Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak yang Palsu, Ini Tip Memilih Kacamata Anti Radiasi

Reporter

image-gnews
Kacamata seorang prajurit wanita tertutup uap setelah menangani jenazah korban COVID-19 di Kathmandu, Nepal, 11 November 2020. Juru bicara Angkatan Darat Nepal Shantosh B Poudyal mengatakan pasukan berkekuatan 95.000 itu menempatkan tentara wanita dalam peran baru, bagian dari program untuk memberdayakan mereka. REUTERS/Navesh Chitrakar
Kacamata seorang prajurit wanita tertutup uap setelah menangani jenazah korban COVID-19 di Kathmandu, Nepal, 11 November 2020. Juru bicara Angkatan Darat Nepal Shantosh B Poudyal mengatakan pasukan berkekuatan 95.000 itu menempatkan tentara wanita dalam peran baru, bagian dari program untuk memberdayakan mereka. REUTERS/Navesh Chitrakar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Biasanya, kesalahan banyak orang ketika memilih kacamata anti radiasi adalah hanya melihat kacamata sesuai dengan trend, tanpa mementingkan hal yang lainnya. Berikut ada beberapa tips untuk memilih kacamata anti radiasi sebelum membelinya. 

Beberapa diantara kacamata anti radiasi tidak semuanya asli. Anda juga harus dapat membedakan mana yang asli dan yang palsu, terutama dalam segi efektifitasnya, apakah benar-benar efektif menangkal radiasi atau malah tidak ada sama sekali.

Mengutip dari suaramuhammadiyah.id, ciri-ciri kacamata anti radiasi diantaranya, lensa kacamata memiliki dua susunan logam yang menahan sinar biru dari kedua sisi lensa, lapisan kaca memiliki tiga lapis susunan logam yaitu lapisan keras, logam anti air, dan lapisan anti silau. 

Selain itu, kacamata anti radiasi asli juga memilki warna lensa yang berbeda karena pada kacamata terdapat anti radiasi photogrey, yang saat berada diluar ruangan kacamata ini akan menimbulkan efek gelap. Melansir dari my-best.id, berikut ini beberapa tips untuk memilih kacamata anti radiasi, diantaranya :

1. Sesuaikan Bingkai Kacamata dengan Bentuk Wajah Anda

Baca : 5 Tips Nyaman dan Pas Mengenakan Kacamata 

Tips pertama untuk memilih kacamata anti radiasi atau kacamata apapun adalah cari bingkai kacamata yang susuai dengan bentuk wajah. Hal ini dikarenakan, setiap orang memiliki struktur atau bentuk wajah yang berbeda, seperti bentuk persegi, oval, bulat, dan lainnya. Oleh sebabnya, Anda harus memilih bingkai kacamata yang sesuai agar memberikan kesan seimbang. 

Berikut ini bingkai kacamata yang sesuai dengan bentuk wajah Anda:

- Wajah bulat : Lebih direkomendasikan memakai bingkai bersudut. 

- Wajah oval : Cocok menggunakan bingkai apapun. 

- Wajah hati : Anda dapat mencoba kacamata frameless atau bingkai atasnya tebal. 

- Wajah persegi : Jenis wajah ini cocok memakai bingkai tak bersudut. 

- Wajah segitiga : Lebih direkomendasikan menggunakan bingkai kacamata cat eye untuk jenis wajah segitiga. 

2. Cek Kemampuan Filtrasinya

Terkadang, tidak semua kacamata anti radiasi yang dijual di pasaran benar-benar mampu melindungi mata dari sinar radiasi dengan baik. Guna menangkal sinar radiasi secara total diperlukan penambahan lapisan khusus pada lensa. Kacamata yang baik dilengkapi lensa anti-reflective (AR). Lensa ini efektif untuk mengurangi pantulan sinar radiasi. Sementara itu, tint atau paint coating pada lensa antiradiasi berfungsi menyaring cahaya yang buruk bagi mata. 

Selain itu, untuk mendapatkan perlindungan maksimal, Anda dapat memilih kacamata yang bisa menangkal radiasi sekitar 90-100 persen. Biasanya, ada juga penjual yang menuliskan kemampuan filtrasi maksimal dengan spesifikasi UV100 atau 400 nm (nanometer).

