Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Mainan Anak yang Dapat Melatih Motorik Halus dan Emosi

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
ilustrasi mainan anak (pixabay.com)
ilustrasi mainan anak (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Anak-anak memang tengah masanya menikmati waktu bermain, namun penting pula bagi orang tua untuk melatih motorik dan emosi anak, salah satunya dengan mainan anak. Oleh karena itu orangtua perlu memilihkan mainan anak yang juga dapat melatih perkembangannya.

Baca : Saran Buat Orang Tua dalam Memilih Mainan Anak

Salah satu permainan yang dikatakan dapat melatih motorik anak adalah permainan yang kembali tren sekarang, yaitu Lato-Lato.

Menurut spesialis anak di National Hospital Surabaya, Dr. Benny Herlianto, Lato-Lato dapat melatih motorik anak, khususnya motorik halus. Selain itu bermain lato-lato juga dapat melatih kemampuan antara mata dan tangan. Melatih motorik halus anak juga berpengaruh pada perkembangan kecerdasan anak.

Mainan Edukatif dan Perkembangan Motorik Halus Anak 

Memilih mainan edukatif dapat membantu perkembangan motorik halus si kecil, sehingga kreativitasnya meningkat. Memberikan mainan-mainan edukatif juga dapat memberi stimulus baik pada otaknya. Berikut beberapa mainan yang dapat melatih perkembangan motorik halus anak. 

1. Cetakan pasir

Membeli satu set mainan cetakan pasir, sekop, garpu pengeruk serta pasir khusus dapat menjadi pilihan mainan bagi si kecil. Sekilas memang anak hanya tampak memainkan pasir, mengaduk-aduk lalu menuangnya ke cetakan, namun permainan ini membutuhkan koordinasi yang baik antara otot tangan dan mata dengan akal kreatifnya. 

Anak harus memilih cetakan sesuai dengan bentuk yang diinginkan sehingga imajinasinya berperan besar dalam permainan ini. Seperti apa pasir yang akan dibentuk dan dicetaknya, dan bagaimana anak mewujudkannya. 

2. Bongkar pasang

Mainan bongkar pasang dapat melatih dan memberi keleluasaan bagi anak untuk menentukan bentuk. Anak akan berusaha memasang atau membongkarnya lagi untuk membentuk sesuatu. Selain itu mencocokkan satu bagian dengan bagian lain juga dapat melatih emosi anak.

Toko mainan anak Kidz Station menggelar Craziest Sale 2021 dari 19 November 2021 hingga 23 Februari 2022, di Exhibition Hall Lantai 5 West Mall Grand Indonesia, Jakarta. (dok. Kidz Station) 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anak-anak prasekolah menggunakan imajinasi mereka untuk membuat bangunan, kendaraan, hewan, dan lainnya dari rangkaian konstruksi sederhana. 

3. Seni dan keterampilan 

Dilansir dari kidshealth.org, untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak, aktivitas seperti memegang krayon, menggambar anggota keluarga, dan menggunakan gunting pengaman untuk memotong serta menempelkannya dapat dilakukan. Kegiatan ini juga dapat mendorong kreativitas dan menumbuhkan harga diri anak. 

4. Susun cangkir

Mempelajari cara menumpuk, menyusun, atau mengisi cangkir dengan air bersama-sama bermanfaat memperkenalkan balita pada angka, ukuran, dan bentuk. Biarkan anak senang dengan belajar menggunakan air. Mainkan susun cangkir di bak mandi, ajarkan konsep seperti volume dan sifat benda cair. 

5. Mainan boneka

Dikutip dari mtalvernia.sg, saat balita berbicara, berpelukan, dan merawat boneka mainannya, mereka melatih keterampilan bahasa dan keterampilan sosial. Membangun persahabatan dengan boneka mainan mereka, anak dapat belajar untuk lebih berempati dan menjalin hubungan dengan lebih mudah di masa depan. Begitulah mainan anak memang amat berguna bagi mereka. 

ANNISA FIRDAUSI

Baca juga : Permainan Anak-anak Pop It, Begini Cara Main dan Manfaatnya Buat Anak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

6 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

6 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

16 hari lalu

Reino Barack melakukan sungkem pada ibu mertuanya Wati Nurhayati saat prosesi sungkeman pada acara penikahan dengan Syahrini yang digelar di Masjid Camii, Tokyo, Jepang, 27 Ferbruari 2019.  Syahrini dan Reino Barack kompak membagikan foto lamaran, kali ini keduanya mengunggah momen sungkeman sebelum menjalani prosesi akad nikah. Instagram/@reinobarack
3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

Tradisi sungkeman biasanya dilakukan oleh anak kehadapan orang tuanya saat lebaran.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

17 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

36 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

Psikolog menyampaikan bahwa komunikasi antara orang tua dan anak memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan anak


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

36 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

45 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

Sikap beracun orang tua sulit diubah. Lalu, bagaimana cara menghadapi hidup yang penuh tekanan dari orang tua? Berikut beberapa yang bisa dilakukan.


5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

45 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

Orang tua selalu mengontrol, menyalahkan, terlalu mengkritik, mengabaikan. Berikut tanda-tanda Anda hidup dengan orang tua toxic.


Anak Berlatih Puasa, Dokter Mengingatkan Peran Orang Tua Memastikan Asupan Nutrisi

45 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Anak Berlatih Puasa, Dokter Mengingatkan Peran Orang Tua Memastikan Asupan Nutrisi

Menurut dokter anak, orang tua tidak memberikan makanan dan minuman berpemanis berlebihan dan makanan cepat saji atau instan saat buka puasa dan sahur