Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Sepelekan Gatal dan Panas di Kulit, Ini Tanda-tanda Tubuh Dimasuki Cacing Parasit

image-gnews
Larva cacing tambang mampu menembus kulit kaki/dokterwikan.wordpress.com
Larva cacing tambang mampu menembus kulit kaki/dokterwikan.wordpress.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cutaneous larva migrans (CLM) adalah kondisi kulit yang disebabkan oleh cacing parasit. CLM merupakan penyakit kelainan kulit berupa peradangan yang berbentuk berkelok-kelok yang disebabkan oleh cacing tambang yang berasal dari anjing dan kucing. Larva cacing tersebut hidup di bawah kulit manusia yang ditandai dengan adanya garis kemerahan pada kulit.

Penyebab

Baca : Cara Mencegah Cacing Tambang Masuk ke Tubuh hingga Sebabkan Penyakit Kulit

Mengutip Healthline, penyebab CLM disebabkan oleh spesies larva cacing tambang. Parasit ini biasanya hidup dengan hewan seperti kucing dan anjing. Cacing tambang hidup di dalam usus hewan, dan bertelur di kotorannya. Telur-telur ini kemudian menetas menjadi larva yang dapat menyebabkan infeksi.

Infeksi dapat terjadi saat kulit bersentuhan dengan larva, biasanya di tanah atau pasir yang terkontaminasi. Saat terjadi kontak, larva akan masuk ke lapisan atas kulit. Orang yang berjalan tanpa alas kaki atau duduk di tanah yang terkontaminasi memiliki risiko terkena infeksi kulit CLM.

Gejala

Tanda-tanda CLM biasanya muncul 1 hingga 5 hari setelah terinfeksi. Masih dari sumber yang sama, gejala umum CLM  meliputi  adanya lesi merah dan berbentuk memutar yang tumbuh di kulit,  merasa gatal dan tidak nyaman terutama pada malam hari, bengkak pada daerah yang terinfeksi.

CLM dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, meskipun paling sering terjadi di area yang kemungkinan besar terpapar tanah atau pasir yang terkontaminasi, seperti kaki, bokong, paha, dan tangan.

Tak jauh berbeda, menurut laman publikasi Jurnal Kesehatan Universitas Lampung, saat larva cacing tambang masuk ke kulit biasanya disertai rasa gatal dan panas di tempat larva melakukan penetrasi. Rasa gatal yang timbul terutama pada malam hari. Mula-mula akan tumbuh papul kemudian diikuti bentuk yang khas yakni lesi berbentuk linear atau berkelok sepanjang 2-3 mm dan bewarna kemerahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

NOVITA ANDRIAN 

Baca : Bikin Geli, Cacing Parasit Besar Menggeliat di Hati Manusia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Kaki Pecah-Pecah dan Cara Mengatasinya

2 hari lalu

Ketahui penyebab kaki pecah-pecah dan cara mengatasinya berikut. Selain mengganggu penampilan, kaki pecah-pecah juga bisa berdampak pada kesehatan. Foto: Canva
Penyebab Kaki Pecah-Pecah dan Cara Mengatasinya

Ketahui penyebab kaki pecah-pecah dan cara mengatasinya berikut. Selain mengganggu penampilan, kaki pecah-pecah juga bisa berdampak pada kesehatan.


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

8 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

10 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

16 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

16 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

21 hari lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Ted Danson Ungkap Kisahnya Berjuang Melawan Psoriasis

29 hari lalu

Ted Danson. LUCAS JACKSON/REUTERS
Ted Danson Ungkap Kisahnya Berjuang Melawan Psoriasis

Ted Danson mengaku pernah berjuang melawan psoriasis plak, masalah kulit kronis yang bisa menurunkan kepercayaan diri seseorang.


Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

31 hari lalu

Nia Ramadhani/Foto: Instagram/Nia Ramadhani
Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

Kuku jempol kaki kiri Nia Ramadhani harus dicabut karena alami cantengan. Apa penyebab dan bahaya kuku kaki cantengan?


Rasa Gatal Pasca Digigit Semut Api, Lebah, dan Kutu Busuk: Simak Hal-hal yang Harus Dilakukan

33 hari lalu

Ilustrasi kulit digigit semut merah. Shutterstock
Rasa Gatal Pasca Digigit Semut Api, Lebah, dan Kutu Busuk: Simak Hal-hal yang Harus Dilakukan

Meski dikenal tidak fatal namun rasa gatal pasca kena gigitan atau sengatan serangga seperti semut api, lebah, dan kutu busuk harus diperhatikan.


Rasa Gatal Berulang Jangan Digaruk, Ini Cara Mengatasinya Agar Tidak Makin Parah

34 hari lalu

Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)
Rasa Gatal Berulang Jangan Digaruk, Ini Cara Mengatasinya Agar Tidak Makin Parah

Rasa gatal berulang sering membuat orang merasa tidak nyaman, oleh karenanya diperlukan langkah yang tepat untuk mengatasinya.