"

Cek Mitos vs Fakta Seputar Asam Urat, Betulkah Terjadi karena Obesitas?

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
Ilustrasi asam urat. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Asam urat adalah gangguan berupa peradangan yang terjadi di area persendian. Secara umum, asam urat dapat berlangsung di seluruh sendi tubuh, tetapi lebih sering terjadi di sendi bagian ujung jari tangan dan kaki, pergelangan tangan, serta lutut.

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 2016, sebanyak 335 juta penduduk dunia mengalami radang sendi. Prevalensi penyakit asam urat yaitu 0,5 persen-1 persen dari populasi.

Berkaca dari hal tersebut, tidak ada salahnya untuk tubuh lebih waspada akan gangguan asam urat. Namun, tidak sedikit mitos-mitos yang beredar berkaitan dengan penyakit asam urat sehingga dapat menimbulkan misinformasi mengenai asam urat.

Baca: Mengubah Gaya Hidup Perlu untuk Mengatasi Sakit Asam Urat

Mitos Vs fakta Asam Urat

Sebelum termakan oleh mitos yang tidak benar, penting untuk mempelajari empat fakta asam urat berikut:

1. Asam urat hanya terjadi pada orang-orang yang obesitas. 

Fakta: semua orang dengan berat badan berapapun dapat mengalami asam urat walaupun orang dengan kelebihan berat badan lebih tinggi risikonya untuk mengalami gangguan tersebut.  Asam urat juga lebih sering terjadi pada orang yang memiliki masalah kesehatan, seperti diabetes, tekanan darah tinggi dan kolesterol. Faktor lain yang memengaruhi terjadinya asam urat yaitu keturunan. 

2. Serangan penyakit asam urat tidak terlalu buruk

Fakta: gejala utama dari asam urat adalah rasa nyeri di persendian dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat. Dilansir hpu.ugm.ac.id, faktanya, penyakit asam urat tersebut merupakan tipe artritis (peradangan sendi) yang paling menyakitkan.  Selain itu, asam urat dapat terjadi meskipun tidak merasakan serangan asam urat atau gejala-gejala lainnya. 

3. Penyakit asam urat terjadi pada laki-laki saja

Fakta: Tidak sepenuhnya keliru, sebab dilansir mayoclinic.org, asam urat lebih sering terjadi pada pria karena perempuan cenderung memiliki kadar asam urat lebih rendah. Dikutip creakyjoints.org, tidak berarti wanita tak berpotensi alami asam urat sebab asam urat juga dapat terjadi pada perempuan. Tanda atau gejala penyakit asam urat akan timbul pada perempuan  setelah memasuki usia menopause. 

4. Asam urat tidak bisa dicegah

Fakta: tingginya asam urat dalam darah bisa dilakukan melalui beberapa preventif. Pertama, konsumsi obat asam urat. Kedua, perubahan pola hidup yang lebih sehat, seperti perbanyak minum air putih dan olahraga untuk mencegah serangan asam urat di masa mendatang. 

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca juga: Penyakit Asam Urat: Penyebab, Gejala dan Kiat Mencegahnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Berapa Jumlah Garam yang Boleh Dikonsumsi dalam Sehari?

9 jam lalu

Ilustrasi garam. Shutterstock
Berapa Jumlah Garam yang Boleh Dikonsumsi dalam Sehari?

Garam tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan karena dapat menyebabkan beberapa penyakit.


6 Makanan Tinggi Kolesterol yang Wajib Dihindari, Salah Satunya Gorengan

3 hari lalu

ilustrasi gorengan (Freepik.com)
6 Makanan Tinggi Kolesterol yang Wajib Dihindari, Salah Satunya Gorengan

Pelajari makanan yang mengandung kolesterol tinggi dan berisiko bagi kesehatan jantung Anda. Kurangi konsumsi dan ganti dengan pilihan yang lebih sehat.


