Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Gejala, Penyebab, dan Cara Menangani Dehidrasi

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi wanita minum air putih. Pixabay.com/Engin_Akyurt
Ilustrasi wanita minum air putih. Pixabay.com/Engin_Akyurt
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dehidrasi terjadi ketika tubuh kekurangan pasokan cairan. Kondisi ini mengakibatkan ketidakseimbangan mineral (garam dan gula) dalam tubuh. 

Dehidrasi dapat mempengaruhi berbagi fungsi dan kinerja tubuh. Sebab, air membentuk lebih dari dua pertiga tubuh manusia yang sehat.

Air bertugas melumasi sendi dan mata, membantu pencernaan, membuang limbah dan racun, dan menjaga kesehatan kulit.

Gejala Dehidrasi 

Mengutip NHS UK, gejala umum dan awal dari dehidrasi mencakup selalu merasa haus, kencing berawarna kuning tua dan berbau tajam, buang air kecil lebih jarang dari biasanya, merasa pusing, dan lelah. Selain itu mulut, bibir dan lidah kering, serta mata terlihat cekung.

Pada bayi, dehidrasi ditandai dengan titik lunak cekung (fontanelle) di atas kepala, mata cekung, tidak memiliki air mata saat menangis, jarang pipis, terus mengantuk, dan mudah menangis. 

Penyebab Dehidrasi

Melansir Mayoclinic, ada empat gejala utama mengapa seseorang mengalami dehidrasi. Di antaranya:

1. Diare dan muntah

Diare yang parah dapat menyebabkan kehilangan air dan elektrolit yang sangat banyak dalam waktu singkat. Diare yang disertai muntah dapat memperparah hilangnya cairan dan mineral dalam tubuh. 

2. Demam

Semakin tinggi demam, semakin berpotensi pula tubuh mengalami dehidrasi. Kondisi ini semakin memburuk apabila disertai diare dan muntah. 

3. Berkeringat berlebihan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aktivitas berat tanpa asupan cairan yang memadai hanya akan membuat tubuh dehidrasi. Terutama jika aktivitas dilakukan saat cuaca panas dan berdurasi lama. 

4. Peningkatan buang air kecil

Buang air yang terlalu sering dapat membuat tubuh mengalami dehidrasi. Namun, buang air kecil tidak terkontrol lebih umum dialami penderita diabetes.

Obat-obatan diabetes, seperti diuretik dan beberapa obat tekanan darah juga menyebabkan dehidrasi. Karena menyebabkan pasien lebih sering buang air kecil.

Cara Menangani Dehidrasi 

Merujuk NHS Information, saat mengalami dehidrasi disarankan minum banyak cairan. Seperti air, labu encer, atau jus buah. 

Hindari minum kopi, soda, dan teh. Karena jenis minuman ini lebih banyak mengandung gula dibanding cairan yang dibutuhkan tubuh. 

Sementara itu, bayi dan anak kecil yang mengalami dehidrasi tidak boleh diberikan air dalam jumlah besar. Karena dapat menghilangkan kadar mineral yang sudah rendah dalam tubuh mereka.

Sebagai gantinya, mereka harus diberi labu encer atau larutan rehidrasi (tersedia di apotek). Jika tidak diobati, dehidrasi dapat menyebabkan serangan kejang, kerusakan otak, dan kematian.

DELFI ANA HARAHAP

Baca juga: Asupan untuk Mencegah Dehidrasi Selain Minum Air

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

1 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

8 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

11 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

14 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

18 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.


Cegah Penggumpalan Darah, Lakukan Hal Ini 2 Jam Sekali saat Penerbangan Jarak Jauh

22 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
Cegah Penggumpalan Darah, Lakukan Hal Ini 2 Jam Sekali saat Penerbangan Jarak Jauh

Pakar kesehatan membagikan tips untuk mencegah ketidanyamanan dan risiko kesehatan saat penerbangan jarak jauh


Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

23 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.


Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

25 hari lalu

Sejumlah anak-anak yang mengalami malnutrisi bermain di rumah sakit anak di Bangui, Republik Afrika Tengah, 11 Februari 2016. AP/Jerome Delay
Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

Sindrom mengangguk menyerang ribuan anak di Afrika. Gangguan saraf ini masih misterius dan belum diketahui pasti penyebabnya.


Sopir dan Kernet Truk Tangki Pertamina jadi Tersangka BBM Bercampur Air di SPBU Bekasi

27 hari lalu

SPBU di Jalan Juanda, Bekasi terkontaminasi air.  Tempo/Adi Warsono
Sopir dan Kernet Truk Tangki Pertamina jadi Tersangka BBM Bercampur Air di SPBU Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menetapkan tiga tersangka dalam kasus BBM Pertalite bercampur air di SPBU 34.17106.


Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

28 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

Ada beberapa hal yang membuat kucing takut dengan air. Salah satunya karena sifat genetik yang dibawa dari nenek moyang spesiesnya.