Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Melulu Buruk, Inilah Keuntungan Menjadi Orang Egois

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi lelaki egois. shutterstock.com
Ilustrasi lelaki egois. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Disebut sebagai orang egois memang terdengar tidak terasa seperti pujian. Sifat yang mendahulukan kepentingan pribadi di atas kepentingan bersama itu dinilai masyarakat memiliki konotasi buruk, serakah, dan menang sendiri. Padahal, ada sisi positif di balik menjadi orang egois dalam menjalani hidup bermasyarakat. 

Dalam esai berjudul Is Human Nature Basically Selfish, Abraham Maslow berargumen bahwa seseorang perlu mengenali perbedaan keegoisan sehat dari yang tidak sehat. Menurut seorang pelopor aliran psikologi humanistik ini, sifat egois baik terkadang bisa menjadi buruk, begitu sebaliknya. Egois baik, ringkasnya datang dari pengertian yang tidak malu-malu mengutarakan keinginan. 

Maslow mengatakan bahwa sikap menghargai terhadap kesehatan, gaya hidup, kebahagiaan, kegembiraan, dan kebebasan diri sendiri akan berdampak positif, baik pada diri sendiri maupun pada orang lain. Sebaliknya, perilaku yang berusaha menyenangkan orang lain, kerendahan hati yang berlebihan, namun tidak pada diri sendiri justru bisa berdampak negatif. 

Senada dengan hal itu, asisten profesor klinis psikiatri di Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Texas, Melissa Deuter, menyatakan bahwa berorientasi pada kelangsungan hidup sudah menjadi sifat seseorang untuk mengurus kebutuhan diri sendiri terlebih dahulu. “Jika Anda tidak bisa menjaga diri sendiri, maka Anda tidak bisa merawat orang lain. Menjadi egois itu penting,” katanya dikutip dari Fast Company.  

Menurut Deuter, bertindak demi kepentingan diri sendiri dapat memberikan keuntungan dalam peran kepemimpinan. Biasanya, orang yang egois memiliki dorongan kuat untuk berusaha mengejar apa yang mereka inginkan tanpa penyesalan. Orang yang egois, kata Deuter, cenderung lebih percaya diri dan tidak mudah menyerah pada tujuan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Deuter mengungkapkan, orang egois identik dengan perilaku yang lebih menghabiskan waktunya untuk melakukan aktivitas yang disukai. Ini adalah contoh baik dari usaha seseorang yang menjaga dirinya sendiri secara emosional. “Mendahulukan diri sendiri tidak selamanya negatif; itu tugas Anda untuk menjaga diri sendiri dan mendapatkan apa yang Anda butuhkan,” ujarnya. 

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Senang Mengkritik Tanda Orang Egois, Kenali 6 Ciri Lainnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar UGM Ajak Olah Prefrontal Cortex Otak saat Hadapi Kampanye Pemilu

9 hari lalu

Sejumlah Aktivis dari Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) membentangkan poster saat kampanye pemilu sehat pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 20 Agustus 2023. Dalam kegiatan tersebut mereka mengkampanyekan Pemilu yang sehat, menolak politik SARA, memilih pemimpin yang berintegritas, dan mengajak masyarakat untuk memilih pada Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pakar UGM Ajak Olah Prefrontal Cortex Otak saat Hadapi Kampanye Pemilu

Dosen UGM Novi Poespita Candra mengatakan, literasi yang baik penting dalam mengelola pikiran agar dapat mengontrol emosi.


Dosen Psikologi UGM Bagi Tips Tak Mudah Emosi pada Unggahan Kampanye di Media Sosial

9 hari lalu

Kampanye Pemilu 2024 Dimulai, Ini Sejumlah Larangan yang Tak Boleh Dilakukan
Dosen Psikologi UGM Bagi Tips Tak Mudah Emosi pada Unggahan Kampanye di Media Sosial

Dosen Psikologi UUGM Novi Poespita Candra membagikan sejumlah tips agar masyarakat tidak mudah tersulut emosi pada unggahan kampanye Pemilu 2024.


Temilnas V IPK Indonesia 2023: Peran Psikologi Klinis dalam Keragaman Budaya dan Kesehatan Mental

32 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan sambutan secara daring dalam kegiatan Temilnas V IPK Indonesia.
Temilnas V IPK Indonesia 2023: Peran Psikologi Klinis dalam Keragaman Budaya dan Kesehatan Mental

Temilnas V adalah platform penting untuk memperkokoh kolaborasi dan pengembangan praktik psikologi klinis di Indonesia


Prodi Baru Pendidikan Profesi Psikologi, Dekan Unpad: Kuliah 1,5 Tahun Tanpa Tesis

8 Agustus 2023

Universitas Padjajaran atau Unpad. unpad.ac.id
Prodi Baru Pendidikan Profesi Psikologi, Dekan Unpad: Kuliah 1,5 Tahun Tanpa Tesis

Program keprofesian psikolog merupakan pilihan studi lanjutan bagi sarjana psikologi.


Kemendikbud Buat Aturan Baru Kuliah Psikologi, Ada Program Profesi Hingga Subspesialis Usai S1

7 Agustus 2023

Ilustrasi pasangan konsultasi dengan psikolog. Shutterstock
Kemendikbud Buat Aturan Baru Kuliah Psikologi, Ada Program Profesi Hingga Subspesialis Usai S1

Permendikbud terbaru mengatur tentang pendidikan profesi psikologi untuk lulusan S1 Psikologi.


Tes Wartegg, Jenis Psikotes Apakah Itu?

1 Agustus 2023

Ilustrasi tes psikologi. Istimewa
Tes Wartegg, Jenis Psikotes Apakah Itu?

Tes Wartegg tergolong salah satu jenis psikotes


Tips Mengikuti Tes Psikologi untuk Calon Karyawan

1 Agustus 2023

Ilustrasi tes psikologi. Istimewa
Tips Mengikuti Tes Psikologi untuk Calon Karyawan

Tes psikologi atau psikotes salah satu rangkaian dalam proses perekrutan calon karyawan. Simak mengenai penjelasan dan ikuti tips selengkapnya.


Berikut Deretan Aplikasi AI yang Dapat Berfungsi Sebagai Teman Curhat

31 Juli 2023

Anak-anak di Cina mulai bermain dengan mainan berisi kecerdasan buatan untuk membantu meringankan beban asuh orang tua. Xinhua
Berikut Deretan Aplikasi AI yang Dapat Berfungsi Sebagai Teman Curhat

Aplikasi ai ini dapat berfungsi menjadi terapis kehatan mental.


Daftar 13 Kampus Psikologi Terbaik di Indonesia versi SIR 2023

21 Juli 2023

Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI). (ANTARA/Feru Lantara)
Daftar 13 Kampus Psikologi Terbaik di Indonesia versi SIR 2023

Daftar kampus psikologi terbaik di Indonesia versi SIR 2023, di antaranya Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan UI


Korban Pelecehan Seksual Perlu Mendapat Kepercayaan, Psikolog Beri Alasan

12 Juli 2023

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Korban Pelecehan Seksual Perlu Mendapat Kepercayaan, Psikolog Beri Alasan

Sikap percaya pada yang dialami korban pelecehan seksual penting ditunjukkan agar korban merasa mendapatkan dukungan dari lingkungan sekitar.