TEMPO.CO, Jakarta -Industri otomotif khususnya berbasis tenaga listrik, baik mobil listrik maupun motor listrik, sedang naik daun. Tidak hanya Tesla dengan produk mobil listriknya, Harley-Davidson yang dikenal sebagai produsen ternama motor gede (moge) di dunia kini di tengah berambisi memproduksi moge listrik di masa depan secara masal.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Chief Executive Officer (CEO) Harley-Davidson, Jochen Zeitz. Baru-baru ini dia mengaku perusahaannya itu tengah bertransisi dari penjualan motor mesin berbahan bakar bensin ke motor listrik.
Baca : Spesifikasi Lengkap Harley-Davidson Milik Irjen Teddy Minahasa
"Suatu saat nanti, Harley-Davidson akan serba listrik. Tapi itu adalah transisi jangka panjang yang perlu terjadi, bukan sesuatu yang bisa dilakukan dalam semalam," ujar Zeitz, seperti dikutip Tempo dari laman Rideapart pada Senin, 16 Januari 2023.
Dalam mewujudkan ambisinya tersebut, Zetiz mengatakan, Harley-Davidson tidak serta merta meninggalkan sejarah panjangnya sebagai produsen moge mesin bensin. Namun, dia tidak menampik bahwa evolusi menuju motor listrik perlu dilakukan.
Menurut Zeitz, Harley-Davidson perlu menarik pelanggan baru ke moge listrik. Ini dilakukan dengan cara menggaet konsumen di luar pasar utamanya. Pun menyasar konsumen yang belum pernah mengendarai jenis motor apapun alias pengendara baru.
Sebagai informasi, saat ini Harley-Davidson telah memproduksi moge listrik pertamanya bernama LiveWire. Moge ini dibanderol dengan harga sekitar USD 17.699 atau setara Rp 257,6 juta saat peluncurannya tahun 2021 lalu. Penjualannya belum begitu masif karena diproduksi berdasarkan jumlah pesanan.
Kemudian, pada awal tahun 2022, Harley sibuk bersiap-siap melakukan merger akuisisi dengan tujuan khusus (SPAC) demi membawa LiveWire ke publik. Setelah itu, mereka kemudian merilis S2 Del Mar versi Launch Edition yang diluncurkan secara terbatas pada bulan Mei 2022.
Hal ini diikuti oleh produksi yang membuka pre-order pada akhir tahun 2022. Motor S2 adalah motor listrik kelas menengah Harley. Dengan timeline-nya juga membahas mesin ringan S3 yang diproduksi bekerja sama dengan Kymco. Menarik dinantikan apakah ambisi Harley-Davidson untuk menjadi produsen moge listrik bisa terwujud.
HARIS SETYAWAN
Baca juga : Irjen Teddy Minahasa Polisi Terkaya Versi LHKPN Jabat Kapolda Jatim.