Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berapa Waktu yang Dibutuhkan untuk Seseorang Jalan Kaki Setiap Harinya?

image-gnews
Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJalan kaki adalah cara yang bagus untuk meningkatkan atau menjaga kesehatan seseorang secara keseluruhan. Tidak perlu melakukannya selama berjam-jam, seseorang cukup berjalan kaki selama 30 menit setiap hari. Akibatnya, seseorang tersebut dapat meningkatkan kebugaran kardiovaskular, memperkuat tulang, mengurangi lemak tubuh berlebih, dan meningkatkan kekuatan serta daya tahan otot.

Selain itu, juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, osteoporosis, dan beberapa jenis kanker. Tidak seperti beberapa bentuk olahraga lainnya, jalan kaki tidak memerlukan peralatan atau pelatihan khusus.

Aktivitas fisik tidak harus dilakukan dengan menggunakan alat-alat berat dan dalam waktu lama hanya untuk meningkatkan kesehatan. Melansir betterhealth.vic.gov.au, sebuah studi pada 2007 terhadap perempuan menemukan bahwa olahraga tingkat rendah, yaitu sekitar 75 menit per minggu dapat meningkatkan tingkat kebugaran mereka secara signifikan, jika dibandingkan dengan kelompok yang tidak berolahraga. Salah satu cara yang mereka lakukan dalam olahraga tingkat rendah adalah jalan kaki. 

Baca: Tak Perlu Olahraga Berat, Jalan Kaki Terbukti Bisa Menurunkan Berat Badan

Jalan kaki dapat dilakukan kapan saja sepanjang hari dan dapat dilakukan dengan kecepatan masing-masing, sesuai kemampuan diri sendiri. Seseorang pun bisa keluar dan berjalan tanpa mengkhawatirkan risiko yang terkait dengan beberapa bentuk olahraga lebih berat, seperti mengangkat barbel. Jalan kaki juga merupakan bentuk aktivitas fisik yang sangat cocok untuk orang dengan kondisi kelebihan berat badan, lanjut usia, atau sudah lama tidak berolahraga.

Berjalan untuk bersenang-senang dan kebugaran tubuh tidak terbatas pada berjalan-jalan sendirian di sekitar jalan lingkungan setempat. Ada berbagai klub, tempat, dan strategi yang dapat digunakan untuk menjadikan berjalan kaki sebagai bagian yang menyenangkan dan menjadi gaya hidup dari hubungan sosial.

Namun, jika seseorang ingin mendapatkan manfaat kesehatan dari jalan kaki, cobalah berjalan setidaknya selama 30 menit secepat mungkin pada sebagian besar hari dalam seminggu. Arti “cepat” di sini berarti seseorang masih bisa berbicara, tetapi tidak bernyanyi dan mungkin sedikit terengah-engah. Melansir nhs.uk, cepat berarti kecepatan seseorang tersebut bergerak sekitar 3 mil per jam

Jika terlalu sulit untuk berjalan selama 30 menit sekaligus, lakukan latihan kecil secara teratur selama 10 menit dalam tiga kali sehari. Lalu, secara bertahap tingkatkan menjadi sesi yang lebih lama. Jika tujuannya adalah menurunkan berat badan, seseorang perlu melakukan aktivitas fisik tambahan lebih dari 30 menit setiap hari. 

Namun, jika masih kesulitan untuk berjalan kaki selama 30 menit, mulailah mengadopsi jalan kaki ke dalam kegiatan sehari-hari, yaitu:

1. Alih-alih menggunakan lift, pilihlah tangga, setidaknya untuk sebagian jalan menuju suatu tempat,

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Jika seseorang menggunakan angkutan umum, turun dari kendaraan tersebut satu perhentian lebih awal dan jalan kaki ke tempat tujuan,

3. Berjalan ke swalayan atau warung, kurangi menggunakan sepeda motor, dan

4. Berjalan santai  dengan anjing atau hewan peliharaan pada pagi atau sore hari. 

Seseorang juga perlu memperhatikan langkah untuk memulai menerapkan jalan kaki dalam kegiatan sehari-hari. Seseorang bisa menggunakan sepatu yang nyaman agar tidak menyebabkan lecet ketika berjalan.

Jika berjalan kaki dengan tujuan kantor, seseorang bisa mengenakan pakaian kerja biasa dengan sepasang sepatu yang nyaman dan mengganti sepatu ketika sudah mulai bekerja. Lalu, jika berjalan jauh, seseorang mungkin bisa membawa air, camilan sehat, atasan cadangan, tabir surya, dan topi di ransel kecil.

RACHEL FARAHDIBA R 

Baca juga: Manfaat Jalan Kaki 9.000 Langkah Sehari Buat Lansia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

3 jam lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

1 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

4 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

4 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

8 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

12 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

12 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

20 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.


Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

22 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.