Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, Gangguan Psikologis Berpotensi Perberat Gejala GERD

Reporter

image-gnews
Ilustrasi gerd. Pexels/Cottonbro
Ilustrasi gerd. Pexels/Cottonbro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis penyakit dalam mengatakan gangguan psikologis bisa memperberat gejala gastroesophageal reflux disease atau GERD. Ia menyatakan gangguan psikologis seperti kecemasan dan stres yang tidak ditangani dengan benar bisa memperparah gejala GERD. 

"Faktor psikologis ini bisa memperberat gejala GERD, mengakibatkan gangguan hormon-hormon di dalam tubuh, saraf-saraf di dalam tubuh khusus pencernaan, semua terganggu ritmenya," kata dr. Yongki Sp.PD.

Menurutnya, orang yang terkena GERD disertai gangguan psikologis biasanya sering berdebar-debar dan dalam beberapa kasus mengalami rasa nyeri yang berpindah-pindah, merasa tidak bertenaga, dan pekerjaannya tidak tuntas.

"Itu memproduksi hal-hal yang menyebabkan asam lambungnya meningkat. Ini yang memicu terjadinya orang yang sudah memiliki GERD tadi karena pikiran yang berat," jelas Yongki.

Menurut Yongki, stres juga dapat membuat sistem imun tubuh melemah sehingga kesehatan jadi lebih mudah terganggu. Dia mengatakan penderita GERD saat ini banyak yang berusia 20-30 tahun dan di antaranya ada yang mengalami gangguan psikologis. Penanganan penderita GERD yang mengalami gangguan psikologis lebih baik dilakukan dengan dukungan ahli kesehatan jiwa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pasien saya secara keseluruhan beberapa persennya juga dikonsultasikan atau istilahnya rawat bersama dengan teman-teman psikiater, kesehatan jiwa, karena kita harus tahu bahwa sehat itu ada dua, secara fisik dan mental," ungkap Yongki.

Dipicu faktor makanan
GERD terjadi akibat melemahnya otot-otot pembatas antara kerongkongan dan lambung sehingga menyebabkan refluks (aliran balik) atau naiknya isi dan asam lambung ke saluran esofagus. Paparan asam lambung yang berulang-ulang ke esofagus akan mengakibatkan iritasi pada lapisan esofagus atau kerongkongan.

GERD juga dapat dipicu faktor makanan, antara lain makanan dan minuman dengan rasa yang kuat serta kebiasaan makan yang kurang baik, seperti makan terburu-buru, sering makan dalam porsi banyak sekaligus, dan langsung tidur setelah makan. Gejala GERD antara lain mual, rasa pahit di mulut, karies pada gigi, regurgitasi atau makanan kembali ke mulut dari kerongkongan, nyeri saat menelan atau kesulitan menelan, batuk kronis, sakit tenggorokan dan suara serak, serta bau mulut.

Baca juga: 4 Kiat Mengurangi Risiko Gangguan Asam Lambung

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gangguan Asam Lambung, Apa Heartburn dan GERD?

2 hari lalu

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Gangguan Asam Lambung, Apa Heartburn dan GERD?

Heartburn terasa ketika asam lambung bergerak naik ke kerongkongan


Apa Jadinya bila GERD Dibiarkan Tak Diobati?

8 hari lalu

Ilustrasi gerd. Pexels/Cottonbro
Apa Jadinya bila GERD Dibiarkan Tak Diobati?

Jika GERD dibiarkan tak diobati bisa menyebabkan komplikasi serius. Jadi, jangan sepelekan gejalanya dan minum obat bila perlu.


Ini Alasan GERD Bisa Sebabkan Bau Mulut

8 hari lalu

Ilustrasi gerd. Pexels/Cottonbro
Ini Alasan GERD Bisa Sebabkan Bau Mulut

GERD umumnya disebabkan kelainan sfingter esofagus bagian bawah (LES). LES yang rusak memungkinkan asam lambung mengalir ke kerongkongan, menyebabkan halitosis atau bau mulut.


Jaga Kesehatan Jiwa dengan 4 Langkah Mudah Berikut

18 hari lalu

Ilustrasi perempuan dan temannya. Foto: Freepik.com/Drobotdean
Jaga Kesehatan Jiwa dengan 4 Langkah Mudah Berikut

Kesehatan jiwa dapat dijaga melalui berbagai cara sederhana. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental sehari-hari.


Gangguan Kesehatan Jiwa Berdampak Pada Ekonomi Negara, Perlu Kebijakan Inovatif dan Komprehensif

24 hari lalu

Diskusi bertajuk 'Saatnya Bicara Kesehatan Jiwa' itu digagas dalam rangka Deklarasi Kaukus Masyarakat Peduli Kesehatan Jiwa pada Selasa 14 November 2023 di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta/Istimewa
Gangguan Kesehatan Jiwa Berdampak Pada Ekonomi Negara, Perlu Kebijakan Inovatif dan Komprehensif

Data WHO menyebutkan gangguan kesehatan jiwa membebani perekonomian negara rata-rata senilai AS 1 triliun dolar per tahun.


Usia Rentan Anak Muda Alami Gangguan Jiwa karena Media Sosial

24 hari lalu

Ilustrasi remaja perempuan sedang melihat gawai. (Unsplash/Luke Porter)
Usia Rentan Anak Muda Alami Gangguan Jiwa karena Media Sosial

Tim peneliti UI mengungkapkan pemanfaatan media sosial dan jejaring informasi dunia maya yang tidak terkontrol memicu gangguan jiwa pada anak muda


Tangani Gangguan Kesehatan Jiwa pada Mahasiswa, UI Jajaki Pembentukan Komite

24 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Tangani Gangguan Kesehatan Jiwa pada Mahasiswa, UI Jajaki Pembentukan Komite

Pembentukan komite ini merupakan bentuk kepedulian lembaga pendidikan terhadap kesehatan jiwa mahasiswa.


Gangguan Kesehatan Jiwa Tak Hanya Berdampak pada Penderitanya

24 hari lalu

Suasana Yayasan Galuh yang berisi sejumlah pasien gangguan jiwa di Kampung Sepatan Gang Bambu Kuning IX, Bekasi, Jawa Barat, (29/10). Menurut Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti, Sekitar 0,46 persen dari total populasi Indonesia berisiko mengalami gangguan jiwa berat. TEMPO/Subekti
Gangguan Kesehatan Jiwa Tak Hanya Berdampak pada Penderitanya

Kemenko PMK menyatakan penyakit gangguan kesehatan jiwa tidak hanya berdampak kepada penderita tetapi juga memberi pengaruh beban ekonomi negara.


Tekan Gangguan Kesehatan Jiwa pada Generasi Muda dengan Dialog Antargenerasi

25 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
Tekan Gangguan Kesehatan Jiwa pada Generasi Muda dengan Dialog Antargenerasi

Gangguan kesehatan jiwa anak muda tidak bisa dianggap enteng. Tekan kasusnya dengan berdialog antargenerasi secara berkesinambungan.


1 dari 10 orang Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Jiwa, Bagaimana Menghadapinya?

31 hari lalu

Sebanyak 50 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) mengikuti upacara HUT RI ke-78 bersama warga sekitar di RT 04, RW 04, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Kamis 17 Agustus 2023. Tempo/Adi Warsono
1 dari 10 orang Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Jiwa, Bagaimana Menghadapinya?

Menkes menyebut satu dari 10 orang Indonesia mengalami gangguan kesehatan jiwa. Bagaimana cara memberi dukungan pada penderita gangguan jiwa?