TEMPO.CO, Jakarta - Batuk pilek dan demam termasuk gangguan kesehatan yang sering dialami banyak orang dari berbagai usia sehingga mengganggu aktivitas. Penyakit tersebut umumnya disebabkan virus atau bakteri yang menginfeksi hidung dan tenggorokan. Namun, karakter penyebab dan cara menanggulanginya berbeda.
Batuk pilek yang disebabkan infeksi virus dapat sembuh sendiri dalam waktu beberapa hari sehingga tidak perlu diobati dengan antibiotik. Yang yang perlu diobati dengan antibiotik adalah batuk pilek karena infeksi bakteri. Namun, batuk pilek juga bisa menjadi awal mula gejala terpapar virus Covid-19.
Baca juga:
Apotek Roxy melaksanakan kegiatan penyuluhan tentang penanganan batuk dan pilek pascapandemi. Kegiatan dilakukan di wilayah Babelan, Ujung Harapan, Kabupaten Bekasi, Sabtu, 14 Januari 2023. Tujuannya menambah pengetahuan masyarakat menjaga kesehatan masing-masing dan bisa mencegah sebelum terpapar virus maupun bakteri.
Jangan beli obat sembarangan
Apabila warga mengalami gejala batuk dan pilek, apotek ini menyediakan layanan konsultasi gratis dengan dokter, bisa juga melakukan pengecekan kondisi kesehatan seperti cek gula darah, kolestrol, dan tekanan darah secara gratis. Menurut dr. Lucas Djajaputra yang praktik di Klinik Apotek Roxy Babelan, peralihan musim seperti ini umum terjadi setiap tahun dan otomatis. Hal ini akan berpengaruh terhadap reaksi tubuh yang berusaha keras untuk beradaptasi dengan temperatur sekitar.
"Di saat itulah daya tahan pun menjadi berkurang dan tubuh menjadi sakit. Perubahan suhu yang ekstrem membuat lingkungan jadi lebih kondusif untuk mikroorganisme penyebab penyakit. Di sisi lain, makhluk hidup juga lebih rentan terinfeksi saat pancaroba," jelasnya kepada warga Babelan.
Dengan adanya kegiatan seperti, Lucas berharap masayarakat selalu menjaga kesehatan, mengonsumsi makanan sehat, berusaha menghindari makan gorengan secara terus menerus, dan tetap menerapkan protokol kesehatan 5M meski PPKM sudah dicabut oleh Presiden Joko Widodo.
"Jika telah mengalami gejala batuk pilek, hindari beli obat tanpa resep ke apotek. Jangan abaikan gejala parah yang berkembang saat melawan flu. Segera temui dokter jika mengalami sesak napas, nyeri dada, pusing, muntah, atau kebingungan mental. Bila sudah sakit, terapkan etika batuk agar tidak menular ke yang lain," sarannya.
Baca juga: Kiat Tangani Anak saat Demam dan Batuk Pilek, Tak Selalu dengan Obat