TEMPO.CO, Jakarta - Semasa pertumbuhan anak banyak hal yang mempengaruhi suasana emosionalnya. Saat bertumbuh, anak pun terkadang mulai bisa berbohong atau menyembunyikan informasi.
Merujuk publikasi From Junior to Senior Pinocchio dalam Science Direct mengamati perilaku berbohong lebih dari seribu orang mulai dari yang berusia enam hingga 77 tahun. Para peneliti menemukan puncak ketakjujuran atau makin sering berbohong pada masa remaja. Peran orang tua mempengaruhi kebiasaan itu akan berlanjut atau berkurang.
Baca Juga:
Baca: 5 Tanda Seseorang Berbohong kepada Anda
Mengatasi anak berbohong
1. Tidak bersuara keras
Baca Juga:
Mengutip Times of India, saat memergoki anak berbohong tetap tenang merespons. Berusaha untuk tidak berteriak sambil berupaya mendekati anak secara bijak. Beri tahu dan masukan berusaha agar tak mengganggu ruang pribadi anak.
2. Mengendalikan perasaan
Sebagai orang tua penting mengendalikan perasaan. Sebab, anak mungkin berbohong bukan berniat menyakiti orang tuanya. Di berbagai kesempatan terkadang anak hanya berusaha menghindari konflik yang dianggap tidak perlu. Coba untuk memahami sudut pandang anak.
3. Membangun kepercayaan dan komunikasi
Lingkungan tempat anak tumbuh menentukan pembentukan kepribadian dan pikiran. Jika anak dibesarkan dalam lingkungan yang tidak sewenang-wenang, ia cenderung lebih terbuka dan jujur. Jika orang tua menggunakan metode yang otoriter atau menindas untuk mendisiplinkan, anak cenderung tidak nyaman. Anak enggan untuk bersikap jujur dan semakin berjarak dengan orang tuanya.
Kiat membangun komunikasi
Orang tua membangun suasana yang bertumpu logika dan ungkapan keinginan untuk mengarahkan dan membimbing. Ketika anak merasa didukung dan didengarkan enggan untuk berbohong. Kejujuran juga perlu diajarkan sejak dini.
1. Menekankan pentingnya kejujuran
2. Percakapan tentang berbicara kebenaran dan efek buruk dari berbohong
3. Puji anak ketika berbicara kebenaran terutama hal yang membutuhkan keberanian
4. Berbagi pengetahuan mengenai kemampuan untuk memecahkan masalah sehingga tidak perlu berbohong
5. Beri contoh yang baik dan bisa dipahami anak
Baca: Saran buat Orang Tua dalam Memilih Mainan Anak
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.