Cuci Darah Vs Transplantasi, Mana Lebih Baik buat Pasien Gagal Ginjal?

Reporter

Pasien tengah melakukan perawatan cuci darah di Klinik Hemodialisis Tidore, Jakarta, Senin, 13 Januari 2020. Dengan cara ini, BPJS berharap ada kemudahan bagi pasien JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat) mengakses layanan cuci darah. TEMPO/Tony Hartawan
Pasien tengah melakukan perawatan cuci darah di Klinik Hemodialisis Tidore, Jakarta, Senin, 13 Januari 2020. Dengan cara ini, BPJS berharap ada kemudahan bagi pasien JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat) mengakses layanan cuci darah. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) pada 2018 mencatat gagal ginjal masih menjadi masalah serius dengan tingkat kejadian gagal ginjal kronis meningkat dari 0,2 persen pada 2013 menjadi 0,38 persen pada 2018. Data Indonesian Renal Registry (IRR) 2018 menunjukkan 65.947 pasien baru yang membutuhkan cuci darah, 92 persen di antaranya termasuk dalam kategori penyakit ginjal tahap akhir. Kondisi pada umumnya memerlukan pengobatan pengganti ginjal, yaitu cuci darah atau transplantasi ginjal. 

Pakar bidang ginjal-hipertensi dan anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, Prof Dr dr Endang Susalit, Sp.PD, KGEH, menuturkan, dibanding dialisis, transplantasi ginjal merupakan terapi gagal ginjal paling ideal karena bisa mengatasi permasalahan akibat penurunan fungsi ginjal, tidak seperti dialisis yang hanya dapat mengatasi sebagian masalah.

Prosedur transplantasi, atau lebih dikenal istilah cangkok, merupakan tindakan pemindahan sebagian atau seluruh jaringan atau organ, baik dari suatu bagian tubuh makhluk hidup ke bagian tubuh lain dalam satu individu maupun dari satu individu (donor) ke individu lain (resipien). Jaringan atau organ yang dipindahkan tersebut akan berfungsi menggantikan jaringan atau organ asal yang telah rusak atau tidak berfungsi.

Cuci darah vs transplantasi
Dia menyebutkan pasien dialisis atau cuci darah akibat diabetes yang dinyatakan memiliki harapan hidup delapan tahun namun jika dilakukan transplantasi ginjal pada kelompok umur yang sama, harapan hidup meningkat menjadi 25 tahun. Hal senada diungkapkan dokter spesialis urologi yang tergabung dalam Komite Transplantasi Nasional (KTN) Prof Dr dr Akmal Taher, Sp.U (K). Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu merujuk penelitian mengemukakan transplantasi merupakan terapi terbaik bagi pasien gagal ginjal.

Proses transplantasi pun cukup kompleks, melibatkan berbagai disiplin ilmu dan bukan hanya faktor etika medik yang harus benar tetapi juga faktor masyarakat yang harus dididik dengan benar. Inilah yang juga disoroti dokter spesialis bedah urologi konsultan di RSCM, Dr. dr. Nur Rasyid, SpU (K). Dia mengatakan tingkat kemampuan membaca masyarakat yang kurang baik sehingga hanya berbekal informasi dari internet tergiur melakukan transplantasi ginjal tanpa prosedur yang seharusnya.

Baca juga: Sorotan Kasus Gagal Ginjal Akut di Indonesia dalam Kaleidoskop 2022








Tim Advokasi Gagal Ginjal Akut Ikut Aksi Kamisan Bersama Para Korban

15 jam lalu

Massa Class Action Korban Gagal Ginjal Akut, Menghadiri Sidang Lanjutan Perkara Gagal Ginjal Akut  di PN Jakarta Pusat, 7 Februari 2023. TEMPO/Farrel Fauzan
Tim Advokasi Gagal Ginjal Akut Ikut Aksi Kamisan Bersama Para Korban

Aksi tersebut dilakukan dalam rangka menuntut tanggung jawab pemerintah atas tragedi gagal ginjal akut sebagai pelanggaran HAM.


