Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali 5 Tanda Awal Penyakit Batu Ginjal, Berikut yang Tidak Boleh Diabaikan

image-gnews
Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Batu ginjal adalah massa padat yang terdiri dari kristal kecil di ginjal atau saluran kemih. Batu ginjal umumnya disebabkan mineral terlarut yang menumpuk di dalam ginjal yang dapat berpindah ke saluran kemih. Di situlah hal tersebut dapat menyebabkan masalah. 

Dr Praveen Pushkar, Ahli Bedah dan Urologi dari Pristyn Care mengatakan beberapa faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan batu ginjal dapat mencakup konsumsi cairan yang rendah, asupan makanan, dan riwayat kesehatan seseorang. 

“Batu ginjal mungkin kecil dan tidak terlihat melalui saluran kemih, tetapi beberapa tumbuh seukuran bola golf. Mereka bisa terbentuk dalam beberapa minggu atau bulan ketika urin Anda mengandung terlalu banyak zat tertentu. Ada beberapa macam batu ginjal. Batu kalsium sejauh ini merupakan jenis yang paling umum. Batu yang lebih besar dapat menyebabkan rasa sakit yang parah saat keluar dari tubuh,” jelasnya seperti dikutip dari Times of India.

Baca: Marak Kasus Gagal Ginjal Akut Anak, Istilah Nefrologi Jadi Buah Bibir

Tanda-tanda awal batu ginjal

Vikas Chawla, ahli Ayurveda di Vedas Cure memaparkan tanda-tanda berikut yang dapat menandakan batu ginjal:

  1. Nyeri di perut bagian bawah, satu sisi atau punggung.
  2. Nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil.
  3. Urine berubah warna.
  4. Mual atau muntah
  5. Demam.

Batu ginjal sebagian besar mempengaruhi orang dewasa tapi anak-anak dan remaja juga tidak menutup kemungkinan untuk mengalaminya. Mereka yang terkena batu ginjal memiliki kondisi kesehatan seperti obesitas, kelainan pada saluran kemih, gangguan metabolisme, diabetes dan lain-lain. Faktor lain dapat meliputi terlalu banyak asupan garam dan kurang air. Jadi, apa yang dilakukan jika memiliki batu ginjal? 

“Anda mungkin memerlukan tes darah, tes fungsi ginjal, dan tes yang mencari kristal dalam urin Anda. Beberapa tes pencitraan, seperti CT scan, dapat melihat batu atau penyumbatan di saluran kemih Anda. Ini membantu dokter memutuskan pengobatan terbaik,” kata Dr Pushkar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perawatan akan tergantung pada jenis batu ginjal yang dimiliki dan seberapa buruk gejalanya. Beberapa orang perlu minum banyak air per hari guna menghasilkan urin dalam jumlah yang cukup besar untuk membantu mengeluarkan batu serta minum obat penghilang rasa sakit untuk mengeluarkan batu ginjal karena rasa sakit bisa sangat buruk ketika mengeluarkan batu ginjal. 

Dokter juga dapat menyarankan penggunaan alpha-blocker untuk membantu batu keluar lebih cepat dan menghindari garam dan soda. Mereka yang memiliki batu lebih besar mungkin memerlukan pembedahan atau perawatan lebih lanjut untuk membantu menghilangkannya. Untuk menghilangkan batu besar dan batu yang merusak ginjal, dokter dapat melakukan prosedur memecah batu menjadi potongan-potongan kecil yang dapat keluar sendiri atau dengan operasi.

Batu ginjal adalah masalah umum. Tidak minum cukup cairan adalah faktor penyebab utama, tetapi kebiasaan makan, obesitas, dan gaya hidup yang minim gerak semuanya dapat berkontribusi. Makanan seperti kemangi, seledri, apel, anggur dapat membantu melindungi ginjal. 

HATTA MUARABAGJA 

Baca juga: 5 Tips untuk Hindari Penyakit Batu Ginjal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masalah Ginjal yang Perlu Diperhatikan, dari Tumor sampai Kanker

28 menit lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Masalah Ginjal yang Perlu Diperhatikan, dari Tumor sampai Kanker

Pakar menjelaskan berbagai masalah ginjal, mulai dari tumor, hidup dengan satu ginjal, sampai potensi kanker ginjal. Apa yang perlu diperhatikan?


