TEMPO.CO, Jakarta - Bau mulut kondisi membuat seseorang merasa tidak nyaman, terutama ketika berbicara dengan orang lain. Bau mulut akan mengganggu rasa percaya diri seseorang. Selain mengunyah permen penyegar napas, bau mulut juga bisa dikurangi dengan mengonsumsi makanan dan minuman.
Asupan yang mengurangi bau mulut
1. Yoghurt
Mengutip Everyday Health, senyawa aktif yang terkandung dalam yoghurt bermanfaat mengurangi bau mulut. Yoghurt mengandung probiotik atau bakteri baik yang mengalahkan bakteri jahat yang menyebabkan munculnya bau busuk.
2. Apel dan pir
Dua buah ini membantu produksi air liur yang bermanfaat menyeimbangkan kembali kondisi alami mulut. Buah apel dan pir juga asupan nutrisi yang menyehatkan.
Baca: Cara Menjaga Kesehatan Mulut dan Gusi dengan Baik
3. Jeruk, melon, dan beri
Buah-buahan ini mengandung banyak vitamin C yang menjaga bakteri baik mulut. Buah-buahan itu juga bermanfaat mengurangi risiko radang gusi yang menyebabkan bau mulut.
4. Teh hitam
Merujuk Ladental Clinic, teh hitam mengandung polifenol yang mencegah pertumbuhan bakteri. Polifenol juga membantu mengurangi produk sampingan yang dikeluarkan bakteri.
5. Susu fortifikasi
Susu fortifikasi menenangkan asam lambung. Refluks asam lambung salah satu sumber bau mulat dari perut. Ketika asam lambung bermasalah menyebabkan bau mulut tidak segar.
6. Air mineral
Air mineral salah satu pilihan penyegar napas alami. Konsumsi cairan itu meningkatkan produksi air liur yang melawan bakteri di mulut. Air juga bermanfaat untuk membersihkan dan mencegah mulut kering.
7. Jahe
Merujuk Bloor West Smiles Dental, jahe membantu menyegarkan mulut berkat kandungan 6-gingerol yang dimilikinya. Adapun 6-gingerol mengaktifkan enzim dalam air liur yang memecah dan menetralkan senyawa belerang berbau.
Baca: Apa Itu Kelenjar Ludah dan Fungsinya?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
