Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Memutus Rantai Stunting Balita dari Ahli Gizi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak makan buah dan sayur. Shutterstock
Ilustrasi anak makan buah dan sayur. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Gizi Nasional diperingati setiap 25 Januari. Spesialis gizi klinis Diana Felicia Suganda pun membagikan tips memutus rantai stunting balita yang hingga kini masih menjadi salah satu permasalahan besar di Indonesia. Menurutnya, ibu dan seluruh masyarakat memiliki peran kunci sebagai agen perubahan untuk menangani dan memutus rantai stunting.

"Dengan kebiasaan gaya hidup dan pola makan seimbang, masyarakat Indonesia, khususnya anak dan ibu, dapat terbebaskan dari siklus rantai stunting," kata Diana. Berikut kiat-kiatnya untuk memutus rantai stunting balita Indonesia.

Pola makan ibu adalah pola makan anak
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan tahun 2018 menunjukkan 16,8 persen remaja, termasuk perempuan, memiliki tubuh kurus yang disebabkan kurang makan dan asupan gizi. Padahal, di dalam rumah tangga perempuan berperan penting untuk menanamkan kebiasaan pola makan sehat, seperti konsumsi makanan berserat, makan sayur dan buah, serta minum air putih. Dengan menjaga kebiasaan pola makan sehat dan bergizi seimbang, perempuan Indonesia dapat mengurangi risiko punya anak kurang gizi mulai dari masa remaja.

Terapkan prinsip gizi seimbang pada ibu hamil dan janin
Selain berisiko pada anak, asupan gizi yang tidak seimbang juga akan mempengaruhi kesehatan ibu hamil. Perempuan yang stunting berisiko melahirkan bayi berat lahir rendah (BBLR) yang juga berisiko tinggi stunting. Oleh karena itu, ibu hamil harus menerapkan prinsip gizi seimbang dengan memenuhi asupan energi dan protein, asam lemak dan asam folat, serat, zat besi, serta vitamin dan mineral.

Berikan pola asuh terbaik di 1000 hari pertama kehidupan (HPK)
Untuk mencapai perbaikan gizi anak perlu diperhatikan 1.000 HPK yang dimulai dari 270 hari masa kehamilan sampai anak berusia 2 tahun atau 730 hari merupakan periode yang sangat kritis. Anak yang mengalami stunting lebih awal atau sebelum usia 6 bulan akan mengalami dampak stunting yang lebih berat saat menjelang usia 2 tahun. Jika tidak ditangani maka kondisi stunting pada anak usia 5 tahun akan menyebabkan kegagalan tumbuh yang berlanjut hingga remaja dan mempengaruhi kesuksesannya di masa depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perkaya informasi dari dokter gizi hingga komunitas
Dengan konsultasi kepada ahli gizi serta dokter anak, orang tua dapat terus memantau kebutuhan gizi anak dan mencegah stunting. Anda juga dapat mencari informasi dari internet dan komunitas orang tua untuk membuat makanan yang praktis dan lezat dengan gizi seimbang yang mengandung mikro dan makronutrien sesuai takaran.

Terapkan konsep Isi Piringku
Isi Piringku merupakan acuan dari Kementerian Kesehatan yang menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring yang berisi 50 persen buah dan sayur serta 50 persen karbohidrat dan protein. Dengan panduan Isi Piringku, orang tua dapat berperan aktif menjaga gaya hidup sehat bagi anak dan keluarga.

Baca juga: Hati-hati, Anak Stunting Lebih Berisiko Kena TBC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

16 hari lalu

Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Pablo Merchn Montes
Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.


Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

19 hari lalu

Ilustrasi stunting. Foto : UNICEF
Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

Anak stunting adalah penanda makanan ke otak tidak cukup sehingga berdampak pada kecerdasan. Berikut saran dokter anak.


Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

24 hari lalu

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya. Foto: Canva
Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

Pemerintah Garut merekrut ribuan tenaga pendamping keluarga untuk mendukung penurunan angka stunting.


Hindari Kekurangan Nutrisi selama Ramadan, Simak Saran Ahli Gizi

28 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Hindari Kekurangan Nutrisi selama Ramadan, Simak Saran Ahli Gizi

Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan penurunan energi, kelemahan, dan masalah kesehatan. Perhatikan asupan gizi selama puasa Ramadan.


Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

29 hari lalu

Ilustrasi pencegahan stunting/ Indofood
Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) anggarkan Rp 370 miliar untuk turunkan stunting.


Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

30 hari lalu

Ilustrasi buah angggur. Foto: Pixabay.com/Nickype11
Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

Dokter gizi sarankan makan camilan pada malam hari untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam sehari di kala berpuasa. Ini pilihan camilannya.


Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan Stunting Rp 400 Miliar

34 hari lalu

Warga membeli barang kebutuhan pokok saat kegiatan pasar murah di halaman Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Papua, Rabu 6 Maret 2024. Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Pangan menggencarkan gerakan pangan murah untuk menstabilisasi pasokan dan harga pangan, pengendalian inflasi serta penanggulangan stunting dan keluarga rawan pangan di Papua .ANTARA FOTO/Gusti Tanati
Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan Stunting Rp 400 Miliar

Penyaluran bantuan pangan untuk pencegahan stunting mulai dilakukan. Nilai total anggaran Rp 400 miliar.


Distribusi Bantuan Pangan Tahun Ini Mulai Lagi, 7 Provinsi Jadi Target Prioritas

35 hari lalu

Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) menyantap makanan saat pelaksanaan program dapur masuk sekolah di SD Negeri 205, Kertapati, Palembang, Sumatera Selatang, Jumat 6 Oktober 2023. Program Dapur Masuk Sekolah yang digagas Kodam II/Sriwijaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak serta menurunkan dan mencegah stunting pada anak-anak Sekolah Dasar. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Distribusi Bantuan Pangan Tahun Ini Mulai Lagi, 7 Provinsi Jadi Target Prioritas

Direktur Cadangan Pangan dari Badan Pangan Nasional atau Bapanas Rachmi Widiriani mengatakan berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), sebanyak 12 provinsi masuk dalam program pengendalian stunting nasional.


ID Food Salurkan Bantuan Pangan untuk Penanganan Stunting, Dirut: Semua Non-Impor

35 hari lalu

Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan dalam acara perayaan 2 tahun ID FOOD di Waskita Rajawali Tower, Jakarta Timur pada Senin, 8 Januari 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
ID Food Salurkan Bantuan Pangan untuk Penanganan Stunting, Dirut: Semua Non-Impor

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food mulai kembali menyalurkan bantuan pangan berupa telur dan daging ayam untuk penanganan stunting.


Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

35 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

Ahli gizi mengatakan selama Ramadan harus selalu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan lengkap. Apa saja yang harus dipenuhi?