Bahaya Liposuction atau Sedot Lemak yang Merenggut Nyawa Selebritas Nanie Darham

2 hari lalu

Makam Nanie Darham yang meninggal pada 21 Oktober 2023. Foto: Instagram/@indriedarham
Bahaya Liposuction atau Sedot Lemak yang Merenggut Nyawa Selebritas Nanie Darham

Selebritas Nanie Darham meninggal sebagai korban malpraktik operasi sedot lemak. Ini bahaya liposuction


7 Khasiat Air Kelapa Campur Madu

5 hari lalu

Ilustrasi susu dan air kelapa. Shutterstock
7 Khasiat Air Kelapa Campur Madu

air kelapa dikenal sebagai minuman sehat dengan banyak manfaat


Fungsi Parasetamol yang Jelas Bukan untuk Mengempukkan Daging, Ini Risiko Jika Konsumsi Berlebihan

6 hari lalu

Ilustrasi paracetamol. Shutterstock
Fungsi Parasetamol yang Jelas Bukan untuk Mengempukkan Daging, Ini Risiko Jika Konsumsi Berlebihan

Belakangan video viral netizen menggunakan parasetamol untuk mengempukkan daging. Berikut efek bahaya yang bisa ditimbulkannya.


Prosedur Operasi Batu Ginjal Pakai BPJS Kesehatan dan Biayanya

7 hari lalu

Ilustrasi BPJS Kesehatan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
Prosedur Operasi Batu Ginjal Pakai BPJS Kesehatan dan Biayanya

Operasi batu ginjal termasuk perawatan penyakit ginjal yang ditanggung BPJS Kesehatan. Bagaimana cara mendapatkan fasilitas tersebut?


7 Dampak Fisik Asupan Gula Berlebihan, Sebabkan Jerawat hingga Penuaan Kulit

12 hari lalu

Ilustrasi jerawat/komedo. Shutterstock.com
7 Dampak Fisik Asupan Gula Berlebihan, Sebabkan Jerawat hingga Penuaan Kulit

Terlalu banyak asupan gula dapat menyebabkan berbagai kondisi fisik yang tidak diinginkan, dari obesitas hingga mempengaruhi fungsi otak.


Obat Obesitas Wegovy Diklaim Bisa Kurangi Serangan Jantung dan Stroke

16 hari lalu

Suntikan 0,25 mg obat penurun berat badan Novo Nordisk Wegovy ditampilkan dalam ilustrasi foto ini di Oslo, Norwegia, 1 September 2023. REUTERS/Victoria Klesty/Illustration
Obat Obesitas Wegovy Diklaim Bisa Kurangi Serangan Jantung dan Stroke

Wegovy, yang membantu pasien kehilangan rata-rata 15% berat badan, juga mengurangi kejadian serangan jantung, stroke, atau kematian akibat jantung.


Mengapa Penderita Gagal Ginjal Mudah Lelah?

20 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Mengapa Penderita Gagal Ginjal Mudah Lelah?

Salah satu alasan penderita gagal ginjal mudah lelah adalah anemia, yaitu kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat.


Mengapa Pasien Gagal Ginjal Perlu Cuci Darah?

20 hari lalu

Pasien tengah melakukan perawatan cuci darah di Klinik Hemodialisis Tidore, Jakarta, Senin, 13 Januari 2020. TEMPO/Tony Hartawan
Mengapa Pasien Gagal Ginjal Perlu Cuci Darah?

Cuci darah membantu peluang hidup pasien lebih lama dengan menghilangkan limbah berbahaya dari tubuh.


Jangan Takut, Obat Hipertensi Tak Sebabkan Gagal Ginjal

21 hari lalu

Ilustrasi minum obat. Shutterstock
Jangan Takut, Obat Hipertensi Tak Sebabkan Gagal Ginjal

Pasien tekanan darah tinggi jangan takut minum obat. Pakar mengatakan obat hipertensi tidak menyebabkan gagal ginjal.