Bawa Pria ke Inggris Demi Diambil Ginjalnya, Senator Nigeria Divonis Bersalah

6 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Bawa Pria ke Inggris Demi Diambil Ginjalnya, Senator Nigeria Divonis Bersalah

Vonis bersalah itu merupakan yang pertama kali dijatuhkan di Inggris kepada pelaku perdagangan manusia dengan tujuan mengambil organ tubuh korbannya


Pendonor Transplantasi Ginjal Harus Penuhi 15 Syarat Ini

10 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Pendonor Transplantasi Ginjal Harus Penuhi 15 Syarat Ini

Pendonor transplantasi ginjal setidaknya harus memenuhi 15 syarat ini antara lain usia 18-60 tahun, tidak diabetes dan autoimun.


Operasi Transplantasi Ginjal Pertama di Indonesia Timur Berhasil Dilakukan Tim RSUP Kandou Manado

11 hari lalu

Tangkapan layar, Ketua Tim Transplantasi Ginjal RSUP Kandou Wim Damopolii ketika menyampaikan keterangan pers mengenai pelaksanaan transplantasi ginjal pada Sabtu, 18 Maret 2023. (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
Operasi Transplantasi Ginjal Pertama di Indonesia Timur Berhasil Dilakukan Tim RSUP Kandou Manado

Operasi transplantasi ginjal pertama di Indonesia bagian Timur berhasil dilaksanakan pada Sabtu, 18 Maret 2023 oleh tim dokter di RSUP Kandou Manado.


8 Komplikasi Penyakit Diabetes, Bisa Sebabkan Disfungsi Ereksi Bagi Pria?

20 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
8 Komplikasi Penyakit Diabetes, Bisa Sebabkan Disfungsi Ereksi Bagi Pria?

Jika seseorang mengalami diabetes harus siap antisipasi 8 komplikasi penyakit lainnya. Bisa menjadi penyebab disfungsi ereksi bagi pria?


Cegah Penyakit Ginjal Kronis dengan Cukup Minum Air Putih

20 hari lalu

Ilustrasi minum air putih. Pexels/Yaroslav Shuraev
Cegah Penyakit Ginjal Kronis dengan Cukup Minum Air Putih

Mencegah penyakit ginjal kronis dapat dilakukan dengan cukup minum air putih dan membatasi konsumsi gula, garam, serta lemak.


Pasien Gangguan Ginjal Tak Disarankan Berobat Alternatif

20 hari lalu

Pasien tengah melakukan perawatan cuci darah di Klinik Hemodialisis Tidore, Jakarta, Senin, 13 Januari 2020. TEMPO/Tony Hartawan
Pasien Gangguan Ginjal Tak Disarankan Berobat Alternatif

Pasien gangguan ginjal sebaiknya tidak melakukan pengobatan alternatif karena belum ada yang terbukti mampu membantu memperbaiki fungsi ginjal.


Awas, Penyakit Ginjal Kronis Sering tanpa Gejala di Awal

20 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Awas, Penyakit Ginjal Kronis Sering tanpa Gejala di Awal

Dokter mengatakan penyakit ginjal kronis tahap awal sering tidak menimbulkan gejala apapun. Ini yang perlu diperhatikan.


Pentingnya Rutin Kontrol Ginjal Bayi Prematur dan BBLR

20 hari lalu

Ilustrasi bayi prematur dalam inkubator. shutterstock.com
Pentingnya Rutin Kontrol Ginjal Bayi Prematur dan BBLR

Orang tua yang memiliki bayi prematur dan BBLR diminta memeriksakan kondisi ginjal setidaknya sekali dalam setahun untuk mencegah penyakit ginjal.


Dosen Unair Inisiasi Produksi Membran Hemodialisis Pertama di Indonesia

21 hari lalu

Dosen Unair Yanuardi Raharjo menunjukkan produk membran hemodialisis yang diinisiasi oleh timnya. ANTARA/HO-Humas Unair.
Dosen Unair Inisiasi Produksi Membran Hemodialisis Pertama di Indonesia

Universitas Airlangga (Unair) menginisiasi produksi membran hemodialisis pertama di Indonesia.