TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, mulai masuk musim rambutan. Buah tropis dengan kulit berambut ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena kandungan nutrisinya. Namun, tahukah bahwa biji rambutan yang selalu dibuang setelah daging buahnya dimakan itu pun baik dikonsumsi ? Mengutip Science Direct, serbuk biji rambutan bahkan dijadikan salah satu obat tradisional di Malaysia.
Biji rambutan memang tidak aman untuk dikonsumsi dalam keadaan mentah, demikian sebut Web MD. Mengutip dari jurnal Oriental Pharmacy and Experimental Medicine, biji rambutan mentah mengandung bahan kimia beracun seperti saponin. Gejala keracunan dapat menyebabkan gangguan koordinasi motorik.
Baca : Segudang Manfaat Rambutan, dari Buah Sampai Akar
Supaya aman dikonsumsi, biji rambutan mesti dipanggang terlebih dahulu. Ketika sudah matang, rasanya sangat mirip almond panggang. Beberapa mengatakan bahwa rasanya juga sedikit pahit.
Biji rambutan merupakan sumber lemak baik dengan kandungan 38,9 persen. Asam lemak utama adalah asam oleat dengan 40,45 persen dan asam arakidat dengan 36,36 persen. Biji rambutan juga disebut mengandung minyak yang cukup banyak beserta asam lemak esensial, baik tak jenuh maupun jenuh.
Lemak utamanya adalah asam oleat, yang merupakan asam lemak omega-9, diketahui bahwa asam ini dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol baik, dan mengurangi risiko mengembangkan kolitis ulserativa atau radang usus.
Asam arakidonat juga terdapat dalam biji rambutan dalam jumlah yang baik. Ini adalah asam lemak omega-6 dan juga memiliki sejumlah manfaat. Diantaranya dapat meningkatkan massa otot hingga bisa mempercepat waktu pemulihan otot. Maka tak jarang, biji rambutan sering dijual sebagai suplemen dan dikonsumsi binaragawan.
HATTA MUARABAGJA
Baca : 4 Manfaat Rambutan, Menurunkan Berat Badan hingga Kuatkan Imun Tubuh
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
