TEMPO.CO, Jakarta -Anak-anak memang tengah masanya menikmati waktu bermain, namun penting pula bagi orang tua untuk melatih motorik dan emosi anak, salah satunya dengan mainan anak. Oleh karena itu orangtua perlu memilihkan mainan anak yang juga dapat melatih perkembangannya.
Baca : Saran Buat Orang Tua dalam Memilih Mainan Anak
Salah satu permainan yang dikatakan dapat melatih motorik anak adalah permainan yang kembali tren sekarang, yaitu Lato-Lato.
Menurut spesialis anak di National Hospital Surabaya, Dr. Benny Herlianto, Lato-Lato dapat melatih motorik anak, khususnya motorik halus. Selain itu bermain lato-lato juga dapat melatih kemampuan antara mata dan tangan. Melatih motorik halus anak juga berpengaruh pada perkembangan kecerdasan anak.
Mainan Edukatif dan Perkembangan Motorik Halus Anak
Memilih mainan edukatif dapat membantu perkembangan motorik halus si kecil, sehingga kreativitasnya meningkat. Memberikan mainan-mainan edukatif juga dapat memberi stimulus baik pada otaknya. Berikut beberapa mainan yang dapat melatih perkembangan motorik halus anak.
Baca juga:
1. Cetakan pasir
Membeli satu set mainan cetakan pasir, sekop, garpu pengeruk serta pasir khusus dapat menjadi pilihan mainan bagi si kecil. Sekilas memang anak hanya tampak memainkan pasir, mengaduk-aduk lalu menuangnya ke cetakan, namun permainan ini membutuhkan koordinasi yang baik antara otot tangan dan mata dengan akal kreatifnya.
Anak harus memilih cetakan sesuai dengan bentuk yang diinginkan sehingga imajinasinya berperan besar dalam permainan ini. Seperti apa pasir yang akan dibentuk dan dicetaknya, dan bagaimana anak mewujudkannya.
2. Bongkar pasang
Mainan bongkar pasang dapat melatih dan memberi keleluasaan bagi anak untuk menentukan bentuk. Anak akan berusaha memasang atau membongkarnya lagi untuk membentuk sesuatu. Selain itu mencocokkan satu bagian dengan bagian lain juga dapat melatih emosi anak.
Toko mainan anak Kidz Station menggelar Craziest Sale 2021 dari 19 November 2021 hingga 23 Februari 2022, di Exhibition Hall Lantai 5 West Mall Grand Indonesia, Jakarta. (dok. Kidz Station)
Anak-anak prasekolah menggunakan imajinasi mereka untuk membuat bangunan, kendaraan, hewan, dan lainnya dari rangkaian konstruksi sederhana.
3. Seni dan keterampilan
Dilansir dari kidshealth.org, untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak, aktivitas seperti memegang krayon, menggambar anggota keluarga, dan menggunakan gunting pengaman untuk memotong serta menempelkannya dapat dilakukan. Kegiatan ini juga dapat mendorong kreativitas dan menumbuhkan harga diri anak.
4. Susun cangkir
Mempelajari cara menumpuk, menyusun, atau mengisi cangkir dengan air bersama-sama bermanfaat memperkenalkan balita pada angka, ukuran, dan bentuk. Biarkan anak senang dengan belajar menggunakan air. Mainkan susun cangkir di bak mandi, ajarkan konsep seperti volume dan sifat benda cair.
5. Mainan boneka
Dikutip dari mtalvernia.sg, saat balita berbicara, berpelukan, dan merawat boneka mainannya, mereka melatih keterampilan bahasa dan keterampilan sosial. Membangun persahabatan dengan boneka mainan mereka, anak dapat belajar untuk lebih berempati dan menjalin hubungan dengan lebih mudah di masa depan. Begitulah mainan anak memang amat berguna bagi mereka.
ANNISA FIRDAUSI
Baca juga : Permainan Anak-anak Pop It, Begini Cara Main dan Manfaatnya Buat Anak
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.