3. Periksa Bahan Bingkai yang Digunakan

Ketika memakai suatu barang, penting untuk Anda memperhatikan kenyamanannya. Pilihlah material atau bahan yang digunakan untuk membuat bingkai kacamata yang nyaman untuk diri Anda. Bahan yang paling sering digunakan untuk membuat kacamata adalah plastik dan metal. Bahan tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Biasanya, bahan bingkai plastik terbuat dari material zyl dan nylon. Harga bingkai plastik relatif murah. Selain itu, bobotnya ringan dan juga memiliki pilihan warna yang beragam. Namun, kekurangan dari bingkai plastik ini yaitu mudah patah dan kekuatannya akan berkurang jika terus terpapar panas matahari.

Sedangkan, bingkai metal memiliki tampilan yang elegan, tetapi lebih mahal dan pilihan warnanya sedikit. Namun, bingkai metal juga berpotensi menimbulkan reaksi alergi pada orang dengan kulit sensitif. Material yang sering digunakan pada bingkai metal yaitu monel, titanium, beta-titanium, dan berilium. Kelebihan dari bahan ini adalah antikarat dan tahan lama.

4. Pilih Kacamata yang Terpolarisasi untuk Pemakaian di Luar Ruangan

Jika Anda beraktivitas di luar ruangan, pilihlah kacamata anti radiasi yang terpolarisasi (polarized lens). Lensa tersebut dapat membantu mengurangi refleksi dan glare (silau) yang berasal dari pantulan cahaya matahari. Lensa yang terpolarisasi juga membuat penglihatan Anda lebih nyaman dan mencegah mata lelah.

5. Pilih Kacamata dengan Teknologi Photocromic

Lensa photocromic merupakan lensa yang dapat berubah menjadi warna hitam jika berada di luar ruanganruangan atau terkena cahaya matahari. Lensa photochromic memang didesain supaya bisa menangkal sinar UV dan beradaptasi dengan perubahan cahaya.

6. Pilih Frame yang Besar untuk Perlindungan Optimal

Pilihlah frame atau bingkai yang besar untuk kacamata anti radiasi. Bingkai kacamata yang lebih besar dapat melindungi mata Anda lebih maksimal, sehingga sinar radiasi tidak masuk ke dalam mata. 

RINDI ARISKA 

Baca : Kacamata yang Cocok untuk Wajah Oval 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Jenis Kanker dengan Pilihan Pengobatan Paling Beragam

18 Februari 2024

ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
4 Jenis Kanker dengan Pilihan Pengobatan Paling Beragam

Meskipun rumit, beberapa jenis kanker punya lebih banyak pilihan pengobatan. Berikut jenis kanker yang disebut punya lebih banyak opsi pengobatan.


Pakar Jelaskan Kedokteran Nuklir dan Kelebihannya

12 Februari 2024

Kedokteran nuklir menggabungkan diagnostik dan terapi (teranostik) untuk penyembuhan aneka penyakit kanker. (Foto Dok.Humas RSHS)
Pakar Jelaskan Kedokteran Nuklir dan Kelebihannya

Nuklir yang digunakan dalam kedokteran nuklir berskala medis sehingga sangat aman, bahkan menguntungkan untuk diagnostik dan terapi.


Beda Radioterapi Eksternal dan Internal untuk Penanganan Kanker

7 Februari 2024

Seorang penderita penyakit kanker, saat akan menjalani pengobatan radiasi untuk mematikan jaringan sel-sel kanker, di ruang Radioterapi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, 20 Mei 2016. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia dan Serikat Pengendalian Kanker Internasional memprediksi peningkatan penderita kanker sebesar 300 persen di seluruh dunia pada tahun 2030. TEMPO/Imam Sukamto
Beda Radioterapi Eksternal dan Internal untuk Penanganan Kanker

Pahami beda radioterapi internal dan eksternal untuk pengobatan kanker. Simak penjelasan pakar berikut.


