Kebiasaan dan Pola Tidur Tertentu Bisa Jadi Alarm dari Demensia

Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com
Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta -Sekelompok gejala yang berhubungan dengan penurunan fungsi kognitif yang terus-menerus disebut sebagai demensia. Penyakit yang melemahkan ini datang dalam berbagai bentuk, dengan lewy body dementia menduduki peringkat kedua setelah penyakit Alzheimer secara prevalensi.

Baca : Demensia dapat Dideteksi 9 Tahun Sebelum Diagnosis

Ini disebabkan oleh penumpukan protein lewy di sel-sel saraf bagian otak yang berfungsi untuk berpikir, mengingat, dan bergerak. Berikut penjelasan selengkapnya dikutip dari Times of India.

Fase Tidur 

Menendang atau berteriak saat tertidur lelap bisa menjadi indikasi demensia. Orang dengan demensia bisa mengalami kesulitan menafsirkan emosi atau pengalaman yang rumit dari peristiwa sebelumnya karena kehilangan ingatan atau penurunan kognitif yang terkait dengan perkembangan penyakit. 

Karena ingatan ini menjadi lebih nyata selama fase tidur seperti tidur (Rapid Eye Movement) REM, ketika mimpi paling sering terjadi, mereka mungkin mencoba berkomunikasi secara fisik daripada secara verbal.

Fase tidur REM merupakan salah satu dari lima tahap tidur, biasanya dimulai 90 menit setelah tertidur. Tidur tidak sedalam saat memasuki fase REM karena aktivitas otak meningkat sekali lagi selama tahap ini. Tingkat aktivitasnya mirip dengan saat bangun. Karena itu, fase tidur REM adalah saat petualangan yang hidup atau bahkan mimpi aneh terjadi.

Meskipun banyak orang lanjut usia mengalami kesulitan tidur, penderita demensia seringkali lebih sulit tidur. Hingga 25% orang dewasa dengan demensia ringan hingga sedang dan 50% orang dengan demensia berat dapat mengalami gangguan tidur. Saat demensia memburuk, kesulitan tidur cenderung memburuk juga.

Mengutip Mayo Clinic, demensia tubuh Lewy dapat menyebabkan gangguan perilaku tidur gerakan mata cepat (REM), yang menyebabkan seseorang mulai secara vokal dan fisik memerankan pengalaman mimpi yang jelas dan seringkali tidak menyenangkan. Mereka mungkin juga bertindak serupa ketika bermimpi, seperti mengobrol dengan suara keras di tempat tidur atau bergerak seolah-olah sedang melakukan sesuatu yang berhubungan dengan mimpi yang dialami. Oleh karena itu, kebiasaan tidur ini dikaitkan dengan kemungkinan risiko demensia.

HATTA MUARABAGJA

Baca juga : 10 Cara Agar Cepat Tidur Mudah dan Efektif

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.








Konsep Gaya Hidup Sehat untuk Kehidupan Kerja yang Seimbang

1 jam lalu

Ilustrasi dua orang sedang berolahraga (Sumber: freepik)
Konsep Gaya Hidup Sehat untuk Kehidupan Kerja yang Seimbang

Jadikan health trinity sebagai gaya hidup, tubuh akan sehat dan bugar sehingga karyawan bisa produktif dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.


8 Minuman Pereda Insomnia, Bikin Tidur Lebih Nyenyak

1 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya tidur. Freepik.com/Wayhomestudio
8 Minuman Pereda Insomnia, Bikin Tidur Lebih Nyenyak

Ada cara ampuh untuk mengusir gangguan tidur dan insomnia dengan mengonsumsi makanan yang sehat juga minuman yang dapat membuat tidur lebih nyenyak


Profil Aktor Amerika Bruce Willis

12 hari lalu

Adegan di film Death Wish. Diperankan oleh Bruce Willis, Vincent D'Onofrio, Elisabeth Shue, Dean Norris, dan Kimberly Elise (MGM Studios)
Profil Aktor Amerika Bruce Willis

Bruce Willis aktor yang lahir Idar Oberstein, Jerman, pada 19 Maret 1955


Sering Tak Terdeteksi, Masalah Berikut Bisa Jadi Tanda Demensia

13 hari lalu

ilustrasi demensia (pixabay.com)
Sering Tak Terdeteksi, Masalah Berikut Bisa Jadi Tanda Demensia

Tak seperti anggapan orang, demensia tak terkait usia. Karena itulah penting untuk mengidentifikasi kondisi otak dan mengenali tanda-tandanya.


Benarkah Pola Tidur Tidak Teratur Menyebabkan Kolesterol Naik?

20 hari lalu

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com
Benarkah Pola Tidur Tidak Teratur Menyebabkan Kolesterol Naik?

Pola tidur yang tidak teratur bisa membuat Anda merasa lelah dan tidak bertenaga di pagi hari.


5 Hal yang Perlu Dilakukan Bila Terlanjur Pikun dan Alzheimer

22 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
5 Hal yang Perlu Dilakukan Bila Terlanjur Pikun dan Alzheimer

Penyakit Alzheimer tidak bisa disepelekan. Penyakit Alzheimer adalah penyakit yang menyerang otak dan dapat mengakibatkan penyusutan otak.


4 Langkah Cegah Pikun Sejak Masih Muda

23 hari lalu

Olahraga Permainan Mencegah Kepikunan
4 Langkah Cegah Pikun Sejak Masih Muda

Pikun bisa terjadi bila Anda tidak melatih otak Anda sejak usia muda


Manfaat Terapi Musik untuk Penderita Insomnia

23 hari lalu

Cimeo, sembilan bulan melihat badut yang memainkan musik saat menghibur pasien di Rumah Sakit Erasme, Brussels, 15 Januari 2015. Rumah sakit menawarkan pertunjukan musisi dan badut sebagai bagian dari terapi untuk membantu anak-anak yang berhubungan dengan stres dan takut rumah sakit. REUTERS/Yves Herman
Manfaat Terapi Musik untuk Penderita Insomnia

Jika Anda mengalami masalah fisik, emosional, sosial, dan kognitif, terapi musik bisa menjadi alternatif. Ini adalah profesi medis yang harus dilakukan oleh terapis musik profesional.


8 Efek Bahaya Begadang bagi Kesehatan Tubuh

23 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
8 Efek Bahaya Begadang bagi Kesehatan Tubuh

Kekurangan waktu tidur bisa menyebabkan Anda rawan terkena 8 bahaya ini. Simak dampak bahaya begadang


Simak 5 Faktor Utama yang Membuat Jadwal Pola Tidur Tidak Teratur

23 hari lalu

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Jcomp
Simak 5 Faktor Utama yang Membuat Jadwal Pola Tidur Tidak Teratur

Pelajari faktor-faktor yang membuat jadwal pola tidur Anda tidak teratur.