Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Tubuh Butuh Protein dan Asupan yang Dianjurkan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kacang kedelai. Sustainablepulse
Ilustrasi kacang kedelai. Sustainablepulse
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Semakin banyak orang menyadari pentingnya asupan protein bagi tubuh, apapun sumbernya, bubuk, sumsum tulang, atau camilan. Hanya saja, mereka masih bingung berapa kebutuhan harian protein. Protein memang baik dan tubuh membutuhkannya setiap hari. 

"Orang mengonsumsi protein ingin menambah massa otot. Padahal, gunanya lebih dari itu," kata profesor di Universitas Negeri Florida, Michael J. Ormsbee, dikutip dari Huffington Post.

Protein tak seperti lemak yang bisa disimpan tubuh, asupan harian pun sangat diperlukan. "Protein menyediakan asam amino, yang dibutuhkan dalam pola makan sehari-hari," jelas Floris Wardenaar, profesor di Universitas Negeri Arizona.

Asupan yang disarankan
Lalu, berapa asupan harian yang dianjurkan? Badan makanan dan obat-obatan Amerika Serikat (FDA) menganjurkan orang dewasa mengonsumsi 50 gram per hari sebagai bagian dari diet 2.000 kalori. Namun pakar lain bisa berpendapat berbeda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kecukupan asupan protein tak tergantung pada banyaknya tapi lebih tergantung usia, jenis kelamin, kondisi umum kesehatan, dan indeks massa tubuh," ujar pakar diet Jaclyn London. "Orang yang sehat secara umum membutuhkan minimal 0,8-1 gram protein per kilogram berat badan per hari. Mereka yang aktif bergerak, seperti bersepeda, lari, atau berlatih ketahanan butuh lebih banyak, sekitar 1,2-1,7 gram per kilogram berat badan."

Lantas, apa saja sumber protein yang dianjurkan? "Protein tak hanya ditemukan pada makanan berbasis hewani tapi juga nabati,"  tutur Dr. Kellyann Petrucci. "Faktanya, banyak penelitian menyebut sumber nondaging juga baik buat kesehatan, macam produk susu rendah lemak, ikan, kacang-kacangan, dan kedelai."

Baca juga: Prioritaskan Kelompok Makanan Ini Setiap Hari untuk Rambut Lebih Sehat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

11 jam lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

2 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

2 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

4 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

4 hari lalu

Prami menyuguhkan makanan kepada penumpang kereta suite class compartment saat joy ride Jakarta-Cirebon, Rabu, 4 Oktober 2023. (Martha Warta Silaban/Tempo)
Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

Berikut ini tata cara pesan makanan di kereta api secara online untuk orang lain melalui situs PT Reska Multi Usaha dan aplikasi Access by KAI.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

5 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

11 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

Enam makanan khas Lebaran ini justru dapat memperburuk kondisi asam urat.