Memahami Terapi Radiasi untuk Pengobatan Pasien Kanker, Cek Kelebihannya

5 Februari 2024

Petugas mempersiapkan radiasi untuk penderita penyakit kanker di ruang Radioterapi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, 20 Mei 2016. Sekitar 70 persen penderita kanker berada di negara berkembang seperti Indonesia dengan prevalensi kanker mencapai 4,3 banding 1.000 orang. TEMPO/Imam Sukamto
Memahami Terapi Radiasi untuk Pengobatan Pasien Kanker, Cek Kelebihannya

Terapi radiasi atau radioterapi berguna untuk membunuh benih-benih kanker yang sekiranya masih tersisa setelah pembedahan dan kemoterapi.


6 Fakta Smart Luggage, Boleh Masuk Kabin Pesawat Asal Lakukan Hal Ini

19 Januari 2024

koper pintar Bluesmart Series 2.MEN`S JOURNAL.COM
6 Fakta Smart Luggage, Boleh Masuk Kabin Pesawat Asal Lakukan Hal Ini

Tidak semua smart luggage dilarang masuk kabin pesawat. Ada yang dibolehkan masuk asal melakukan hal ini sebelumnya.


Mengenal Bikini Atoll, Pulau yang Pernah Dijadikan Uji Coba Bom Atom Amerika Serikat

17 Januari 2024

Ilustrasi ledakan bom nuklir. news.com.au
Mengenal Bikini Atoll, Pulau yang Pernah Dijadikan Uji Coba Bom Atom Amerika Serikat

Uji coba bom atom di Pulau Bikini Atoll menjadi ledakan bom atom pertama di bawah air di dunia.


Kacamata AR ReyNeo X2 Lite Diluncurkan di CES 2024, Ada Mode Bisikan

11 Januari 2024

Ilustrasi perempuan memakai kacamata di luar ruangan. Foto: Pixabay.com/Pexels
Kacamata AR ReyNeo X2 Lite Diluncurkan di CES 2024, Ada Mode Bisikan

Kacamata augmented reality atau AR ReyNeo X2 Lite resmi diluncurkan di event Consumer Electronics Show (CES) 2024 di Las Vegas, Amerika Serikat.


Berjuang Lawan Kanker, Vidi Aldiano Selesai 10 Kali Terapi Radiasi

13 Desember 2023

Vidi Aldiano selesai menjalani terapi radiasi untuk menyembuhkan kanker dalam tubuhnya. Foto: Instagram/@vidialdiano
Berjuang Lawan Kanker, Vidi Aldiano Selesai 10 Kali Terapi Radiasi

Selain berterima kasih ke diri sendiri, Vidi Aldiano juga meminta doa agar bisa terus semangat berjuang melawan kanker dalam tubuhnya.


Waspada, Ini 5 Pemicu Kanker Tulang

10 Desember 2023

Rathis Supiksa (7) yang didiagnosis menderita kanker darah dan kanker tulang di kakinya, duduk di atas meja di dapur umum di rumah singgah perawatan kanker dekat Rumah Sakit Apeksha, Kolombo, Sri Lanka, 15 Agustus 2022. Seluruh Rumah sakit di Sri Lanka tengah berjuang untuk mengatasi kekurangan obat selama delapan bulan terakhir saat terjadinya krisis ekonomi. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Waspada, Ini 5 Pemicu Kanker Tulang

Salah satu pemicu kanker tulang adalah keturunan


Kacamata G-Dragon yang Dipakai saat Datang ke Kantor Polisi Ludes Terjual

9 November 2023

G-dragon dari grup K-pop BIGBANG tiba di kantor polisi untuk dimintai keterangan terkait dugaan penggunaan narkoba ilegal di Incheon, Korea Selatan, 6 November 2023. G-Dragon diduga menggunakan obat-obatan terlarang yang melanggar Undang-Undang Pengendalian Narkotika, tetapi membantah tuduhan tersebut. REUTERS/Kim Hong-Ji
Kacamata G-Dragon yang Dipakai saat Datang ke Kantor Polisi Ludes Terjual

Kacamata seharga Rp 15 juta yang dipakai G-Dragon saat melakukan pemeriksaan pertama di kantor polisi langsung ludes terjual.