Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apakah Anda Memiliki 14 Faktor Risiko Serangan Jantung?

image-gnews
Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSerangan jantung, juga disebut infark miokard, terjadi ketika bagian dari otot jantung tidak mendapatkan cukup darah. Semakin banyak waktu yang berlalu tanpa ada usaha untuk memulihkan aliran darah, semakin besar kerusakan otot jantung.

Penyakit Coronary artery disease (CAD) adalah penyebab utama salah satu silent killer yaitu serangan jantung. Penyebab yang kurang umum adalah kejang parah, atau kontraksi tiba-tiba, dari arteri koroner yang dapat menghentikan aliran darah ke otot jantung.

Baca: Wanita Cenderung Merasakan Gejala Serangan Jantung Ayipikal, Bagaimana dengan Pria?

Faktor Risiko Serangan Jantung

Ada beberapa faktor risiko yang dimiliki manusia menjadi penyebab serangan jantung lebih cepat, dikutip dari Mayo Clinic.

1. Usia.
Pria berusia 45 tahun ke atas dan wanita berusia 55 tahun ke atas lebih mungkin mengalami serangan jantung dibandingkan pria dan wanita yang lebih muda.

2. Perokok.
Ini termasuk merokok dan paparan asap rokok jangka panjang. Jika merokok, berhentilah.

3. Tekanan darah tinggi.
Seiring waktu, tekanan darah tinggi dapat merusak arteri yang menuju ke jantung. Tekanan darah tinggi yang terjadi dengan kondisi lain, seperti obesitas, kolesterol tinggi, atau diabetes, meningkatkan risiko lebih tinggi lagi.

4. Kolesterol atau trigliserida tinggi.
Kolesterol low-density lipoprotein (LDL) tingkat tinggi (kolesterol jahat) kemungkinan besar akan mempersempit arteri. Tingkat tinggi lemak darah tertentu yang disebut trigliserida juga meningkatkan risiko serangan jantung. Risiko serangan jantung mungkin turun jika kadar kolesterol high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik berada dalam kisaran standar.

5. Kegemukan.
Obesitas dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, diabetes, kadar trigliserida dan kolesterol jahat yang tinggi, dan kadar kolesterol baik yang rendah.

6. Diabetes.
Gula darah naik ketika tubuh tidak membuat hormon yang disebut insulin atau tidak dapat menggunakannya dengan benar. Gula darah tinggi meningkatkan risiko serangan jantung.

7. Sindrom metabolik.
Ini adalah kombinasi dari setidaknya tiga hal berikut: pinggang membesar (obesitas sentral), tekanan darah tinggi, kolesterol baik rendah, trigliserida tinggi, dan gula darah tinggi. Memiliki sindrom metabolik membuat dua kali lebih mungkin terkena penyakit jantung dibandingkan jika tidak memilikinya.

8. Riwayat keluarga serangan jantung.
Jika saudara laki-laki, saudara perempuan, orang tua atau kakek nenek mengalami serangan jantung dini (pada usia 55 tahun untuk pria dan 65 tahun untuk wanita), untuk anak mungkin berisiko lebih tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

9. Tidak cukup olahraga.
Kurangnya aktivitas fisik dikaitkan dengan risiko serangan jantung yang lebih tinggi. Olahraga teratur meningkatkan kesehatan jantung.

10. Pola makan yang tidak sehat.
Pola makan tinggi gula, lemak hewani, makanan olahan, lemak trans, dan garam meningkatkan risiko serangan jantung. Makan banyak buah-buahan, sayuran, serat dan minyak sehat.

11. Stres.
Stres emosional, seperti kemarahan yang ekstrem, dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

12. Penggunaan obat-obatan terlarang.
Kokain dan amfetamin adalah stimulan. Mereka dapat memicu kejang arteri koroner yang dapat menyebabkan serangan jantung.

13. Riwayat preeklamsia.
Kondisi ini menyebabkan tekanan darah tinggi selama kehamilan. Ini meningkatkan risiko penyakit jantung seumur hidup.

14. Kondisi autoimun.
Memiliki kondisi seperti rheumatoid arthritis atau lupus dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

YOLANDA AGNE 

Baca juga: Istri Wiji Thukul Meninggal karena Serangan Jantung, Kenali Silent Killer Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

4 jam lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

1 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

2 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

4 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

6 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

7 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

8 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

8 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.