Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Tanda dan Gejala Anak Korban Bullying

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi bullying. shutterstock.com
Ilustrasi bullying. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah perundungan alias bully tidak boleh dianggap remeh. Ada berbagai dampak buruk yang bisa dialami anak ketika menjadi korban bullying. Dalam beberapa kasus, anak mungkin enggan mengadu soal aksi bully yang dilakukan kepadanya, maka penting bagi orang tua mengenal beberapa tanda dan gejala yang mungkin terlihat pada anak korban bully. "Mulailah waspada dan bertanya-tanya jika ada anak atau kerabat yang memperlihatkan hal-hal seperti anak cenderung menjadi pasif, sering menangis, timbul keluhan sakit perut atau sakit kepala tanpa sebab yang jelas," kata Dokter Anak Yuni Astria kepada Tempo beberapa waktu lalu. 

Faktor lain yang menjadi tanda anak menjadi korban bully, Yuni menambahkan, adalah penurunan prestasi secara drastis, anak malas ke sekolah, cara bicara anak berubah tiba-tiba (cenderung rendah diri) serta sebagai tanda dapat terlihat memar pada anak yang sulit dicari penyebab pastinya. "Kebanyakan anak cenderung menutupi kejadian traumatik dialaminya (walaupun tidak selalu) sehingga kita sebagai orang dewasa yang melindungi mereka. Wajib “alert” atau sensitif terhadap perubahan yang dialami oleh sang anak," katanya.

Memang masih ada beberapa pendapat yang menilai bahwa tindakan perundungan, apalagi yang sederhana, adalah hal yang biasa yang terjadi karena pengaruh usia. Namun Yuni menilai hal itu tidak bisa dibenarkan. "Dampak tindakan bullying pada seorang anak amatlah besar," katanya. 

Anak memiliki potensi besar untuk meniti masa depan. Ketika menjadi korban bully, ia dapat merasa tertekan secara fisik dan emosional. Dalam bentuk nyata, anak pun bisa mengalami penurunan prestasi di sekolah karena sulit konsentrasi bahkan anak bisa takut pergi ke sekolah. "Bahayanya lagi, apabila terus berlanjut anak bisa berkembang menjadi rendah diri, tidak percaya diri bahkan depresi. Hal tersebut sangat merugikan karena  sangat mungkin akan mempengaruhi kinerjanya di masa mendatang." katanya.

Tidak hanya korban bully yang bisa mengalami dampak buruk. Pelaku bully pun bisa merasakan dampak buruk dari perbuatannya. "Jangan salah, bagi pelaku juga akan berdampak negatif sebab mereka cenderung agresif yang mengarah menjadi pelaku kriminal," katanya. 
  
Yuni pun menyarankan agar para orang tua dan pihak yang terlibat dalam tumbuh kembang-anak, berkewajiban melakukan pengawasan dan memberikan perhatian yang cukup kepada anak agar mereka jangan sampai menjadi korban ataupun pelaku bullying. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jika Anda curiga telah terjadi bullying pada anak anda, biarkanlah anak bercerita dan bimbinglah anak untuk mengatasi permasalahannya serta berikanlah saran-saran motivasi," katanya. 

Yuni pun mengajak agar para pengajar bisa ikut mengawasi perilaku anak saat di sekolah. "Kita sebagai orang tua maupun pihak yang terkait dalam tumbuh-kembang anak perlu untuk berkata dan bertindak secara arif dan bijaksana, jangan sampai anak kita menjadi korban atau pun pelaku bullying demi menyongsong masa depan anak yang cerah," katanya. 

Baca: Mengenal Tindakan yang Termasuk Bullying

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

20 hari lalu

Jeon Jong Seo. Foto: Instagram/@andmarq_official
Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Agensi memastikan kasus bullying yang dituduhkan kepada Jeon Jong Seo tidak benar dan mereka akan menempuh jalur hukum.


Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

20 hari lalu

Jeon Jong Seo dalam drama Wedding Impossible. Dok. Prime Video
Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

Pemeran utama Wedding Impossible, Jeon Jong Seo dituduh melakukan bullying di sekolah sebelum dia dan keluarganya pindah ke Kanada.


Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

22 hari lalu

Song Ha Yoon dalam drama Marry My Husband. Dok. Prime Video
Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

Agensi membantah rumor Song Ha Yoon menjadi pelaku bullying di sekolahnya 20 tahun lalu.


Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

36 hari lalu

Suasana di depan sekolah internasional Binus School Serpong pasca viralnya berita  perundungan di antara siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Pihak sekolah memastikan seluruh siswa yang terlibat kasus perundungan oleh geng pelajar Binus sudah dikeluarkan dari sekolah. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

Keluarga anak korban bullying geng pelajar Binus School Serpong enggan berdamai. Mereka tetap akan melanjutkan kasus ke proses hukum.


KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

43 hari lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.


Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

45 hari lalu

Geng Tai Binus School Serpong Beri Keuntungan ke Anggota: dari Uang Parkir hingga Derajat Dinaikkan
Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

Kuasa hukum korban perundungan Geng Tai SMA Binus School Serpong meminta agar empat tersangka segara ditahan.


Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

45 hari lalu

Binus School Serpong. Tempo/Muhammad Iqbal
Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

Aksi perundungan Geng Tai di Binus School Serpong sudah terjadi sejak empat tahun lalu.


Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

47 hari lalu

Binus School Serpong. Tempo/Muhammad Iqbal
Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

Polres Tangerang Selatan menetapkan delapan anak berhadapan dengan hukum (ABH) dan empat orang tersangka dalam kasus bullying di Binus School Serpong.


Artis VR dan AS Datangi Rumah Korban Bullying di Binus School Serpong, Minta Maaf atas Ulah Anaknya

47 hari lalu

Suasana di depan sekolah internasional Binus School Serpong pasca viralnya berita  perundungan di antara siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Pihak sekolah memastikan seluruh siswa yang terlibat kasus perundungan oleh geng pelajar Binus sudah dikeluarkan dari sekolah. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Artis VR dan AS Datangi Rumah Korban Bullying di Binus School Serpong, Minta Maaf atas Ulah Anaknya

Artis VR dan eks anggota DPR RI berinisial AS mendatangi rumah korban perundungan yang diduga dilakukan oleh anak-anak mereka di Binus Serpong


Nadiem Makarim: Perundungan Tanggung Jawab Sekolah, Kementerian Bantu Lewat Asesmen

49 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. Nadiem Makarim menyiapkan tiga solusi untuk mempercepat perekrutan 1 juta guru PPPK. TEMPO/M Taufan Rengganis
Nadiem Makarim: Perundungan Tanggung Jawab Sekolah, Kementerian Bantu Lewat Asesmen

Beberapa waktu belakangan, kasus perundungan sempat menjadi perhatian publik usai mencuatnya perundungan di sekolah Binus School Serpong.