Temuan Baru Asal Usul Covid-19 Mengarah ke Anjing Rakun di Cina

4 hari lalu

Rakun Fritzi bermain dengan air di rumah dokter hewan Mathilde Laininger di Berlin, Jerman, 27 Januari 2022.  memiliki akun Instagram dengan sepuluh ribu pengikut. REUTERS/Hannibal Hanschke
Temuan Baru Asal Usul Covid-19 Mengarah ke Anjing Rakun di Cina

Temuan baru asal-usul virus Covid-19, menurut WHO, berasal dari anjing rakun di pasar Cina, bukan dari kebocoran laboratorium di Wuhan.


5 Masalah Jantung Seiring Penuaan Usia

4 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
5 Masalah Jantung Seiring Penuaan Usia

Faktor penuaan bisa mempengaruhi adanya gangguan jantung


Simak Cara Memasak Daging Unta yang Gurih dan Empuk

6 hari lalu

Seekor unta muda menyusu pada ibunya di kandang di Perusahaan Beder Susu dan Daging unta di Mogadishu, Somalia, 7 Juni 2014. Peternakan tersebut merupakan peternakan unta dari Somalia yang hasilnya banyak diekspor ke berbagai negara. REUTERS/Feisal Omar
Simak Cara Memasak Daging Unta yang Gurih dan Empuk

Daging unta merupakan sumber protein kandungan kolesterol rendah dan kandungan zat besi tinggi. Begini cara mengolah agar empuk dan gurih.


Manfaat Mengonsumsi Lidah Sapi, Jaga Keseimbangan Hormon dan Perkuat Antibodi

6 hari lalu

Bestik lidah sapi yang jadi sajian santap malam di Keraton Yogyakarta saat kunjungan Presiden Singapura Halimah Yacob, Rabu, 5 Februari 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Manfaat Mengonsumsi Lidah Sapi, Jaga Keseimbangan Hormon dan Perkuat Antibodi

Ternyata memakan lidah sapi memiliki manfaat yang baik bagi tubuh, simak disini apa saja manfaat mengkonsumsi lidah sapi


Mengapa Lemak Trans Berisiko Buruk Membahayakan Kesehatan Tubuh?

7 hari lalu

Ilustrasi kentang goreng (Pixabay.com)
Mengapa Lemak Trans Berisiko Buruk Membahayakan Kesehatan Tubuh?

Lemak trans menyebabkan kadar kolesterol jahat meningkat dalam darah.


IQAir 2022: Kualitas Udara Indonesia Membaik tapi Masih yang Terburuk se-Asia Tenggara

7 hari lalu

Suasana gedung bertingkat yang terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Rabu, 28 September 2022. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyiapkan tiga strategi dan 75 rencana aksi pengendalian polusi udara di wilayah DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
IQAir 2022: Kualitas Udara Indonesia Membaik tapi Masih yang Terburuk se-Asia Tenggara

Lebih dari separuh data pemantauan kualitas udara kota-kota di dunia disumbang oleh masyarakat, bukan negara atau pemerintahan


Benarkah Makan Telur Dapat Membuat Gemuk dan Meningkatkan Kolesterol?

8 hari lalu

Ilustrasi putih dan kuning telur. pixabay.com/Baljeet Singh
Benarkah Makan Telur Dapat Membuat Gemuk dan Meningkatkan Kolesterol?

Sejumlah mitos menyebut makan telur dapat membuat gemuk dan meningkatkan kolesterol. Benarkah?


20 Manfaat Puasa Ramadhan untuk Kesehatan, Bisa Mengontrol Gula Darah dan Tekanan Darah Tinggi

9 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
20 Manfaat Puasa Ramadhan untuk Kesehatan, Bisa Mengontrol Gula Darah dan Tekanan Darah Tinggi

Simak 20 manfaat puasa untuk kesehatan yang wajib Anda ketahui, terutama untuk umat muslim yang akan menjalankan Ibadah puasa Ramadhan.