan yang tidak biasa. 

Ledakan amarah terkait depresi dapat mencakup kemarahan ekstrem terhadap pemicu-pemicu kecil, mengalami ledakan amarah ketika terjadi kesalahan, serta sangat kesulitan mengelola ledakan kemarahan yang dialami. 

3. Gangguan Eksplosif Intermiten (IED)

Mereka yang mengalami IED dapat mengalami tantrum. Karena IED melibatkan ledakan amarah dan agresifitas berulang pada penderita. 

Orang dengan IED mungkin kehilangan kesabaran saat mengemudi dan berteriak pada orang lain. Mereka juga dapat melempar barang dan memukul-mukul dinding.

DELFI ANA HARAHAP

Baca juga:








Ciri Attachment Disorder atau Gangguan Hubungan Sosial dan Kiat Mengatasinya

1 hari lalu

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Ciri Attachment Disorder atau Gangguan Hubungan Sosial dan Kiat Mengatasinya

Attachment disorder atau gangguan kelekatan mempengaruhi perilaku kemampuan seseorang untuk membentuk dan mempertahankan hubungan


Cara Modern Hadapi Anak Tantrum, Tak Perlu Marah dan Teriak

4 hari lalu

Ilustrasi anak tantrum/sedih. Shutterstock.com
Cara Modern Hadapi Anak Tantrum, Tak Perlu Marah dan Teriak

Zaman sudah berubah. Mengatasi anak tantrum tak perlu lagi dengan emosi dan berteriak. Simak saran pakar berikut.


Inilah Tips Bagi Orang Tua Untuk Mengontrol Emosi Anak?

5 hari lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Inilah Tips Bagi Orang Tua Untuk Mengontrol Emosi Anak?

Kemampuan untuk mengatur emosi anak bisa membantu perkembangan anak.


5 Tips Dasar Ajarkan Anak Manajemen Amarah Sejak Dini

17 hari lalu

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
5 Tips Dasar Ajarkan Anak Manajemen Amarah Sejak Dini

Kemarahan adalah emosi yang normal dan sehat. Tetapi terkadang anak merasa kesulitan memahami perbedaan antara perasaan marah dan perilaku agresif.


Mengenal Rambut Jagung pada Anak, Ini Penyebabnya

11 Januari 2023

Patricia Gouw mengenakan kostum ala boneka anak perempuan yang muncul dalam episode permainan Lampu Merah dan Lampu Hijau di Squid Game untuk merayakan Halloween 2021. Makeup wajahnya pun nampak mirip dengan boneka itu, ditambah tatanan rambutnya yang kuncir dua dan berponi. Instagram/patriciagouw
Mengenal Rambut Jagung pada Anak, Ini Penyebabnya

Rambut jagung merupakan istilah yang menggambarkan kondisi rambut anak yang terlihat tipis dan berwarna kemerahan serta mudah dicabut


6 Masalah Perilaku Anak yang Tidak Boleh Diabaikan Orang Tua

9 Januari 2023

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Prostoleh
6 Masalah Perilaku Anak yang Tidak Boleh Diabaikan Orang Tua

Indikatorbahwa anak Anda memiliki masalah perilaku adalah ketika perilaku tersebut tidak sesuai dengan usianya


Bagaimana Mengatasi Tantrum pada Diri Sendiri?

7 Januari 2023

Ilustrasi wanita menahan amarah. shutterstock.com
Bagaimana Mengatasi Tantrum pada Diri Sendiri?

Tantrum pada orang dewasa melibatkan pergolakan frustasi dan kemarahan. Lantas, bagaimana mengatasi tantrum pada diri sendiri?


Bagaimana Menghadapi Orang Dewasa yang Tantrum?

7 Januari 2023

Ilustrasi marah (pixabay.com)
Bagaimana Menghadapi Orang Dewasa yang Tantrum?

Tak hanya anak-anak, orang dewasa juga bisa mengalami tantrum. Bagaimana cara mengatasinya?


Anak Tantrum saat Berada di Tempat Umum, Simak Tips Mengatasinya

1 Januari 2023

Ilustrasi anak tantrum/sedih. Shutterstock.com
Anak Tantrum saat Berada di Tempat Umum, Simak Tips Mengatasinya

Ketenangan, kebaikan, dan beberapa trik lainnya dapat membantu meredakan tantrum.


Ahli Jelaskan 2 Alasan Utama Anak Marah, Begini Cara Menghadapi Kemarahan Anak

25 Desember 2022

Meredakan Amarah Anak
Ahli Jelaskan 2 Alasan Utama Anak Marah, Begini Cara Menghadapi Kemarahan Anak

Emosi marah sering dilihat sebagai tantrum. Berikut 2 alasan anak marah dan begini cara menghadapinya.