Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hati-hati, Konsumsi Gula Tinggi Bisa Berdampak ke Gangguan Otak

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Konsumsi gula atau glukosa menjadi sumber bahan bakar utama saat tubuh memproduksi energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Keberadaannya memang sangat krusial, namun jika jumlah konsumsi gula terlalu berlebihan tentu membahayakan. Salah satu organ yang terdampak yaitu otak. 

Deretan Efek Konsumsi Gula Tinggi

1. Menganggu Fungsi Kognisi

Melansir Verywell Mind, efek gula pada otak berpengaruh terhadap memori, suasana hati, hingga kognisi. Bagi sebagian orang, memiliki sedikit gula bisa merangsang keinginan untuk melakukan segala sesuatu yang lebih ekstra. Di sisi lain, gula yang terlalu berlebih nyatanya mengganggu keterampilan kognitif dan penurunan kontrol diri. 

Baca : Asupan Gula Bisa Lewat Saus atau Kecap, Ini Saran Pakar

Pada manusia, makanan glisemik tinggi telah ditemukan untuk mengaktifkan daerah otak yang terkait dengan respons hadiah dan memicu rasa lapar yang lebih intens daripada makanan rendah glisemik. Makanan yang menyebabkan peningkatan glukosa darah yang lebih tinggi menghasilkan dorongan adiktif yang lebih besar di otak. 

2. Mengganggu Kontrol Diri dan Efek Candu 

Selain itu, para peneliti telah merekomendasikan bahwa konsumsi makanan manis bersama asin dan berlemak dapat menghasilkan efek kecanduan pada otak manusia. Jika hal itu terjadi, seseorang bisa kehilangan kendali diri. Sebagai contoh, nafsu makan yang berlebihan hingga mengakibatkan terjadinya obesitas hingga memicu diabetes. 

Gagasan makanan manis atau konsumsi gula berlebih yang mengubah sistem kerja otak untuk makan berlebihan, salah satunya telah dibuktikan penelitian yang diterbitkan di Oxford Academic pada Mei 2015. Disebutkan bahwa makan berlebihan menghasilkan respons hadiah yang berkurang dan kecanduan yang semakin memburuk terhadap makanan bergizi rendah yang kaya gula, garam, dan lemak. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Gula Berdampak pada Memori 

Selain efek negatif gula pada otak, gula juga membahayakan seluruh tubuh. Bahkan satu contoh peningkatan glukosa dalam aliran darah dapat berbahaya bagi otak, yang mengakibatkan defisit memori. Sebuah studi tahun 2017 di jurnal Science Direct menemukan, kerusakan memori yang disebabkan oleh konsumsi gula dapat dicegah dengan mengikuti diet rendah gula. 

4. Gula Mengganggu Perasaan 

Efek serius lain dari gula pada otak adalah dampaknya pada suasana hati atau perasaan. Dampak negatif tersebut di antaranya, pemrosesan emosional terganggu, kecemasan meningkat, hingga risiko depresi yang lebih tinggi. Penelitian tahun 2017 di Jurnal Scientific Reports menemukan, konsumsi gula tinggi memiliki kemungkinan 23 persen lebih besar untuk didiagnosis gangguan mental.  

HARIS SETYAWAN|
Baca juga : Batas Asupan Gula yang Dianjurkan untuk Wanita,  Pria dan Anak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

3 jam lalu

Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk
Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

Masih banyak orang yang salah kaprah terkait epilepsi. Dokter beri faktanya untuk meluruskan.


26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

3 hari lalu

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Epilepsi merupakan gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas otak yang tidak normal.


4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

4 hari lalu

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

5 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

5 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?


Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

9 hari lalu

Pembeli tengah memilih timun suri di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin 18 Maret 2024. Tingginya curah hujan saat memasuki bulan puasa membuat para pedagang menurunkan harga jual timun suri dari Rp.8000 per kilo menjadi Rp.5000 per kilo guna menarik para pembeli. TEMPO/Tony Hartawan
Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

Selain menyegarkan, timun suri juga dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh setelah berpuasa seharian.


Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

12 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

Praktisi kesehatan menjelaskan tidur siang yang berkualitas banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Berikut di antaranya.


Waspada Kadar Gula Darah Naik Saat Puasa, Berikut Tips Menjaganya Selama Bulan Ramadan

15 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Waspada Kadar Gula Darah Naik Saat Puasa, Berikut Tips Menjaganya Selama Bulan Ramadan

Selama bulan Ramadan, bagaimana menjaga kadar gula darah tetap normal?


Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

15 hari lalu

Ilustrasi kurma. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

Buah kurma memiliki banyak nutrisi. Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama saat berbuka puasa. Berikut penjelasannya.


Benarkah Puasa Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah?

20 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Benarkah Puasa Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah?

Dekan FK UI Ari Fahrial Syam orang yang berpuasa dengan benar akan mengalami penurunan kadar kolesterol serta gula dalam darah.