Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Diare karena Rotavirus, Gangguan Organ sampai Kematian

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak sakit. Shutterstock.com
Ilustrasi anak sakit. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis anak Titis Widowati mengatakan diare dengan infeksi rotavirus bisa berisiko pada angka kematian yang tinggi karena bisa menyerang organ tubuh di luar saluran pencernaan yang sering kali tidak disadari.

“Sesungguhnya banyak sekali komplikasi yang di luar saluran pencernaan yang disebabkan oleh virus atau rotavirus itu yang diwaspadai karena pengobatan jadi sulit dan risiko mortalitasnya tinggi,” ucap Titis dalam diskusi radio Kesehatan "Mengenal Diare Rotavirus", Jumat, 13 Januari 2023.

Ia menjelaskan rotavirus memiliki toksin yang mempunyai sifat merusak sel-sel dalam saluran cerna hingga akhirnya bisa menembus ke sirkulasi darah. Jika sudah menyebar ke sirkulasi darah, akan bisa menyerang organ tubuh lain seperti otak yang bisa menimbulkan gejala-gejala neurologi sampai infeksi meningitis dan pengurangan kesadaran. Selain itu, jika sudah menyerang paru-paru akan terjadi pneumonia atau infeksi paru-paru, gagal ginjal hingga jantung, yang bisa menimbulkan peradangan pada jantung hingga hepatitis.

Infeksi diare karena rotavirus ini gejalanya hampir sama seperti diare akibat bakteri namun lebih berat karena toksin dalam rotavirus mampu menyebabkan kejang karena bersifat neurotoksis. Selain itu juga bisa memicu terjadinya muntah yang hebat dan pembuangan cairan yang lebih banyak, yang bisa menyebabkan komplikasi dehidrasi hingga kekurangan elektrolit.

“Jadi, misalnya dehidrasi dia kehilangan cairan yang banyak melalui darah atau muntah itu tidak hanya air yang dikeluarkan tapi juga elektrolit dan akan ada gangguan keseimbangan elektrolit. Gangguan ini bisa bahaya karena akan mengganggu fungsi organ lain,” katanya.

Cairan elektrolit yang keluar bersama diare bisa berupa kalium dan natrium. Jika kadar kalium sangat rendah akan mengganggu fungsi jantung sehingga anak bisa mengalami henti jantung karena kalium berfungsi untuk memompa jantung. Sedangkan jika kekurangan natrium, anak bisa mengalami kejang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Upaya pencegahan
Titis mengatakan beberapa upaya bisa dilakukan untuk mencegah diare, yaitu dengan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan dan sesudah dari kamar mandi, mengonsumsi makanan-makanan yang tidak tercemar dengan memperhatikan cara memasak dengan air yang bersih dan dimasak dengan benar, dan selalu menjaga kebersihan lingkungan, sumber air bersih, dan memperhatikan sarana pembuangan tinja.

Rotavirus mampu bertahan dalam cuaca lingkungan udara yang dingin maupun yang biasa dalam waktu cukup lama sehingga berpotensi untuk menyebar ke lingkungan dari orang ke orang sehingga upaya yang terbaik untuk menurunkan angka kejadian rotavirus sampai saat ini adalah dengan vaksinasi rotavirus.

“Vaksin rotavirus yang beredar saat ini ada yang monovalen, ada yang pentavalen. Monovalen pada usia 6 minggu, intervalnya untuk pemberian yang kedua adalah empat minggu dan harus sudah selesai diberikan pada umur 24 minggu. Sedangkan kalau yang pentavalen itu diberikan yang pertama usia 6 sampai 12 minggu, kemudian pemberian berikutnya dengan interval empat minggu,” ujar Titis.

Vaksin rotavirus ini diberikan dalam bentuk tetes dan diharapkan sudah selesai diberikan pada usia 6 bulan dengan tujuan untuk mencegah infeksi rotavirus di usia muda nol sampai 2 tahun.

Baca juga: Beda Diare Akut dan Kronis serta Penyebabnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Macam Pemicu Heartburn, Termasuk Makan sebelum Olahraga

7 hari lalu

Gangguan asam lambung yang menyerang kerongkongan.
Macam Pemicu Heartburn, Termasuk Makan sebelum Olahraga

Berikut lima hal penting lain yang perlu diperhatikan untuk menangkal heartburn dan mengurangi gejalanya.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

7 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi mudik bersama anak dengan sepeda motor. ANTARA
Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

Dokter mengatakan anak berisiko diare selama mudik Lebaran akibat pola makan yang tidak teratur. Penyakit apa lagi yang juga mengintai?


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

14 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

17 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.


Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

21 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.


Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

22 hari lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

31 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

31 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

Dehidrasi saat puasa tetap dapat dicegah, salah satunya dengan penuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh agar tetap seimbang.


8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

32 hari lalu

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

Pakar kesehatan menjelaskan delapan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak, dari campak sampai cacar air.