TEMPO.CO, Jakarta - Warna merah merekah buah delima memang menggoda dan menggugah selera. Selain rasanya yang enak, delima juga merupakan obat alami untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Selain itu, kadar vitamin C buah ini terbukti berguna untuk kekebalan tubuh.
Buah delima biasanya dikonsumsi secara langsung maupun diekstrak untuk bahan vitamin. Melansir laman Hellomagazine, delima diklaim kaya asam lemak dan antioksidan, termasuk katekin dan flavonoid. Bahkan, baru-baru ini telah digunakan sebagai bahan baku perawatan kulit. Ekstrak topikalnya menawarkan manfaat perawatan kulit. Lalu, apa saja manfaat buah delima untuk kulit?
Pelembab alami
Minyak biji delima adalah produk utama dengan khasiat menghidrasi kulit, mengandung asam punisat serta sejumlah asam oleat atau asam lemak tak jenuh tunggal, yang berguna untuk menyerap air yang sangat dibutuhkan kulit. Pilih produk perawatan kulit yang mengandung minyak buah delima atau minyak murni. Lalu, tambahkan beberapa tetes ke pelembab di pagi atau malam hari untuk kulit yang lembab dan ternutrisi.
Menghaluskan
Buah delima mengandung vitamin C yang luar biasa. Biasanya satu buah mengandung 50 persen dari asupan harian yang direkomendasikan.
Kulit bercahaya
Minyak biji delima aktif merangsang sel-sel di lapisan luar kulit yang disebut keratinosit. Regenerasi sel-sel ini membuat kulit tampak sehat dan bercahaya dan menghasilkan tanda-tanda berkurangnya kerusakan kulit, jerawat, dan bintik-bintik gelap.
Kulit kenyal
Antioksidan dalam ekstrak buah delima yang dikombinasikan dengan fitonutrien, mineral, asam lemak, dan vitamin bekerja secara sinergis untuk menghasilkan kulit dan meningkatkan produksi kolagen. Kolagen adalah protein struktural utama yang ditemukan di kulit dan jaringan ikat dan sangat penting untuk kulit yang terlihat muda.
Baca juga: Sederet Manfaat Sehat Buah Delima yang Perlu Anda Tahu